Azathioprine merupakan jenis obat yang akan diberikan pada pasien penderita gagal ginjal dan sudah menjalani prosedur transplantasi ginjal. Obat ini bertugas untuk mencegah terjadinya penolakan pada ginjal baru yang ditransplantasikan ke tubuh seseorang oleh sistem imun tubuh. Obat ini tersedia dalam dua sediaan yakni suntikan dan juga tablet. Azathioprine dapat dikonsumsi baik oleh dewasa maupun anak-anak yang membutuhkan.
Informasi
Obat Azathioprine tergolong ke dalam jenis obat imunosupresan yang berfungsi untuk mencegah timbulnya reaksi penolakan pasca dilakukannya prosedur transplantasi ginjal allograf pada pasien. Cara kerja obat Azathioprine adalah dengan melemahkan sistem pertahanan tubuh atau imunitas tubuh sehingga tubuh lebih mudah menerima transplantasi ginjal yang baru. Selain itu pemberian obat ini juga berfungsi agar tidak terjadinya kerusakan di bagian persendian.
Obat Azathioprine juga kerap diberikan untuk mengatasi gangguan rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis sendiri bisa timbul tatkala sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan tubuh lainnya yakni persendian atau disebut sebagai autoimun.
Dosis
Obat Azathioprine tergolong ke dalam obat resep sehingga penggunaannya harus mengikuti resep dan anjuran dari dokter. Untuk memperoleh dosis yang tepat maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter karena dosis obat ini juga bersifat individual, yakni bergantung kepada masing-masing pasien. Berikut adalah dosis yang ditujukan sebagai gambaran saja dan tidak untuk dijadikan dasar pemberian obat:
Untuk Diberikan Pasca Homotransplantasi Ginjal
Dosis untuk dewasa yakni 3 sampai 5 mg/ kg berat badan pada awal pemberian obat. Dosis ini diberikan saat hari transplantasi ataupun sebelum transplantasi yakni 1 sampai 3 hari sebelumnya. Untuk masa perawatan diberikan sebanyak 1-3 mg/kg rutin setiap hari. Dosis untuk anak sama dengan dewasa
Untuk Diberikan Pada Radang Sendi Rheumatoid
Dosis untuk dewasa yakni 1 mg/ kg berat badan pada awal pemberian obat dan diberikan sekali sehari. Dosis ini diberikan selama 6 hingga 8 minggu. Selanjutnya dosis dapat ditingkatkan menjadi 0,5 mg/kg sampai maksimal 2,5 mg/kg hingga direspon. Dosis baru ini diberikan selama empat minggu perawatan. Apabila telah mencapai stabil maka dosis dapat dikurangi perlahan sebanyak 0,5 mg/kg selama durasi 4 minggu agar dicapai dosis paling rendah yang efektif.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Konsumsi obat Azathioprine bersamaan dengan obat lain baik itu obat resep, non resep ataupun herbal dapat menimbulkan beberapa masalah. Oleh sebab itu ketahui interaksi yang akan timbul jika mengkonsumsi Azathioprine bersamaan dengan obat lain sebagai berikut:
- Apabila mengkonsumsi obat Azathioprine bersamaan dengan warfarin maka bisa mengurangi efek antikoagulan
- Risiko infeksi bisa mengalami peningkatan apabila diberikan bersamaan dengan vaksin hidup ataupun perangkat intrauterin.
- Blokade neuromuskular bisa berkurang dengan adanya agen non-depolarisasi seperti tubocurarine.
Anda sangat diharuskan untuk memberitahu dokter obat apa saja yang sedang Anda konsumsi saat ini untuk menghindari efek samping yang lebih besar.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kelompok Orang Berisiko
Wanita hamil termasuk ke dalam golongan orang yang berisiko mengkonsumsi obat Azathioprine ini. Obat ini telah menunjukkan adanya bukti positif peningkatan risiko kepada janin selama masa kandungan. Oleh sebab itu obat Azathioprine digolongkan ke dalam kategori obat D. Hanya saja pada kondisi mendesak mungkin dokter akan tetap memberikan obat ini apabila dianggap obat justru dapat menyelamatkan kondisi darurat pada pasien yang mengancam nyawa.
Selain itu, pada pasien yang memiliki gangguan berupa penyakit hati, kanker dan ginjal maka sangat diharuskan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, mereka yang sebelumnya pernah menjalani pengobatan menggunakan alkilasi tidak diperbolehkan untuk menggunakan obat Azathioprine.
Efek Samping
Obat Azathioprine terkadang bisa menimbulkan efek samping mulai dari ringan hingga serius namun dengan frekuensi yang jarang. Untuk efek samping yang ringan dari penggunaan obat Azathioprine namun sering terjadi adalah:
- Rambut mengalami kerontokan
- Mual serta muntah
Anda sebaiknya segera menghubungi dokter apabila efek samping terus berlanjut dan semakin memburuk. Untuk efek samping yang serius namun cukup jarang terjadi adalah sebagai berikut:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Penyakit hati
- Nyeri sendi
- Sakit perut yang cukup parah dan tidak tertahankan
- Diare atau gangguan pencernaan lainnya
- Urine berubah warna menjadi lebih gelap
Daftar di atas bukanlah keseluruhan kemungkinan efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi obat ini. Sehingga jika Anda mengalami beberapa kondisi yang mencurigakan setelah mengonsumsi obat ini, segera berkonsultasilah ke dokter.
Cara Konsumsi
Obat harus dikonsumsi secara teratur mengikuti anjuran dokter. Anda sangat dilarang untuk sembarangan meningkatkan dosis meski belum merasakan dampak yang signifikan tanpa melalui persetujuan dari dokter. Durasi penggunaan obat juga tidak boleh lebih lama dari yang diperbolehkan oleh dokter karena ditakutkan bisa menaikkan risiko efek samping.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Penggunaan obat Azathioprine bersamaan dengan makan tanpa dihancurkan dari luar. Anda bisa membaca kotak kemasan obat agar tidak menyalahi aturan konsumsi yang dianjurkan.
Cellcept 500 mg – 50 tablet – Profilaksis rejeksi organ, obat keras (Rp1.653.800) merupakan obat profilaksis rejeksi organ yang dapat digunakan juga untuk pasien penerimaan transplantasi ginjal yang tabil. Obat keras dan harus dengan resep dokter. Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.