Xanthelasma merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya plak berwarna kekuningan yang sering kali muncul di sudut mata dalam yang dekat dengan hidung, baik di kelopak mata atas maupun bawah.
Informasi
Pada penyakit xanthelasma, munculnya plak berwarna kuning ini disebabkan oleh karena adanya penumpukan kolesterol di bawah kulit. Xanthelasma tidak membahayakan tetapi dapat mengganggu estetika dan penampilan. Kondisi ini dapat muncul pada orang yang memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul pada orang dengan kadar kolesterol yang normal.
Xanthelasma lebih sering muncul pada kelopak mata atas dibandingkan dengan kelopak mata bawah. Sebagian besar penderita xanthelasma berusia paruh baya atau lebih tua dan lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.
Gejala
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai gejala Xanthelasma adalah:
- Xanthelasma ditandai dengan munculnya peninggian kulit atau plak yang berwarna kuning pada kelopak mata di area sudut mata bagian dalam.
- Plak ini dapat muncul baik pada kelopak mata atas maupun bawah.
- Xanthelasma dapat teraba lunak maupun setengah padat.
- Plak ini seringkali muncul pada kedua mata secara simetris dan keempat kelopak mata dapat terlibat.
- Xanthelasma awalnya muncul berupa peninggian kulit berwarna kuning dengan ukuran yang bervariasi 2-30mm, kemudian plak tersebut cenderung berkembang, menyatu, dan dapat menjadi permanen.
Xanthelasma tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Xanthelasma dapat muncul pada usia 15-73 tahun, dengan angka kejadian tertinggi pada kelompok usia 40 hingga 60 tahun.
Penyebab
Xanthelasma adalah jenis xanthoma yang muncul di kelopak mata. Xanthoma adalah keadaan dimana terjadi penumpukan kolesterol di bawah kulit. Xanthoma dapat muncul pada kulit di berbagai area, tetapi paling sering dijumpai pada lutut, siku, bokong, kaki dan tangan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Xanthelasma akan muncul pada orang yang memiliki gangguan metabolisme lemak seperti pada orang dengan kadar kolesterol (“jahat”) atau LDL dalam darah yang tinggi, maupun pada orang dengan kadar kolesterol (“baik”) atau HDL yang rendah. Sekitar 50% pasien xanthelasma mempunyai kadar kolesterol dalam darah yang tinggi.
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan untuk munculnya xanthelasma, antara lain:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Wanita
- Berusia 30 hingga 50 tahun
- Merokok
- Obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes melitus
- Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi
Diagnosis
Xanthelasma dapat didiagnosis melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Pada pemeriksaan fisik, akan ditemukan plak berwarna kekuningan yang berada pada sudut mata dalam maupun pada kelopak mata.
Oleh karena 50% pada pasien yang menderita xanthelasma memiliki gangguan pada kadar lipid, pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan untuk melihat kadar lipid di dalam darah. Pemeriksaan kadar lipid ini mencakup kadar kolesterol LDL dan HDL, kadar trigliserida, dan kadar apolipoprotein B100.
Jika ada keraguan, pemeriksaan jaringan/pemeriksaan histopatologis dapat dilakukan. Hasil dari pemeriksaan ini akan menunjukkan bahwa xanthelasma terdiri dari sel-sel xanthoma dengan kandungan kolesterol yang tinggi.
Pengobatan
Pengobatan xanthelasma ditujukan untuk mengatasi gangguan kosmetik. Terdapat berbagai pilihan terapi baik bedah maupun non-bedah, walaupun sampai saat ini belum dapat disimpulkan terapi yang paling baik dan efektif.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa pilihan terapi pembedahan, antara lain:
- Bedah beku (cryotherapy): prosedur untuk membekukan permukaan kulit atau mukosa dengan zat khusus, umumnya nitrogen cair.
- Bedah eksisi
- Bedah listrik
- Laser
- Bahan kaustik kimia
Penatalaksanaan non-bedah diberikan apabila terdapat kelainan yang mendasari. Terapi yang dapat diberikan adalah obat yang dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah seperti simvastatin. Konsumsi obat-obatan penurun kolesterol harus dengan anjuran dokter.Anda dapat menebus resep obat Simvastatin KF 20MG Tab 50S (Rp40.000).
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pemilihan pengobatan harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien. Beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan seperti: jaringan parut, perubahan warna kulit, dan perubahan pada kelopak mata.
Setelah pengobatan, xanthelasma memiliki kemungkinan untuk muncul kembali, terutama pada pasien yang memiliki genetik kadar kolesterol yang tinggi. Xanthelasma dapat berulang sehingga diperlukan pengobatan yang tepat.
Pencegahan
Hal utama yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya xanthelasma adalah dengan mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Pada sebagian orang, perubahan gaya hidup dapat membantu untuk mempertahankan kadar kolesterol dalam batas normal.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Tidak merokok
- Membatasi konsumsi alkohol
- Menjaga berat badan agar dalam batas normal
- Membatasi konsumsi lemak jenuh
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.