Kanker adalah penyakit berbahaya dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Salah satunya adalah payudara. Kanker payudara termasuk kanker yang paling mengancam jiwa pada wanita dan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita.
Menurut WHO, pada tahun 2018, diperkirakan sebanyak 627.000 wanita meninggal karena kanker payudara atau setara dengan 15% dari semua kematian akibat kanker pada wanita.
Dalam perkembangannya, kanker payudara memiliki beberapa tahap atau stadium. Stadium kanker payudara adalah cara menggambarkan seberapa besar kanker payudara dan bagian mana dari tubuh yang terpengaruh.
Selain itu, mengetahui stadium kanker payudara juga mempengaruhi pengobatan apa yang akan dijalani oleh penderita. Kanker payudara memiliki beberapa stadium, antara lain stadium 0, stadium I, stadium IIA, stadium IIIB, dan kanker payudara stadium IIIA. Berikut ini penjelasan mengenai gejala dan cara deteksi dini kanker payudara.
Gejala Kanker Payudara
Pada stadium 1, terbagi menjadi dua tipe yaitu stadium 1A dan 1B. Pada stadium 1A, ukuran benjolan pada payudara berukuran 2 cm, biasanya belum ada pembengkakan kelenjar getah bening maupun penyebaran kanker ke bagian tubuh lain. Oleh sebab inilah banyak pasien yang tidak menyadari gejala awal kanker payudara.
Sedangkan pada stadium 1B, kanker ditemukan di dekat kelenjar getah bening, dan tidak ada tumor pada payudara. Namun jika ditemukan tumor, biasanya ukuran tumor lebih kecil dari 2 cm.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Selain mengetahui perkembangan kanker payudara pada stadium 1, Anda juga perlu mengetahui bagaimana gejala yang akan timbul jika Anda terserang kanker payudara. Gejala yang muncul dapat berupa:
- Benjolan pada payudara
- Terasa nyeri pada payudara
- Kulit pada payudara berwarna merah, mengelupas, atau terjadi pembengkakan pada sebagian atau seluruh payudara
- Payudara mengeluarkan darah dari puting susu
- Bentuk atau posisi puting tidak normal seperti biasanya
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara
Meski puting mengeluarkan darah merupakan salah satu tanda kanker, penyebabnya tidak selalu selalu disebabkan oleh kanker. Keluar darah dari puting juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi, aktivitas menyusui, hingga penggunaan pil KB.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Untuk memastikan penyebab dari puting mengeluarkan darah, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat dipastikan. Selain itu, pemeriksaan juga diperlukan jika Anda alami beberapa gejala di atas.
Munculnya gejala yang berbeda bisa mengindikasikan adanya gangguan selain kanker payudara. Salah satu contohnya adalah payudara keluar cairan seperti minyak yang mungkin disebabkan rangsangan dan stimulasi, atau benjolan di payudara keluar nanah dan darah yang mungkin disebabkan oleh kista. Sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang tepat.
Deteksi Kanker Payudara
Anda dapat mendeteksi keberadaan kanker payudara dengan melakukan skrining. Skrining yang dapat dilakukan adalah dengan mamografi, uji klinis pada payudara, dan pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI).
1. Mamografi
Mamografi dilakukan dengan menggunakan sinar-X berenergi rendah untuk mengidentifikasi kelainan pada payudara. Menurut WHO, mamografi telah terbukti mengurangi angka kematian akibat kanker payudara sekitar 20%.
Jaminan Lifepack untuk Anda
2. Uji Klinis Payudara (Clinical Breast Exam)
Clinical Breast Exam atau uji klinis payudara adalah pemeriksaan kedua payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional.
3. SADARI
Menurut Kementerian Kesehatan RI, SADARI dapat dilakukan dengan cara, antara lain:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Amati dengan teliti payudara Anda di cermin, tanpa berpakaian dengan kedua tangan diangkat keatas kepala. Jika terdapat benjolan, perubahan bentuk pada kulit dan puting, atau payudara secara keseluruhan.
- Rapatkanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan dan amati kembali apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam.
- Pijat pelan-pelan daerah di sekitar puting sampai ke arah ujung puting dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Pada wanita menyusui, bedakan cairan dengan ASI.
- Pada posisi berbaring letakkan bantal di belakang punggung, dan tangan kanan diletakkan di belakang kepala. Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan
- Rabalah payudara dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut payudara, dimulai dari pinggir luar sampai ke puting dengan mengikuti arah putaran jarum jam.
- Lakukan hal yang sama pada payudara kiri Anda
dr. Irma Lidia, salah satu dokter Lifepack menyebutkan bahwa SADARI sebaiknya dilakukan setiap bulan 1-2 hari pasca menstruasi sehingga Anda dapat lebih mengenal payudara, dan menyadari jika terdapat perubahan pada payudara.
Selain itu Anda juga dapat melakukan mamografi satu tahun sekali terutama pada wanita 45 taun ke atas. Pada wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara, dapat melakukan mamografi mulai dari usia 30 tahun ke atas.
Itulah beberapa informasi mengenai ciri kanker payudara stadium 1. Jika Anda memiliki gejala kanker seperti payudara mengeluarkan darah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Demikian informasi seputar ciri-ciri kanker payudara stadium 1. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk membantu mengatasi gejala-gejala kanker payudara hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.