dr. Felicia Puspita, S.Ked
Salah satu upaya primer untuk mencegah dan mengendalikan infeksi virus penyebab COVID-19 ini adalah dengan menerima vaksinasi. Untuk membantu mengendalikan pandemi COVID-19 ini, banyak peneliti dan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan berusaha keras untuk menemukan vaksin yang efektif terhadap virus SARS-CoV-2.
Berbagai jenis vaksin ditemukan dan sedang menjalani berbagai uji klinis untuk memastikan efikasi dan keamanan dari vaksin tersebut. Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informasi jenis-jenis vaksinasi COVID-19 terbaru.
Mengenal Cara Pembuatan Vaksin COVID-19
Saat ini, terdapat beberapa cara pembuatan dan pengembangan vaksin COVID-19, diantaranya adalah:
- Vaksin dari inactivated virus
Jenis vaksin ini dibuat menggunakan virus SARS-CoV-2 atau virus penyebab COVID-19 yang sebelumnya telah dilemahkan atau dibuat tidak aktif. Hal ini bertujuan agar virus tidak dapat menyebabkan penyakit namun tetap mampu merangsang tubuh untuk menghasilkan respons kekebalan tubuh atau respons imun terhadap virus.
Contoh vaksin yang menggunakan cara ini adalah vaksin Sinovac-CoronaVac. Vaksin ini merupakan salah satu vaksin di Indonesia yang digunakan di banyak tempat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Vaksin menggunakan vektor
Vektor merupakan virus pembawa. Jadi, vaksin jenis ini dibuat menggunakan materi genetik virus SARS-CoV-2 yang telah dilakukan modifikasi. Kemudian, materi genetik tersebut akan diletakkan pada virus lain yang bertugas sebagai virus pembawa (vektor). Ketika masuk ke dalam tubuh, virus ini tidak akan menyebabkan COVID-19 tetapi tetap akan dikenali oleh tubuh dan merangsang respons imun.
Contoh vaksin yang menggunakan vektor virus adalah vaksin AstraZeneca dan vaksin Janssen/Johnson & Johnson.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Vaksin berbasis protein
Pada vaksin yang berbasis protein, vaksin akan dibuat menggunakan fragmen atau potongan kecil dari protein virus penyebab COVID-19 yang tidak berbahaya. Fragmen atau potongan ini akan meniru virus SARS-CoV-2 sehingga akan menghasilkan respons dari sistem kekebalan tubuh.
Contoh vaksin berbasis protein adalah vaksin Novavax.
- Vaksin DNA atau RNA
Vaksin menggunakan materi genetik RNA dan DNA yang telah mengalami proses rekayasa secara genetik untuk menghasilkan protein yang akan memicu terbentuknya respons kekebalan tubuh secara efektif dan aman.
Contoh vaksin yang menggunakan teknologi ini adalah Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia
Beberapa vaksin yang telah digunakan di Indonesia, adalah:
- Sinovac
Vaksin ini merupakan vaksin yang diproduksi oleh SInovac/China National Pharmaceutical Group. Vaksin Sinovac direkomendasikan untuk diberikan dalam 2 dosis dengan jarak 2 hingga 4 minggu diantara dosis pertama dan dosis kedua.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Vaksin ini telah menjalani uji klinis tahap di Brazil dan menunjukkan efikasi sebesar 51% pada pasien yang mengalami gejala infeksi COVID-19, 100% pada pasien dengan gejala berat, dan 100% pada pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Manfaat vaksin ini dapat diperoleh sejak 14 hari setelah Anda menerima dosis kedua.
- AstraZeneca
Vaksin ini diproduksi oleh perusahaan Astrazeneca. Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan jarak antara vaksin pertama dan vaksin kedua antara 8 hingga 12 minggu. Vaksin ini memiliki efikasi sebesar 68,09% terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 yang menimbulkan gejala.
- Moderna
Vaksin ini merupakan contoh dari vaksin yang menggunakan mRNA. Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan dalam 2 dosis dengan jarak antar dosis selama 28 hari. Jika diperlukan, jarak antara kedua dosis dapat diperpanjang hingga 42 hari.
Walaupun memiliki cara pembuatan dan proses yang berbeda-beda, semua vaksin memiliki fungsi yang sama yaitu bertugas untuk memicu proses pembentukan antibodi oleh sistem kekebalan tubuh kita. Efek samping yang mungkin muncul setelah pemberian vaksin merupakan tanda bahwa vaksin yang diberikan sedang bekerja. Efek samping yang ringan dapat hilang dengan sendirinya dan tanpa memerlukan penanganan khusus setelah beberapa hari.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Semua vaksin yang beredar di masyarakat dan memiliki ijin telah melewati berbagai penelitian dan pengujian sehingga keamanan dan efektivitasnya dapat dipertanggung jawabkan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menerima vaksinasi. Mari berkontribusi untuk mengendalikan pandemi ini dengan memperoleh vaksinasi.
Anda bisa lakukan tes rutin untuk mencegah COVID-19. Lifepack menyediakan layanan Tes PCR (Rp495.000) yang bisa Anda lakukan di rumah.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.