Alfuzosin HCl merupakan salah satu terapi pilihan untuk mengatasi tanda dan gejala pembesaran prostat. Namun, obat ini juga bisa digunakan untuk tujuan berbeda. Jadi, saat mendapatkan resep ini, sebaiknya coba konsultasikan dulu dengan dokter.
Informasi
Obat Alfuzosin HCl tersedia dalam bentuk oral tablet dan extended release. Obat ini bermanfaat dalam perawatan, kontrol, pencegahan, dan perbaikan penyakit dengan gejala:
- Meningkatnya frekuensi kencing
- Pembesaraan prostat
- Nyeri saat buang air kecil
Namun, pada umumnya obat ini digunakan sebagai pilihan terapi untuk meredakan gejala yang muncul pada kasus Benign Prostatic Hyperplasia. Obat ini harus dikonsumsi atas petunjuk dokter. Pasalnya, ada kontraindikasi bagi pasien dengan riwayat kesehatan tertentu dan efek sampingnya. Penggunaannya pun hanya untuk pasien dewasa, tidak untuk anak-anak.
Dosis
Dosis Alfuzosin HCl yang diberikan dokter pada pasien berbeda-beda tergantung berbagai faktor, diantaranya:
- Penyakit apa yang dimiliki
- Ada tidaknya riwayat alergi obat ini
- Respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini
- Penyakit lain yang mungkin bereaksi jika mengonsumsi Alfuzosin HCL
Dosis untuk Kondisi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
- Obat ini tersedia dalam bentuk extended – release tablet
- Dosis oral yang dianjurkan adalah 10 mg, dikonsumsi sehari sekali setelah makan.
- Cara penggunaan obat ini sebaiknya tidak digerus atau dikunyah
- Obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi saat perut dalam kondisi kosong
Sekali lagi, dosis yang diberikan harus mengikuti saran dari dokter yang telah memeriksa Anda secara langsung.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kontraindikasi
Peringatan penggunaan Alfuzosin HCl yang harus diperhatikan diantaranya:
- Waspadai penggunaan obat ini yang harus sesuai indikasi dari dokter, terutama bagi pasien wanita yang sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan program hamil.
- Apabila mengalami reaksi alergi obat atau overdosis, sebaiknya hentikan pemakaian obat ini dan periksakan diri ke dokter.
- Obat ini tidak dianjurkan bagi pasien anak-anak berusia kurang dari 18 tahun.
- Obat ini kontraindikasi terhadap penggunaan obat dalam kasus moderate (severe hepatic impairment) dan pasien dengan hipersensitivitas.
- Kontraindikasi bila dikonsumsi bersama dengan obat Ritonavir, Ketoconazole, dan Itraconazole.
- Sampaikan pada dokter apabila memiliki riwayat penyakit seperti hipotensi, gangguan hati/ liver, gangguan ginjal, long QT syndrome, baru saja melalui operasi katarak, dan mengalami kanker prostat.
Dosis yang diberikan dokter harus diterapkan dengan baik. Namun, jika Anda mengkhawatirkan gejala overdosis, segera temui dokter di rumah sakit terdekat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Interaksi dengan Obat Lain
Setiap obat dapat berinteraksi dengan obat lain apabila dikonsumsi secara bersamaan, termasuk Alfuzosin HCl. Efek Alfuzosin HCl dapat berubah sehingga meningkatkan risiko efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik. Maka dari itu, sampaikan pada dokter obat apa saja yang Anda konsumsi termasuk vitamin dan suplemen herbal yang digunakan, sehingga dokter dapat membantu mencegah interaksi obat. Berikut ini adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Alfuzosin HCl.
- Amiodarone
- Aprepitant
- Atazanavir
- Atenolol
- Cimetidine
- Cisapride
- Clarithromycin
- Cyclosporine
- Danocrine
- Delavirdine
Kelompok Orang Berisiko
Alfuzosin HCl tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut ini.
- Hamil dan menyusui
Berdasarkan AU TGA Pregnancy, Alfuzosin HCl termasuk dalam kategori B2 yang artinya tidak menyebabkan peningkatan kejadian malformasi yang berdampak bahaya bagi janin dalam kandungan. Sedangkan, berdasarkan US FDA Pregnancy, Obat ini termasuk kategori B, dimana studi terhadap binatang menunjukkan kegagalan dalam mendemonstrasikan risiko pada janin dan data pada studi wanita hamil belum terkontrol dengan baik. Sementara, penggunaan obat ini untuk wanita menyusui belum ada datanya. Belum diketahui pula apakah obat ini terekskresi dalam air susu manusia atau tidak. Jika hendak mengonsumsi Alfuzosin HCL, sebaiknya hati-hati dan sesuai dengan indikasi dokter.
- Reaksi alergi
Efek Samping
Efek samping yang dialami setiap orang saat mengonsumsi Alfuzosin HCl dapat bereaksi berbeda-beda. Namun, penting bagi Anda untuk mengetahui efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan Alfuzosin HCl, seperti:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Pusing
- Rasa tidak nyaman pada dada hingga nyeri
- Menggigil
- Tubuh yang lemas
- Menimbulkan kegelisahan
- Keringat dingin
- Batuk berdahak
- Demam
- Hasrat dan performa seksual menurun
- Kongesti nasal
- Nyeri area perut
- Nyeri di tenggorokan
- Bercak kemerahan di kulit
- Berisiko mengakibatkan pingsan
- Nyeri atau ereksi pada penis dalam jangka waktu yang lama
- Denyut jantung yang tidak normal, cepat, dan terasa berdebar-debar
- Terkadang timbul mual muntah, dada seperti terikat, nyeri area punggung, pembengkakan, dan napas yang terengah-engah.
Apabila Anda mengalami satu atau lebih efek samping diatas, sebaiknya segera kunjungi dokter. Konsultasi dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan resep Alfuzosin HCL untuk mendapatkan alternatif lain.
Cara Konsumsi
Minum obat ini dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Sebaiknya, tablet Alfuzosin HCL tidak digerus atau dikunyah. Saat mengonsumsinya, pastikan perut tidak dalam keadaan kosong. Apabila mengalami gejala efek samping segera hubungi pihak medis.