Omicron adalah varian baru Covid-19 yang akhir-akhir ini mengancam masyarakat Indonesia. Sama seperti varian Covid-19 lainnya, Omicron dapat menginfeksi siapapun walaupun tanpa gejala. Setiap orang dapat menjadi OTG Omicron atau orang tanpa gejala. Untuk itu, sebagian orang yang baru saja memiliki kontak erat dengan pasien mungkin saja harus melakukan isolasi mandiri.
Simak ciri-ciri gejala OTG Omicron serta informasi isolasi mandiri Covid-19 Omicron di artikel berikut.
Kasus Omicron Terus Meningkat
Kasus Omicron terus bertambah sejak pertama kali ditemukan di Indonesia. Dilansir dari suara.com, kasus konfirmasi Omicron telah menjangkit sebanyak 136 orang selama Desember 2021. Hingga 8 Januari 2022, sudah tercatat ada 414 orang yang terjangkit varian baru Covid-19 ini.
Dari seluruh kasus tersebut, diketahui bahwa 50 orang terjangkit Omicron secara transmisi lokal, tetapi sisanya sekitar lebih dari 300 orang terjangkit setelah melakukan perjalanan keluar negeri. Secara kumulatif, kasus tersebut paling banyak ditemukan dari orang yang baru pulang dari Turki dan Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 99 persen pasien Covid-19 yang terjangkit varian Omicron memiliki gejala ringan atau tergolong orang tanpa gejala (OTG). Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, juga mengatakan, gejala Omicron paling banyak yang ditemukan pada pasien Omicron adalah batuk dan pilek.
Kemenkes lanjut mengatakan 4,3 persen kasus memiliki komorbid, seperti diabetes melitus dan hipertensi, serta 1 persen kasus membutuhkan terapi oksigen. Padahal, sebagian besar pasien yang mendapatkan Omicron telah divaksinasi dua kali.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gejala Omicron
Gejala yang diderita oleh pasien Omicron tergolong lebih ringan daripada gejala Covid-19 lainnya.
Direktur Utama RSUD Al Ihsan di Bandung, Dewi Basmala Gatot, menyatakan bahwa, “Covid-19 sekarang dengan varian Omicron itu gejalanya minimalis banget kayak masuk angin, flu, demam,” dilansir dari Tempo.co.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Berikut ini 5 gejala Omicron yang paling sering ditemukan dan harus Anda waspadai:
- Pilek
- Sakit kepala
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan ringan hingga berat
Jika Anda memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang baru datang dari luar negeri atau baru saja ke area padat penduduk dan mengalami gejala di atas, sebaiknya segera lakukan isolasi mandiri.
Isolasi Mandiri Omicron
Sejak 11 Januari, dikabarkan pasien Covid-19 varian Omicron tidak lagi wajib dirawat di rumah sakit. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari Tribun.com, menyatakan bahwa pasien Omicron akan tetap dipantau layanan kesehatan dari rumah masing-masing karena mayoritas memiliki gejala ringan. Hal ini juga dilakukan supaya tidak terjadi lonjakan pasien di rumah sakit.
Rumah sakit sebelumnya sempat ditugaskan untuk merawat pasien Omicron, tetapi hal ini dianggap tidak efektif. Direktur Utama RSUD Al Ihsan, Dewi, mengatakan gejalanya dapat ditangani di rumah, sehingga rumah sakit tidak perlu repot untuk merawat pasien dengan gejala ringan tersebut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin, Yana Akhmad, dilansir dari Tempo.co, menyetujui perubahan aturan ini. Ia berpendapat penanganan kasus Covid-19 varian Omicron kini agak berbeda dengan varian Covid-19 sebelumnya yang lebih parah, sehingga orang tanpa gejala boleh melakukan isolasi mandiri di luar rumah sakit.
Pihak dari Kementrian Kesehatan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan bahwa Kementrian Kesehatan juga akan selalu memantau perkembangan kasus dan pasien yang sedang isoman.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ia mengatakan skenario perizinan pasien Omicron untuk isoman di rumah sakit akan dilakukan apabila Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, Kemenkes juga akan menyediakan pengawasan dan isolasi terpusat di setiap RT dan desa, dilansir dari CNN.com.
Bagaimana Prosedur Isolasi Mandiri Omicron?
Isolasi mandiri Omicron sama halnya dengan prosedur isoman varian Covid-19 sebelumnya. Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama yang pernah menjadi Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, mengatakan bahwa pasien isoman Omicron dapat menetap di ruang atau kamar yang sehat dan aman, seperti yang dilansir dari suara.com.
Pasien juga harus dalam pengawasan dokter, baik puskesmas, klinik setempat atau memanfaatkan layanan telemedicine untuk mengetahui kondisinya setiap hari. Pasien perlu terus dimonitor supaya mengetahui apakah kondisinya makin memburuk atau tidak.
Cara monitor yang dapat digunakan pasien Omicron adalah seperti termometer untuk mengukur suhu tubuh apabila demam, oximeter untuk mengetahui situasi oksigen di tubuh, dan tensimeter untuk mengukur tekanan darah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Selain itu, pasien juga harus terus menjaga makan dan minum yang sehat, istirahat cukup, olahraga ringan, serta pengelolaan stress yang baik. Untuk itu, keluarga pasien juga harus memberikan dukungan yang sehat dan positif.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan bahwa pasien dapat melakukan isolasi mandiri dengan diberikan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang penggunaannya telah diizinkan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar cara isolasi mandiri untuk pasien penderita Covid-19 Omicron. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk membantu mengobati Covid-19 hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.