Dampak perceraian bukan hanya dirasakan oleh pasangan suami istri yang berpisah, namun juga anak-anak. Anak-anak broken home dapat mengalami masalah mental seperti perubahan perilaku menjadi depresi dan rentan melakukan kekerasan. Bagaimana mengatasi masalah mental pada anak broken home? Simak ulasannya berikut ini.
Dampak Perceraian pada Mental Anak Broken Home
Perpisahan orang tua, baik yang dilakukan secara damai maupun diliputi pertengkaran, dapat menyebabkan anak mengalami masalah mental. Secara umum, anak-anak broken home cenderung mengalami masalah kesehatan mental daripada anak-anak yang orang tuanya tinggal bersama. Adanya perpecahan dalam keluarga membuat situasi di rumah menjadi tidak nyaman untuk ditinggali.
Dampak perceraian orang tua pada anak dapat bermacam-macam, tergantung dari usia anak, hubungan orang tua, dan kondisi di rumah. Dilansir dari Verywell Family, masa-masa terberat yang dialami anak adalah pada tahun-tahun pertama perceraian orang tua. Bagi anak-anak, situasi perceraian dapat sangat menakutkan, membingungkan dan membuat frustrasi.
Dampak jangka pendek
Beberapa dampak jangka pendek perceraian orang tua bagi anak antara lain:
- Stres dan tertekan
- Mudah marah
- Mengalami kecemasan
- Anak mengalami ketidakpercayaan pada lingkungan sekitar
Biasanya dampak perceraian paling dirasakan oleh anak yang masih kecil karena belum memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Berikut ini beberapa masalah mental yang dirasakan anak broken home berdasarkan usianya:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Anak-anak yang berusia lebih kecil sering kali kesulitan memahami mengapa mereka harus berpindah-pindah rumah. Mereka mungkin khawatir jika orang tua mereka berhenti mencintai satu sama lain, suatu hari nanti orang tua mereka akan berhenti mencintai mereka.
- Untuk anak usia sekolah dasar mungkin berpikir bahwa perceraian adalah kesalahan mereka. Mereka mungkin takut telah melakukan kesalahan atau berasumsi bahwa mereka telah melakukan kesalahan yang menyebabkan perceraian.
- Bagi anak usia remaja, mereka mungkin menjadi sangat marah terhadap perceraian dan perubahan yang ditimbulkannya. Mereka mungkin menyalahkan salah satu orang tua atas perpisahan tersebut atau mereka mungkin membenci salah satu atau kedua orang tua atas perseteruan yang terjadi dalam keluarga.
Dampak jangka panjang
Dalam jangka panjang, perceraian juga dapat memengaruhi mental dan perilaku anak broken home. Beberapa dampak yang bisa dirasakan anak akibat perceraian orang tua antara lain:
Gangguan perilaku
Anak broken home bisa mengalami gangguan perilaku seperti berubah menjadi agresif dan rentan mengalami perilaku impulsif jika dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga dengan orang tua yang lengkap. Selain meningkatnya masalah perilaku, anak-anak juga rentan mengalami lebih banyak konflik dengan teman sebayanya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Anak broken home juga cenederung mengalami perilaku berisiko seperti penggunaan obat-obatan terlarang, melakukan seks bebas pada usia lebih dini, merokok dan minum alkohol.
Gangguan mental
Perceraian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental pada anak dan remaja. Anak broken home berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan gangguan kecemasan daripada anak dengan orang tua yang utuh.
Penurunan nilai akademik
Selain mengalami masalah mental, anak-anak broken home juga berisiko mengalami penurunan nilai akademik. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga bercerai cenderung memiliki masalah akademis di sekolah, sedangkan anak-anak dari keluarga yang kemungkinan besar akan mengalami perceraian cenderung tidak akan mengalami masalah akademik yang sama.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Cara Menjaga Kesehatan Mental pada Anak Broken Home
Orang dewasa yang masa kecilnya menjadi korban perceraian orang tua cenderung memiliki kesulitan dalam menjalin hubungan. Mereka berisiko lebih tinggi mengalami perceraian jika dibandingkan dengan orang dewasa yang dibesarkan dari keluarga yang utuh.
Untuk mengurangi dampak negatif pada mental anak broken home, orang tua dapat melakukan beberapa hal berikut:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Menjaga hubungan yang sehat
Meski telah bercerai, upayakan membangun komunikasi positif dengan mantan pasangan. Suasana yang tenang dan minim konflik dapat membantu anak untuk menyesuaikan diri dengan perceraian lebih baik. Hubungan yang sehat antara orang tua dan anak juga terbuktu membantu mengembangkan harga diri yang lebih tinggi dan prestasi akademis yang lebih baik setelah perceraian.
Disiplin mendidik anak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penerapan disiplin yang efektif setelah perceraian dapat membantu mengurangi kenakalan remaja dan meningkatkan performa akademik. Anda bisa menerapkan aturan dan konsekuensi yang telah disesuaikan dengan usianya.
Pantau perkembangan anak
Sebaiknya orang tua memberikan perhatian penuh pada kegiatan anak-anak dan lingkup pergaulannya. Anak-anak yang tetap mendapat perhatian penuh dari orang tuanya memiliki risiko lebih rendah mengalami penyalahgunaan narkoba dan penurunan nilai akademis.
Bantu anak merasa aman
Ketakutan akan ditinggalkan dan kekhawatiran tentang masa depan dapat menyebabkan anak mengalami masalah kecemasan. Untuk mencegahnya, Anda bisa menghabiskan waktu bersama anak, mendengarkan cerita dan menghargai ungkapan perasaannya. Dengan begitu anak-anak akan merasa dicintai dan merasa aman bersama orang tua.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Cari bantuan profesional
Apabila mengasuh anak membuat Anda merasa kewalahan atau burnout, tak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter atau psikolog. Anda juga bisa berkonsultasi jika anak-anak mengalami masalah perilaku yang sulit Anda atasi.
Demikian informasi seputar mental anak broken home. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk kesehatan mental hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.