Tuberkulosis adalah salah satu jenis penyakit menular yang penyebarannya melalui kuman. Indonesia sendiri menjadi negara nomor tiga dengan penderita TBC tertinggi seluruh dunia. Penyakit ini cukup mudah menular karena melalui air liur atau ludah penderita.
Informasi
TBC adalah penyakit paru-paru yang ditimbulkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini tidak hanya menyerang paru, namun juga bisa menyerang kelenjar, tulang serta usus.
Gejala
Untuk gejala TBC dibedakan berdasarkan jenis infeksi TBC yakni TBC laten dan TBC aktif.
- TBC Laten
Sementara pada sebagian orang yang memiliki daya tahan tubuh baik, bakteri yang telah menginfeksi ke dalam tubuh tidak menyebabkan gejala apapun alias tidak aktif. Kondisi seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab TBC (Tuberkulosis) namun tidak menimbulkan gejala disebut TB laten.
Untuk mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi oleh bakteri penyebab TBC (Tuberkulosis) pada pasien TB laten, maka harus dilakukan serangkaian tes berupa tes kulit TB dan juga tes darah. Meski pada awalnya tidak aktif, namun pasien tetap harus mendapatkan pengobatan.
- TBC Aktif
Penderita TBC (Tuberkulosis) aktif akan terserang di bagian paru-paru oleh bakteri. Pada penderita yang aktif, bakteri bisa ditularkan ke orang lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Batuk berdahak dan berkepanjangan. Pada beberapa penderita mungkin tidak mengalami batuk yang berdahak. Masa batuk berlangsung dari mulai 3 minggu bahkan lebih
- Penurunan berat badan berlebih tanpa ada perlakuan diet dan sebagainya
- Rasa lelah berlebih
- Nyeri pada bagian dada terutama ketika bernapas
- Berkeringan berlebih terutama di malam hari. Badan terasa panas dingin
Penyebab
Penyakit TBC (Tuberkulosis) disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebaran bakteri terjadi melalui percikan air liur atau ludah penderita baik itu melalui udara ataupun yang sudah menempel pada barang-barang. Percikan air liur ini akan terlepas melalui bersin dan batuk pasien.
Pada kondisi normal dengan seseorang yang memiliki kekebalan tubuh tinggi, bakteri TBC (Tuberkulosis) sebenarnya sulit untuk menginfeksi. Namun pada kondisi tertentu, risiko terpapar semakin tinggi karena tinggal serumah.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Faktor Risiko
Beberapa faktor di bawah ini akan meningkatkan kemungkinan seseorang menderita TBC (Tuberkulosis), seperti:
- Kebiasaan merokok: Jumlah penderita TBC (Tuberkulosis) di Indonesia berdasarkan survei tahun 2017 menunjukkan bahwa penderita TBC (Tuberkulosis) 3 kali lebih banyak diidap laki-laki. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini seperti ketidakpatuhan kaum laki-laki serta faktor kebiasaan merokok. Apalagi berdasarkan survei menunjukkan jumlah laki-laki yang merokok di Indonesia sebanyak 68,5%.
- Kebiasaan mengkonsumsi alkohol
- Memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah karena ODHIV
- Memiliki penyakit diabetes
- Kekurangan nutrisi atau mengidap malnutrisi
- Pemakai narkoba atau obat-obatan terlarang.
- Mengkonsumsi obat penurun kekebalan tubuh seperti yang diberikan kepada pasien kanker, lupus, penyakit Crohn, arthritis. dan psoriasis.
Diagnosis
Diagnosis penyakit TBC (Tuberkulosis) dilakukan pertama-tama dengan dokter yang menanyakan gejala atau keluhan yang dirasakan. Langkah yang dilakukan selanjutnya oleh dokter yaitu:
- Mengecek kondisi fisik pasien
Dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara pernapasan di dalam organ paru-paru. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan pembesaran pada kelenjar
- Pengecekan BTA (Basil Tahan Asam)
Pengecekan BTA yakni pemeriksaan dahak dilakukan dengan cara mengambil sampel berupa dahak pasien.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- CT Scan
- Foto rontgen organ dalam pasien
- Pengecekan darah IGRA atau Interferon Gamma Release Assay
- Tes Tuberculin skin atau pengecekan kulit Mantoux
Pengobatan
Untuk mengobati TBC (Tuberkulosis) maka Anda harus segera mengunjungi dokter apabila sudah merasakan gejala yang menyertainya.
Umumnya pasien TBC (Tuberkulosis) dapat disembuhkan apabila mengikuti saran pengobatan dari dokter secara disiplin. Biasanya obat rutin yang diberikan harus diminum selama 6 bulan minimal.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Obat yang biasa diberikan oleh dokter untuk penderita TBC (Tuberkulosis) adalah:
- Pyrazinamide
- Isoniazid
- Rifampicin
- Ethambutol
Jangan sepelekan obat yang diberikan oleh dokter. Konsumsi obat sesuai petunjuk karena jika tidak, maka bisa menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap obat yang diberikan.
Pencegahan
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penularan TBC (Tuberkulosis). Mengingat TBC (Tuberkulosis) dapat menular dari orang ke orang melalui percikan air liur penderita, maka pencegahannya tentu harus sangat disiplin.
- Mendapatkan vaksin BCG
Sebenarnya TBC (Tuberkulosis) sudah ada vaksinnya untuk mengurangi risiko penularan. Di Indonesia sendiri, setiap bayi sebelum memasuki usia 2 bulan diwajibkan untuk mendapatkan imunisasi vaksin BCG agar tidak tertular TBC (Tuberkulosis) untuk meningkatkan sistem imun.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Menggunakan masker saat keluar rumah
Selain itu, Anda juga disarankan untuk sebaiknya sering mengenakan masker terutama ketika keluar rumah. Mengenakan masker ketika di keramaian akan membantu Anda mengurangi risiko tertular bakteri TBC (Tuberkulosis).
- Sering cuci tangan
Selalu cuci tangan setelah bepergian. Anda juga disarankan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan maupun menyentuh bagian wajah. Hal ini penting untuk menghindarkan Anda tertular bakteri TBC (Tuberkulosis).
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jadi dapat disimpulkan tuberkulosis adalah penyakit paru yang disebabkan bakteri.
Demikian informasi seputar penyakit tuberkulosis. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita tuberkulosis hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.