Penyakit tuberculosis merupakan penyakit menular yang menyerang saluran dan organ pernapasan manusia yakni paru-paru. Bahkan, jumlah penderita penyakit tuberkulosis atau TBC di Indonesia menempati peringkat ketiga tertinggi di dunia setelah negara Tiongkok dan India. Tingginya jumlah penderita TBC di Indonesia tentu membuat kita harus selalu waspada agar tidak tertular.
Informasi
Untungnya kini penyakit tuberculosis telah ditemukan obatnya yakni INH. INH (isonicotinic acid hydrazide) atau juga lebih dikenal sebagai obat Isoniazid adalah obat antibiotik yang digunakan untuk pengobatan pasien tuberculosis. Selain digunakan untuk membantu mengobati gejala-gejala penyakit tuberkulosis aktif pada pasien, obat INH juga digunakan untuk membantu mencegah orang tertular penyakit TBC apabila mereka memiliki risiko tertular tinggi.
INH (isonicotinic acid hydrazide) atau juga lebih dikenal sebagai obat Isoniazid adalah obat antibiotik untuk pengobatan pasien tuberculosis.
Orang yang memiliki risiko tertular TBC tinggi adalah mereka yang mengidap HIV-AIDS, menderita fibrosis paru, tinggal bersama dengan orang yang mengalami TBC aktif serta memiliki hasil uji kulit TB positif. Sebagai obat berjenis antibiotik, INH hanya dapat mengobati infeksi bakteri dan bukannya infeksi yang disebabkan oleh virus seperti batuk dan flu biasa.
Pemberian obat INH biasanya juga disertai oleh pemberian vitamin B6 atau pyridoxine untuk mencegah terjadinya efek samping tertentu, seperti masalah saraf. Pasalnya, obat ini memang diketahui sering menimbulkan efek samping berupa kerusakan saraf perifer atau neuropati perifer. Kondisi kerusakan saraf akan menyebabkan rasa kesemutan di area tubuh.
Dosis
Obat INH merupakan salah satu obat antibiotik yang termasuk ke dalam golongan obat keras dan membutuhkan resep dokter untuk penggunaannya. Oleh sebab itu untuk mendapatkan dosis yang tepat maka Anda harus bertanya ke dokter terlebih dahulu. Dokter akan meresepkan Anda obat INH sesuai dengan kondisi penyakit, berat badan, usia serta respons terhadap obat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pengobatan untuk Dewasa
Dosis untuk pasien dewasa untuk mengobati tuberkulosis adalah sebanyak 5 mg per kg berat badan diberikan satu kali sehari. Batas maksimal dosis yang boleh diberikan sebanyak 300 mg setiap hari. Selain itu bisa juga diberikan sebanyak 2 sampai 3 kali saja setiap minggunya dengan dosis sebanyak 15 mg per kg berat badan sampai batas maksimal 900 mg satu hari.
Pengobatan untuk Anak-anak
Dosis untuk pasien anak-anak untuk mengobati tuberkulosis adalah sebanyak 10 hingga 15 mg per kg berat badan diberikan satu kali sehari. Batas maksimal dosis yang boleh diberikan sebanyak 300 mg setiap hari. Selain itu bisa juga diberikan sebanyak 2 sampai 3 kali saja setiap minggunya dengan dosis sebanyak 20 sampai 40 mg per kg berat badan sampai batas maksimal 900 mg satu hari.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Obat INH atau Isoniazid dapat berinteraksi dengan aluminium sehingga Anda disarankan untuk menunda konsumsi antasida sekitar 1 jam setelah mengkonsumsi Isoniazid.
Obat INH atau Isoniazid juga kemungkinan besar dapat berinteraksi dengan makanan yang mengandung histamine atau tyramine. Makanan yang mengandung histamine seperti wine merah, keju ataupun jenis ikan tertentu.
Interaksi langsung antara obat dengan makanan mengandung histamine dapat memicu peningkatan tekanan darah, memicu sakit kepala, pusing ataupun kulit memerah. Apabila gejala ini timbul segera beritahu dokter.
Dokter mungkin juga akan meresepkan jenis makanan yang bisa Anda konsumsi. Anda juga dilarang menggunakan bersamaan Isoniazid dengan stavudine, warfarin serta obat berjenis antikonvulsan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kelompok Orang Berisiko
Wanita hamil dan menyusui termasuk ke dalam golongan orang yang berisiko tinggi apabila mengkonsumsi obat Isoniazid. Obat ini masuk ke dalam kategori C untuk dikonsumsi ibu hamil karena penggunaan pada hewan percobaan telah menunjukkan adanya efek samping ke janin. Hanya saja belum ada riset terkontrol yang menunjukkan efek samping terhadap wanita hamil.
Selain itu, obat Isoniazid juga diketahui akan terserap ke dalam air susu sehingga dikhawatirkan akan berbahaya bagi bayi. Penggunaan obat Isoniazid hanya diperbolehkan apabila melalui resep dokter. Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap obat mengandung Isoniazid, obat medis lainnya, makanan harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selain itu, orang dengan gangguan penyakit ginjal, penderita neuropati perifer serta penderita rasa nyeri di ujung jari kaki dan tangan termasuk ke dalam orang yang berisiko menggunakan obat ini.
Efek Samping
Efek samping menggunakan obat Isoniazid bisa berbeda antara satu orang dan orang lainnya. Namun secara umum efek samping yang timbul yakni:
- Refleks yang berlebih
- Anemia
- Mual serta muntah
- Gangguan neuropati perifer
- Sakit maaf
- Penurunan nafsu makan
- Terganggunya fungsi organ hati
- Gangguan bicara menjadi cadel
- Agranulositosis
- Meningkatkan risiko munculnya lupus
Cara Konsumsi
Penggunaan obat Isoniazid yang tepat adalah mengkonsumsinya di jadwal yang sama apabila Anda harus mengkonsumsinya secara rutin. Apabila diharuskan konsumsi obat Isoniazid di jam yang sama setiap hari maka segera konsumsi di jam yang sama. Sementara jika konsumsi beberapa kali seminggu maka konsumsilah di hari yang sama.
Demikian informasi seputar obat INH dan vitamin B6 untuk penderita TBC. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk penderita TBC hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.