Nasi uduk adalah salah satu jenis makanan yang banyak digemari di Indonesia. Makanan ini biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan, makan siang maupun makan malam. Dalam mengonsumsi nasi uduk, biasanya disertai beragam pilihan lauk lainnya seperti telur dadar, kacang, orek tempe, ayam goreng, daging, dan lain-lain. Sering kali hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, apakah nasi uduk mengandung kolesterol dan bolehkah pengidap kolesterol tinggi mengonsumsi nasi uduk?
Apakah Nasi Uduk Mengandung Kolesterol?
Nasi uduk umumnya dibuat dengan menggunakan santan. Anda bisa membuatnya hanya dengan menggunakan rice cooker di rumah. Caranya, masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam rice cooker lalu tuangkan santan, air dan bumbu lainnya seperti daun lengkuas, daun salam, jahe, daun pandan dan garam ke dalam rice cooker, kemudian masak hingga matang.
Selain menggunakan santan, Anda juga bisa mengganti santan dengan krimer atau susu. Tentunya penggunaan bahan yang berbeda akan memberi nilai kandungan nutrisi dan kolesterol yang berbeda pula. Banyak yang beranggapan bahwa nasi uduk yang dimasak menggunakan santan mengandung kolesterol tinggi. Pasalnya, santan yang dimasak dianggap mengandung kolesterol tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.
Faktanya, nasi uduk yang dimasak menggunakan santan justru tidak mengandung kolesterol sama sekali. Dilansir dari Fat Secret, dalam 1 mangkok nasi uduk mengandung 0 kolesterol. Selengkapnya, berikut ini kandungan nutrisi dalam 1 mangkok nasi uduk:
- Kalori 260 kkal
- Lemak jenuh 11,3 g
- Lemak tak jenuh ganda 0,219 g
- Lemak tak jenuh tunggal 0,632 g
- Kolesterol 0 mg
- Protein 4,07 g
- Karbohidrat 32,84 g
- Sodium 317 mg
- Kalium 177 mg
Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa tidak terdapat kandungan kolesterol pada semangkuk nasi uduk. Nasi uduk juga mengandung karbohidrat tinggi sebesar 32,84 g dan lemak jenuh sebesar 11,3 g.
Kandungan kolesterol dalam nasi uduk juga tergantung pada lauk yang Anda pilih. Apabila Anda memilih lauk pendamping seperti ayam goreng dan telur dadar, tentunya kandungan kolesterol menjadi lebih tinggi. Ayam goreng pada nasi uduk diketahui mengandung kolesterol 57 mg sedangkan telur dadar mengandung kolesterol 217 mg.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Makan Nasi Uduk?
Bagi pengidap kolesterol tinggi dianjurkan untuk mewaspadai beberapa jenis makanan yang tinggi kolesterol. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan ingin mengonsumsi nasi uduk, sebenarnya boleh-boleh saja mengingat kandungan kolesterol pada nasi uduk adalah 0 mg dalam setiap porsinya. Namun yang perlu diperhatikan adalah jenis lauk yang dikonsumsi bersama dengan nasi uduk.
Bila ingin membatasi asupan kolesterol, sebaiknya pilih lauk yang mengandung rendah kolesterol dan lemak. Hindari mengonsumsi lauk jeroan seperti hati sapi dan usus karena mengandung kolesterol tinggi. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih lauk yang lebih rendah kolesterol seperti orek tempe atau ayam goreng.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika Anda mengonsumsi nasi uduk beserta lauknya yang sebagian besar digoreng dan mengandung lemak, sebaiknya imbangi dengan mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran. Perbanyak sayuran tinggi serat seperti bayam, kangkung atau sayuran hijau lainnya untuk membantu menurunkan penumpukan kolesterol dalam darah.
Selain mengonsumsi sayur dan buah-buahan, pengidap kolesterol juga dianjurkan memperbanyak aktivitas fisik seperti berolahraga dan rutin minum obat penurun kolesterol sesuai anjuran dokter. Yang juga tidak kalah penting adalah lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memonitor kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengetahui kadar kolesterol dalam darah, maka akan lebih mudah untuk mengontrol kolesterol dan mencegah risiko terjadinya stroke dan penyakit jantung.
Demikian informasi seputar kandungan kolesterol pada nasi uduk. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan kolesterol hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.