dr. Felicia Puspita, S.Ked
Vaksinasi merupakan program penting yang dilakukan untuk membantu mengontrol dan mengendalikan penyebaran infeksi virus penyebab COVID-19. Hampir seluruh negara di dunia mengadakan program vaksinasi untuk warganya. Namun, beberapa negara berhasil untuk memberikan vaksinasi kepada warganya dengan cepat, dan sebagian negara lain belum.
Negara yang berhasil mendistribusikan vaksinasi kepada warganya dengan cepat memiliki angka cakupan vaksinasi yang luas. Hal ini juga mempengaruhi jumlah kasus terinfeksi yang terjadi di negara tersebut. Salah satu negara dengan cakupan vaksinasi yang tinggi adalah Amerika Serikat.
Hingga saat ini, Amerika Serikat telah memberikan vaksin dosis penuh kepada 51,3% warganya. Dengan tingginya cakupan vaksin, negara ini juga memberikan beberapa kelonggaran dan kebijakan mengenai protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19. Saat ini, terdapat kebijakan bahwa warga Amerika dapat lepas masker setelah vaksin.
Bagaimanakah kebijakan mengenai penggunaan masker di Amerika?
Beberapa waktu lalu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan perubahan terhadap panduan mereka mengenai penggunaan masker. CDC mengatakan bahwa orang yang telah menerima vaksinasi penuh tidak lagi membutuhkan penggunaan masker di beberapa tempat.
Menurut CDC, orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dalam dosis penuh tidak perlu lagi menggunakan masker kecuali ketika berada di fasilitas kesehatan, penjara, maupun di dalam transportasi umum.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Protokol kesehatan untuk menjaga jarak juga tidak lagi diperlukan untuk orang-orang yang telah divaksinasi lengkap. CDC mengeluarkan perubahan ini setelah sekitar setengah dari seluruh warga Amerika menerima dosis pertama vaksin mereka dan ketika vaksinasi dibuka untuk anak 12 tahun ke atas.
Kekebalan kelompok atau herd immunity, dikatakan dapat dicapai atau muncul setelah 70-90% populasi telah mendapatkan vaksinasi. Hal ini sudah hampir dicapai pada kelompok lansia di Amerika Serikat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kapan seseorang disebut telah menerima vaksinasi penuh?
Secara umum, seseorang dapat dikatakan telah menerima vaksinasi penuh, ketika:
- 2 minggu setelah memperoleh dosis kedua pada vaksin yang membutuhkan 2 dosis seperti vaksin Sinovac, Pfizer, atau Moderna.
- 2 minggu setelah memperoleh 1 dosis pada vaksin yang hanya membutuhkan 1 dosis seperti vaksin Johnson & Johnson’s Janssen.
Pastikan Anda menerima vaksinasi sesuai dengan jumlah dosis dan jarak yang telah ditentukan.
Mengapa masih banyak yang menggunakan masker?
Walaupun CDC telah mengeluarkan perubahan panduan penggunaan masker, masih banyak orang yang tetap beraktivitas menggunakan masker. Kenapa begitu? Para ahli menjelaskan bahwa COVID-19 tidak akan pernah bisa dihilangkan namun sekarang sudah mulai terkendali. Oleh karena itu, masih ada resiko untuk tertular virus ini.
Selain untuk mencegah COVID-19, penggunaan masker juga dapat membantu mengendalikan penularan virus influenza. Virus ini dilaporkan membunuh sekitar 60.000 orang di Amerika setiap tahunnya. Data penelitian menunjukkan bahwa jumlah infeksi influenza ikut menurun drastis sejak warga Amerika rajin menggunakan masker.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apakah kita dapat terinfeksi COVID-19 setelah di vaksin?
Mendapatkan vaksinasi COVID-19 menurunkan resiko terinfeksi virus SARS-CoV-2, namun tidak dapat memastikan Anda terbebas 100% dari infeksi virus ini. Seperti jenis virus untuk penyakit lain, tidak ada vaksin yang menawarkan perlindungan hingga 100%.
Vaksin akan membantu menurunkan resiko terjadinya gejala yang berat apabila Anda terinfeksi virus SARS-CoV-2.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Rekomendasi CDC pada orang yang telah di vaksinasi lengkap
CDC merekomendasikan bahwa:
- Seseorang wajib menggunakan masker hanya pada lokasi indoor apabila mereka berada di tempat yang beresiko tinggi tertular virus
- Seseorang dapat memilih untuk tetap menggunakan masker terutama apabila orang tersebut beresiko tinggi terkena gejala yang berat apabila terinfeksi virus
- Tetap menjalani pemeriksaan jika mengalami gejala COVID-19
- Seseorang yang merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19 dapat menjalani pemeriksaan pada 3-5 hari setelah paparan dan diharapkan untuk menggunakan masker pada lokasi indoor selama 14 hari atau ketika hasil pemeriksaan menunjukkan negatif.
- Melakukan isolasi mandiri selama 10 hari apabila mengalami gejala COVID-19
Peraturan dan panduan yang dibuat dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi penyebaran infeksi pada suatu negara. Di Indonesias sendiri, persentase vaksinasi dosis kedua masih berada di angka 23%. Oleh karena itu, masih sangat dihimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker. Untuk mempercepat pengendalian infeksi, kita harus ikut ambil bagian dengan segera mendapatkan vaksinasi. Dapatkan vaksinasi sesegera mungkin agar dapat melindungi diri Anda dan orang-orang disekitar Anda. Jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan dan konsumsi vitamin daya tahan tubuh seperti Becom C Kaplet – 10 tablet – Multivitamin [10 Tablet/Strip] (Rp197.600).
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.