Dalam menangani stroke, kecepatan dan ketepatan pengobatan merupakan faktor penting dalam pemulihan stroke. Jika stroke dideteksi dan ditangani dengan cepat, maka risiko kelumpuhan dapat diminimalisir. Salah satu pengobatan stroke iskemik (penyumbatan) yang efektif adalah tissue plasminogen activator atau tPA. Bagaimana cara kerja tPA dan efek sampingnya dalam mengobati stroke? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut.
Apa itu stroke?
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat kurangnya pasokan darah ke otak. Stroke merupakan kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera. Secara umum stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
- Stroke iskemik: stroke yang terjadi saat aliran darah pada pembuluh arteri dalam otak mengalami penyumbatan
- Stroke hemoragik: stroke akibat pecahnya pembuluh darah pada area tertentu di dalam otak sehingga aliran darah pada bagian tersebut berkurang sehingga mendesak jaringan otak lainnya dan menyebabkan tekanan di dalam kepala sangat tinggi
Untuk mengatasi stroke iskemik atau stroke sumbatan dapat menggunakan tissue plasminogen activator atau tPA yang berfungsi memecahkan sumbatan akibat bekuan darah pada pembuluh darah. Namun pengobatan tPA tidak dapat digunakan untuk stroke hemoragik atau stroke perdarahan karena dapat memicu perdarahan lebih banyak.
Apa itu tissue plasminogen activator (tPA)?
Tissue plasminogen activator atau tPA adalah obat yang berfungsi melarutkan gumpalan darah agar aliran darah dapat kembali normal. Dengan pemberian tissue plasminogen activator, obat ini akan mendorong proses konversi plasminogen menjadi plasmin, protein darah yang dapat memecah dan melarutkan gumpalan darah.
tPA yang dimasukkan melalui infus ini kemudian akan melarutkan bekuan darah dalam pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Dengan begitu, tPA dapat mencegah kecacatan akibat stroke seperti kehilangan mobilitas atau kesulitan berbicara. Obat ini dapat digunakan untuk memecah gumpalan darah yang sudah terbentuk bukan hanya pada pasien stroke, tapi juga emboli paru atau pada pasien serangan jantung.
Tidak semua pasien dengan stroke iskemik akan diberikan tPA. Pemberian obat tPA baru bisa diberikan mulai 3-4,5 jam setelah terjadinya gejala stroke. Jika sudah melewati 4,5 jam, maka tPA umumnya tidak akan diberikan karena tidak maksimal dalam mengatasi stroke. Pengobatan ini baru bisa diberikan jika sudah dipastikan tidak terjadi perdarahan intrakranial melalui pemeriksaan CT scan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek samping tissue plasminogen activator
Tissue plasminogen activator adalah pengobatan yang efektif untuk memecah gumpalan darah, meskipun demikian ada beberapa efek samping dari penggunaan tPA, yaitu:
- Perdarahan yang memengaruhi otak sehingga menyebabkan sakit kepala, lemah dan lemas, bingung, hilang kesadaran, kejang
- Perdarahan pada sistem pencernaan, ditandai dengan munculnya bercak darah pada tinja dan sakit perut
- Tekanan darah rendah, pusing
- Perdarahan kecil di gusi atau hidung
- Terdapat bercak darah dalam urin
Apabila Anda mengalami gejala di atas usai mendapat pengobatan tPA sebaiknya segera informasikan ke dokter atau perawat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Siapa yang tidak bisa mendapatkan pengobatan tissue plasminogen activator (tPA)?
Sebelum mendapatkan pengobatan tPA, pasien perlu melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan dan pemindaian otak. Pasalnya, ada beberapa kondisi medis dimana pasien akan berisiko tinggi untuk menerima tPA.
Beberapa kondisi pasien yang tidak dianjurkan menerima pengobatan tPA di antaranya pasien yang memiliki riwayat:
- Stroke hemoragik
- Aneurisma otak atau AVM
- Perdarahan intrakranial sebelumnya
- Gejala perdarahan subaraknoid
- Riwayat prosedur pembedahan kurang dari 3 bulan lalu
- Cedera/trauma kepala
- Riwayat stroke dalam tiga bulan terakhir
- Perdarahan atau gangguan pembekuan darah
- Kehamilan
- Penggunaan obat pengencer darah
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol (di atas 185/110 mmHg)
- Gula darah rendah (di bawah 50 mg/dL)
Jika Anda memiliki riwayat kesehatan seperti di atas maka dokter akan mempertimbangkan untuk memberikan pengobatan lain dalam penanganan stroke.
Demikian informasi seputar tissue plasminogen activator (tPA). Karena tergolong ke dalam obat keras, tPA hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.