Akhir-akhir ini ramai Flu Singapura yang dialami oleh anak-anak Malaysia dan Indonesia. Namun apa itu Flu Singapura? Apa penyebab serta gejalanya? Bagaimana pengobatannya? Baca artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui Flu Singapura pada anak!

Apa itu Flu Singapura?

Flu Singapura adalah penyakit yang dikenal secara medis sebagai Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) atau Penyakit Tangan Kaki Mulut (PTKM).

PTKM sendiri sudah ditemukan sejak tahun 1957 dan pertama kali muncul di Toronto, Kanada. Hingga kini PTKM lebih dikenal dengan nama “Flu Singapura” karena saat itu Singapura merupakan salah satu negara yang melihat banyak kasus dan kematian akibat penyakit ini. Tidak hanya di Singapura, negara Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, dan sebagainya juga telah melaporkan wabah PTKM.

Flu Singapura adalah penyakit menular yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun. Meskipun begitu, penyakit ini juga dapat terjadi pada remaja dan orang dewasa. Seringkali Flu Singapura bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri dengan perawatan yang sederhana.

Rekomendasi Produk

Sanmol - 500mg - 4 Tablet - Manfaat, Dosis, Efek Samping

-

Rp 1.359

Penyebab & penularan

Flu Singapura biasanya disebabkan oleh kelompok virus enterovirus 71 dan virus coxsackie. 

Virus tersebut pada umumnya menular melalui:

• Sekresi hidung dan tenggorokan seperti air liur, dahak, atau lendir hidung
• Cairan blister seperti melepuh
• Feses atau kotoran orang yang terinfeksi

Adapun resiko penularan Flu Singapura pada anak mau pun dewasa dapat terjadi melalui aktivitas kontak langsung:

• Berciuman
• Berpelukan
• Menggunakan peralatan makan yang sama
• Batuk dan bersin
• Kontak dengan kotoran seperti saat mengganti popok
• Kontak dengan cairan blister
• Menyentuh benda atau permukaan yang mengandung virus

Maka dari itu penyakit ini rentan untuk menular pada anak-anak yang berada di tempat penitipan atau aktivitas bermain lainnya. Flu Singapura lebih mudah menyebar pada anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum optimal. 

Gejala 

Gejala Flu Singapura akan terlihat langsung. Orang tua dapat memperhatikan jika ada gejala-gejala berikut pada anak:

• Sakit tenggorokan
• Demam
• Kehilangan nafsu makan
• Muncul sariawan serta terasa nyeri di bagian gusi, lidah dan bagian dalam pipi
• Nyeri mulut dan tenggorokan
• Benjolan kecil di telapak kaki, tangan, dan mulut
• Ruam merah yang terkadang melepuh
• Batuk

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, melalui laman resmi Kemenkes menyatakan gejala Flu Singapura awalnya ditandai dengan demam.

Rekomendasi Produk

Sanmol - 500mg - 4 Tablet - Manfaat, Dosis, Efek Samping

-

Rp 1.359

Biasanya, setelah satu atau dua hari setelah demam, barulah timbul keluhan nyeri di mulut dimulai dari blister sampai kemudian dapat menjadi mucus. Lesi dapat terjadi pada lidah, gusi atau bagian dalam mulut lainnya.

Namun tidak perlu khawatir, Flu Singapura akan sembuh dalam 7 hingga 10 hari. Orang tua dapat melakukan pengobatan suportif pada anak. 

Pengobatan

Hingga kini, belum ada pengobatan khusus untuk Flu Singapura pada anak. Gejala Flu Singapura biasanya akan hilang sendiri dalam 10 hari.

Namun orang tua dapat memberikan obat-obatan suportif untuk mengatasi tiap gejala.

Anda bisa memberikan penurun panas seperti Sanmol 500Mg 4 Tablet – 4 Tablet – Obat Demam/Nyeri (Rp 1.359). Anda juga dapat memberikan obat salep anti nyeri untuk mengatasi rasa nyeri di kulit. Obat flu Singapura pada anak di apotek salah satunya adalah EMLA 5% Cream – 5 gr (Rp113.000).

Selain memberikan pengobatan suportif, orang tua juga harus memberikan waktu istirahat yang cukup pada anak. Jaga juga kebersihan dan sanitasi anak selama masa penyembuhan. Sebaiknya lakukan isolasi mandiri dulu agar penularan tidak terjadi.

Rekomendasi Produk

Sanmol - 500mg - 4 Tablet - Manfaat, Dosis, Efek Samping

-

Rp 1.359

Pencegahan 

Pencegahan Flu Singapura yang dapat dilakukan diantaranya adalah memberikan dan mengajarkan kebiasaan kebersihan pada anak.

Ajarkan anak beberapa kebiasaan ini agar terhindar dari Flu Singapura:

• Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun
• Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan
• Menghindari kontak langsung seperti berpelukan
• Tidak menggunakan peralatan makan yang sama dengan orang lain

Demikian informasi Flu Singapura pada anak. Jaga kesehatan anak dan keluarga Anda secara hemat dan mudah di Apotek Lifepack. 

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor +62 21 5086 8889 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi dan lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda setiap Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00.

Image: Sick child photo created by user18526052 – www.freepik.com