Stroke adalah kondisi dimana otak kekurangan aliran darah sehingga menyebabkan penurunan fungsi tubuh. Salah satu gejala khas stroke adalah terjadi kelumpuhan yang dapat terjadi di wajah. Kondisi ini sering dianggap sama dengan bell’s palsy, yaitu kelumpuhan otot wajah yang menyebabkan satu sisi wajah tampak melorot. Namun sebenarnya stroke dan bell’s palsy adalah penyakit yang berbeda. Apa bedanya stroke dan bell’s palsy? Simak ulasannya berikut ini
Perbedaan Stroke dan Bell’s Palsy
Bell’s palsy dan stroke sering kali dianggap sama karena memiliki kondisi yang serupa. Namun bell’s palsy dan stroke memiliki perbedaan dari segi penyebab, gejala dan penanganan.
Penyebab Stroke dan Bell’s Palsy
Stroke adalah kondisi dimana terjadi gangguan aliran darah di otak akibat pembuluh darah tersumbat atau pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan otak kehilangan suplai pembuluh darah sehingga sel otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Kekurangan darah menyebabkan jaringan sel otak mati dalam hitungan menit. Sel otak yang mati dapat menyebabkan penurunan fungsi tubuh termasuk kelumpuhan.
Stroke merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Semakin cepat stroke ditangani dengan tepat, kerusakan akibat gangguan aliran darah dapat diminimalisir. Dengan demikian, peluang untuk sembuh dari stroke akan semakin tinggi.
Berdasarkan penyebabnya, stroke dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik yang merupakan penyebab stroke paling umum. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah otak menjadi sempit atau tersumbat sehingga mengganggu aliran darah ke otak. Penyumbatan pembuluh darah ini disebabkan oleh penumpukan lemak di sepanjang pembuluh darah atau sumbatan lain sehingga menghalangi aliran darah ke otak.
Stroke juga dapat disebabkan oleh stroke hemoragik, yaitu ketika pembuluh darah otak pecah atau sobek. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yang memengaruhi pembuluh darah. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi stroke hemoragik antara lain:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali
- Mengonsumsi obat pengencer darah berlebihan
- Aneurism
- Kecelakaan atau trauma
- Penumpukan protein di pembuluh darah yang menyebabkan pembuluh darah kaku dan melemah
- Stroke iskemik yang memicu stroke hemoragik
Berbeda dengan stroke yang disebabkan oleh gangguan aliran darah, bell’s palsy adalah kondisi kelumpuhan atau melemahnya otot pada wajah. Jika stroke umumnya bersifat permanen, maka bell’s palsy tidak selalu bersifat permanen.
Kondisi ini menyebabkan salah satu sisi wajah tampak kaku atau melorot. Pengidap bell’s palsy akan sulit untuk tersenyum atau menutup mata di sisi yang terdampak. Bell’s palsy dapat terjadi pada usia berapa saja, namun kondisi ini paling sering dialami kelompok usia 16-60 tahun.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bell’s palsy terjadi ketika saraf kranial ketujuh bengkak atau tertekan sehingga menghasilkan kelumpuhan di wajah. Penyebab kerusakan saraf wajah tersebut belum diketahui, namun sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kerusakan ini disebabkan oleh infeksi virus.
Gejala Stroke dan Bell’s Palsy
Salah satu bedanya antara stroke dan bell’s palsy adalah gejala keduanya. Meskipun sekilas gejala kelumpuhan di wajah tampak serupa, namun kedua penyakit ini memiliki gejala yang berbeda. Beberapa gejala stroke antara lain:
- Kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain. Pasien stroke mungkin mengalami kebingungan, sulit berkata-kata atau sulit memahami pembicaraan.
- Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki. Pasien stroke dapat mengalami mati rasa, kelemahan, atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau tungkai. Kelumpuhan dapat terjadi di satu sisi tubuh seperti lumpuh sebelah wajah atau lengan mulai turun dan sulit digerakkan.
- Masalah penglihatan pada satu atau kedua mata. Anda mungkin tiba-tiba memiliki penglihatan kabur atau menghitam di satu atau kedua mata.
- Sakit kepala. Sakit kepala parah tiba-tiba yang dapat disertai dengan muntah, pusing, atau perubahan kesadaran, dapat mengindikasikan bahwa Anda mengalami stroke.
- Kesulitan berjalan. Hilang keseimbangan atau tersandung dapat menjadi tanda-tanda stroke. Anda mungkin juga mengalami pusing mendadak atau kehilangan koordinasi.
Jika gejala stroke dapat terjadi pada anggota tubuh selain wajah, maka bell’s palsy hanya terjadi pada wajah. Gejala bell’s palsy terjadi secara tiba-tiba, beberapa di antaranya:
- Terjadi serangan mendadak hingga kelumpuhan total pada salah satu sisi wajah. Kondisi ini dapat terjadi selama beberapa jam hingga beberapa hari
- Wajah terkulai dan kesulitan membuat ekspresi wajah seperti menutup wajah atau tersenyum
- Sulit menutup mata
- Wajah tidak simetris, satu sisi tampak melorot termasuk mata dan bibir sehingga senyum terlihat tidak simetris
- Sebagian wajah mengalami mati rasa
- Mengeluarkan liur berlebihan
Selain perbedaan penyebab dan gejala, stroke dan bell’s palsy juga memiliki perbedaan penanganan. Stroke umumnya membutuhkan terapi berkelanjutan seperti fisioterapi dan terapi lainnya sesuai kondisi yang dialami. Sedangkan pada bell’s palsy umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan kortikosteroid, antivirus, antibakteri, pereda nyeri dan tetes mata untuk membuat mata tetap lembap.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Demikian informasi seputar bedanya stroke dan bell’s palsy. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan stroke dan bell’s palsy hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.