Hati merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam tubuh. Salah satu perannya yakni mendetoksifikasi obat-obatan yang masuk ke rubuh. Zat-zat yang biasa didetoksifikasi oleh hati, antara lain ammonia, alkohol, dan obat-obatan. Hati akan membuang zat-zat kimia tidak terpakai yang terdapat dalam obat.
Namun ternyata terdapat beberapa obat-obatan yang ternyata jika dikonsumsi terus-menerus atau tanpa mengikuti aturan dapat merusak hati loh! Kondisi ini disebut juga dengan reaksi hepatotoksik. Hepatotoksik adalah cedera atau kerusakan pada hati akibat konsumsi obat.
Kerusakan hati karena obat ini umumnya disebabkan karena konsumsi obat berlebihan yang tidak susuai dosis dan anjuran pakai. Apa saja sejumlah obat yang dapat menyebabkan hepatotoksik? Simak pada ulasan yang telah Tim Lifepack rangkum berikut ini.
10 Daftar Obat Yang Merusak Hati
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat penurun demam yang sangat sering digunakan di kalangan masyarakat. Obat yang satu ini juga dapat meredakan nyeri seperti sakit kepala dan sakit gigi. Namun ternyata paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati loh! Ya, obat ini dapat menimbulkan kerusakan hati jika digunakan tidak sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan anjuran dokter. Terlebih jika obat ini dikonsumsi dengan dosis tinggi dan jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter.
Baca juga: Pelajari Dosis dan Efek Samping Obat Paracetamol
2. NSAID (Non-Steroid Anti-Inflammatory Drugs)
Selain paracetamol, obat anti nyeri lainnya yang masuk kedalam golongan NSAID ternyata juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Obat anti nyeri golongan ini biasa digunakan untuk meredakan nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, hingga nyeri sendi dan otot. Beberapa obat-obatan yang masuk ke dalam golongan ini adalah obat ibuprofen, diclofenac, dan aspirin. Saat mengonsumsi obat-obatan tersebut, pastikan Anda menyesuaikannya dengan aturan pakai atau sesuai dengan anjuran dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
3. Antibiotik
Obat-obatan antibiotik merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi. Obat ini dapat membunuh patogen penyebab infeksi. Namun obat yang satu ini tidak dapat dikonsumsi sembarangan, melainkan memerlukan resep dokter. Hal ini karena obat antibiotik dapat menimbulkan resistensi obat jika penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pakai.
Obat yang satu ini juga dapat menimbulkan kerusakan hati jika tidak digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Oleh karena itu penggunaan obat antibiotik harus benar-benar mengikuti aturan pakai yang telah dianjurkan oleh dokter.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
4. Methotrexate
Methotrexate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi psoriasis berat dan rheumatoid arthritis. Obat ini juga digunakan dalam terapi pengobatan kanker dan penyakit Crohn.
Dilihat dari penyakit yang dapat diatasi obat ini saja, kita dapat memahami bahwa methotrexate merupakan obat keras yang mana penggunaannya memerlukan resep dokter. Namun ternyata obat ini dapat menyebabkan sirosis hati jika penggunaannya bersamaan dengan konsumsi alkohol.
Selain itu obat ini juga dapat menyebabkan kerusakan hati jika obat ini digunakan oleh orang yang obesitas (kelebihan berat badan) dan memiliki gangguan hati.
5. Statin (Obat Penurun Kolesterol)
Golongan obat statin (penurun kolesterol) ternyata juga dapat menyebabkan kerusakan hati loh! Beberapa golongan statin seperti atorvastatin dan simvastatin memang dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Namun seiring berjalannya waktu, konsumsi obat ini juga dapat meningkatkan kadar enzim pada hati.
Terlebih penggunaan statin dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan keracunan hati, kerusakan hati, dan gagal hati hingga membutuhkan transplantasi hati.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
6. Amiodarone
Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi aritmia (irama jantung tidak teratur) ini ternyata juga dapat menjadi penyebab kerusakan hati juga. Hal ini karena obat Amiodarone yang dikonsumsi sebagian besar tersimpan dalam hati. Obat ini dapat menyebabkan kerusakan hati mulai dari kelainan enzim hati, menumpuknya lemak pada hati, sirosis hati, dan gagal hati.
7. Niacin
Niacin atau vitamin B3 merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh. Vitamin ini berperan dalam proses pengubahan nutrisi makanan menjadi energi. Selain itu vitamin ini juga baik bagi kesehatan kulit dan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Namun penggunaan niacin dalam dosis yang tinggi ternyata dapat menyebabkan penyakit kuning dan gagal hati.
8. Ranitidin
Ranitidin merupakan salah satu jenis obat yang digunakan untuk mengobati penyakit asam lambung. Jika dikonsumsi melebihi dosis dan aturan pakai, kerusakan hati karena obat ranitidin dapat terjadi. Studi yang dilakukan oleh Universitas Lambung Mangkurat bahkan menunjukkan ranitidin merupakan obat yang berpotensi hepatotoksik yang paling banyak digunakan.
9. Antidepresan
Obat antidepresan yang bisa merusak hati termasuk bupropion, fluoxetine, mirtazapine, dan antidepresan trisiklik seperti amitriptilin. Konsumsi sesuai dosis dan anjuran dokter, untuk meminimalisir efek samping.
Jaminan Lifepack untuk Anda
10. Obat Herbal dan Obat Bebas
dr. Irma Lidia dari Tim Dokter Lifepack juga menambahkan bahwa obat-obatan baik yang dapat dibeli bebas maupun dengan resep, jamu atau herbal, bahan kimia, dan alkohol memiliki kemungkinan merusak hati bila dikonsumsi secara berlebih. Hindari mengonsumsi alkohol dan hanya gunakan obat sesuai anjuran.
Terutama pada obat herbal, pengujian obat yang dilakukan kebanyakan tidak sesuai atau belum seketat obat pengujian obat medis. Sehingga, risiko kerusakan hati mungkin dapat lebih besar jika dikonsumsi sembarangan. Obat-obatan apa pun, terlebih golongan obat kronis seperti obat gangguan hati perlu dikonsumsi sesuai dosis dan anjuran dokter.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Itulah informasi mengenai daftar obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan hati. Berhati-hatilah dalam menggunakan obat-obatan. Pastikan Anda mengikuti aturan pakai yang telah dianjurkan oleh dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis untuk menghindari risiko buruk dari penggunaan obat.
Demikian informasi seputar obat-obatan yang berpotensi merusak hati jika digunakan dengan dosis dan cara yang tidak tepat. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.