Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda

Angin duduk atau angina pectoris merupakan kondisi yang ditunjukan dengan gejala nyeri pada bagian dada karena kurangnya asupan oksigen maupun darah menuju ke bagian jantung. Apa saja bahaya angin duduk dan gejalanya?

Bahaya Angin Duduk

Gejala penyakit angin duduk hampir sama dengan penyakit aterosklerosis atau koroner yang mana penyakit ini bisa menyerang pada penderita yang memiliki tekanan darah atau kolesterol yang tinggi.

Penderita angin duduk akan mengalami gejala seperti nyeri pada bagian dada secara tiba-tiba baik itu ketika mereka sedang beristirahat, sedang bepergian maupun ketika sedang santai. Istirahat yang cukup atau mengkonsumsi obat belum tentu dapat menyembuhkan penyakit angin duduk. Oleh sebab itu Anda sangat disarankan untuk segera menghubungi medis ketika mengalami nyeri pada bagian dada.

Gejala Angin Duduk

Berikut ini gejala yang ditimbulkan dari angin duduk:

• Mengalami nyeri pada bagian dada.
• Dada akan merasa lebih sesak karena merasa kekurangan oksigen.
• Rasa berat pada bagian dada menjalar pada bagian punggung, lengan kiri bawah, bahu kiri bahkan hingga bagian leher.
• Rasa nyeri yang ditimbulkan seperti ditusuk-tusuk.
• Bagian dada merasakan panas seperti terbakar.
• Bagian dada terasa seperti dicengkeram.
• Timbul keringat dingin.
• Mengalami pusing, mual dan merasa lemas.

Penyebab Angin Duduk

Penyebab angin duduk bisa dikenali seperti berikut ini:

1. Jenis kelamin dan usia

Jenis kelamin dan usia bisa menjadi penyebab munculnya angin duduk. Pada usia muda angin duduk dapat menyerang tanpa memandang usia. Akan tetapi untuk usia yang lebih lanjut memiliki potensi terserangnya penyakit angin duduk yang lebih besar. Pada biasanya angin duduk menyerang pada pria yang sudah berusia kisaran 60 tahun dan menyerang pada wanita yang sudah memasuki menopause.

2. Memiliki riwayat penyakit diabetes

Orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes cenderung rentan terkena penyakit angin duduk. Hal ini dikarenakan tekanan pada kadar gula pada darah terlalu tinggi sehingga dapat menghambat masuknya aliran darah ke jantung. Jika hal ini terus menerus dibiarkan maka angin duduk dapat menyerang kapan pun.

3. Memiliki riwayat penyakit jantung

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau memiliki keturunan penyakit jenis ini maka lebih memungkinkan terserang penyakit angin duduk. Hal ini dikarenakan penyakit jantung dapat menjadikan kondisi jantung menjadi tidak stabil karena adanya penyumbatan pembuluh arteri sehingga suplai oksigen dan darah tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Pertolongan Pertama Kepada Penderita Angin Duduk

Ketika Anda menjumpai orang yang terkena angin duduk, maka jangan langsung panik, beberapa pertolongan pertama seperti berikut ini bisa anda lakukan pada orang yang terkena angin duduk yaitu:

1. Mengambil nafas dalam-dalam

Ketika gejala seperti angin duduk dirasakan, maka sebaiknya penderita diminta untuk mengambil nafas dalam-dalam dan dan untuk melakukan batuk sekuat tenaga untuk mengeluarkan dahak. penderita dapat melakukan batuk pada 2 detik sekali. hal ini memiliki tujuan supaya suplai darah ke jantung menjadi lebih lancar. Selain itu batuk sekuat tenaga juga membantu jantung dalam menekan supaya aliran darah bisa kembali lancar.

2. Letakkan air hangat pada perut bagian depan

Meletakkan air hangat yang ada dalam botol pada bagian perut depan dapat mengatasi penyakit angin duduk. Karena pada bagian perut depan inilah tempat dimana angin masuk dan menjadi penyebab angin duduk. Selain bagian perut depan penderita juga bisa meletakkan botol isi air hangat pada bagian telapak kaki dengan posisi berbaring lurus dengan badan yang rileks

Jika dibiarkan angin duduk dapat meregang nyawa seseorang. Oleh sebab itu jangan meremehkan penyakit angin duduk karena Dampak buruk yang ditimbulkan bisa membahayakan penderitanya. Meskipun banyak orang yang mengabaikannya namun sebaiknya mulai dari sekarang angin duduk harus diwaspadai

Demikian informasi seputar bahaya angin duduk atau angina pectoris. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita angina pectoris hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.