Fusidic Acid merupakan obat yang termasuk dalam golongan antibiotik bakteriostatik. Obat ini bisa digunakan secara topikal atau oles dalam bentuk salep, secara sistemik sebagai obat tetes mata, dan dalam bentuk tablet atau suntikan bila infeksi meliputi area yang luas. Selain itu, Fusidic Acid juga bisa digunakan dalam bentuk garamnya yaitu Sodium Fusidate atau Natrium Fusidate. 

Antibiotik ini akan dikombinasikan dengan obat anti inflamasi steroid seperti hydrocortisone atau betamethasone pada keadaan khusus seperti adanya infeksi yang juga disertai dengan radang. Kombinasi kedua obat ini akan sangat berguna dalam pengobatan atopik dermatitis/eksim.

Informasi

Fusidic Acid yang sering dijumpai dalam sediaan topikal ini digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit dan jaringan lunak yang ringan hingga sedang, beberapa kondisi yang bisa diobati dengan Fusidic Acid yaitu:

1. Impetigo Contagiosa
2. Foliculitis Superfisial
3. Erythrasma
4. Furunkulosis
5. Abses
6. Paronychia
7. Sycosis Barbae
8. Hidradenitis Axillaris
9. Luka traumatis yang terinfeksi

Kandungan yang ada di dalam obat Fusidic Acid terdiri dari zat aktif Sodium Fusidate, garam natrium yang sangat efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif seperti Staphylococcus, Streptococcus, Corynebacterium, dan sebagian besar Clostridium.

Obat ini bekerja dengan cara menghentikan dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. 

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras sehingga untuk bisa mendapatkannya anda memerlukan resep dari dokter.

Dosis

Karena Fusidic Acid tersedia dalam berbagai bentuk seperti topikal, tablet, dan suntikan, maka pemberian dosisnya pasti akan berbeda. Berikut ini dosis penggunaan dari Fusidic Acid:

Sediaan Intravena untuk Infeksi oleh Bakteri yang Peka

• Dosis dewasa dengan berat badan lebih dari 50 kg : 500 mg sebanyak 3x dalam sehari. Bisa ditingkatkan sampai 1 gram sebanyak 3x dalam sehari pada infeksi berat.
• Dosis dewasa dengan berat badan kurang dari 50 kg : 6 – 7 mg sebanyak 3x dalam sehari.
• Dosis anak-anak : 20 mg / kg berat badan sebanyak 3x dalam sehari.

Sediaan Tetes Mata 1% untuk Konjungtivitis

• Dosis dewasa : 1 tetes setiap 12 jam sekali selama maksimal 7 hari.
• Dosis anak usia lebih dari 2 tahun : 1 tetes setiap 12 jam sekali selama maksimal 7 hari.

Sediaan Oral atau Tablet untuk Infeksi oleh Bakteri yang Peka

• Dosis dewasa : 500 mg sebanyak 3x dalam sehari. Bisa ditingkatkan sampai 1 gram sebanyak 3x dalam sehari pada infeksi berat.
• Dosis anak usia dibawah 1 tahun : 15 mg/kg berat badan.
• Dosis anak usia 1 – 5 tahun : 250 mg sebanyak 3x dalam sehari.
• Dosis anak usia 5 – 12 tahun : 500 mg sebanyak 3x dalam sehari.
• Sediaan topikal atau salep dan cream 2% untuk infeksi kulit :
• Dosis dewasa : Dioleskan secara tipis 3 – 4x sehari.
• Dosis anak : Dioleskan secara tipis 3 – 4x sehari, dan bisa dikurangi menjadi 1 – 2x sehari jika menggunakan kasa ganti.

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh dan dilarang keras untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita kondisi atau memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap komponen atau komposisi yang ada dalam obat ini khususnya pseudomonas aeruginosa.

Hipersensitivitas merupakan suatu kondisi dimana munculnya sebuah reaksi yang berlebihan karena terlalu lemah atau sensitifnya respon imun tubuh. Akibatnya akan terjadi kerusakan, ketidaknyamanan, dan dapat mengakibatkan kondisi yang sangat fatal bagi tubuh. Reaksi ini dibedakan menjadi 4 tipe, yaitu hipersensitivitas tipe 1, hipersensitivitas tipe 2, hipersensitivitas tipe 3, dan hipersensitivitas tipe 4. 

Semakin tinggi tingkatan hipersensitivitas, maka dampak yang dihasilkan akan semakin buruk. Oleh karena itu pastikan anda selalu berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan obat-obatan tertentu untuk menghindari reaksi hipersensitivitas. 

Interaksi dengan Obat Lain

Fusidic Acid akan menyebabkan interaksi obat jika dikonsumsi dengan obat-obatan lain sebagai berikut:

1. Antistaphylococcal penicillin yang akan menyebabkan efek sinergis.
2. Rifampisin.
3. Golongan obat kuinolon, misalnya ciprofloxacin yang akan menyebabkan efek antagonis.
4. Obat-obat statin misalnya atorvastatin dan simvastatin karena akan menyebabkan rhabdomyolysis.

Kelompok Orang Berisiko

Disarankan untuk tidak digunakan pada kondisi Ibu hamil dan menyusui, dan penderita yang pernah mengalami reaksi alergi obat atau persiapan kulit.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin saja bisa terjadi saat penggunaan Fusidic Acid adalah sebagai berikut :

1. Pada penggunaan oral (tablet dan suspensi) : gangguan hati, kulit berwarna kuning, urine gelap, tinja encer.
2. Pada penggunaan injeksi intravena : vasospasme, tromboflebitis, hemolisis, dan hipokalsemia.
3. Pada penggunaan injeksi subcutan / intramuscular : tissue necrosis atau sakit pada jaringan tempat injeksi.
4. Pada penggunaan topikal (salep, cream, gel) : ruam kulit, urtikaria, dan iritasi.

Cara Konsumsi

Untuk penggunaan topikal (salep, cream, gel) obat ini bisa digunakan dengan cara mengoleskan obat secara tipis-tipis pada kulit yang bermasalah, pastikan kondisi kulit dan tangan anda bersih. Segera cuci tangan setelah penggunaan. Untuk pemakaian dalam sediaan lain seperti injeksi yang tidak bisa dilakukan secara mandiri pastikan untuk mengikuti petunjuk dari dokter atau tenaga kesehatan.

Demikian informasi seputar Fusidic Acid. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.