dr. Felicia Puspita, S.Ked 

Oleh karena terus meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi virus penyebab COVID-19, berbagai macam cara dilakukan untuk membantu mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi ini. Salah satu cara yang saat ini gencar dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi. 

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengadakan program vaksinasi nasional agar mempercepat jumlah penduduk yang telah menerima vaksin. Semakin banyak penduduk yang telah divaksin, semakin cepat tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity. 

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis vaksin yang telah disetujui dan dapat digunakan. Apakah Anda sudah di vaksin? Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja jenis vaksin Indonesia. 

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, telah ditetapkan beberapa jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan pada pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Jenis vaksin tersebut adalah: 

1. Sinovac 

Vaksin Sinovac-CoronaVac adalah vaksin yang diproduksi oleh Sinovac/China National Pharmaceutical Group. Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan pada orang yang berusia lebih dari 18 tahun. 

Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan dalam 2 dosis (0,5 mL) yang diberikan dengan suntikan secara intramuskular. World Health Organization (WHO) merekomendasikan memberikan jarak antara 2 hingga 4 minggu diantara vaksin dosis pertama dan dosis kedua. 

Pada pengujian tahap tiga di Brazil, data menunjukkan bahwa efikasi vaksin sebesar 51% pada pasien yang memiliki gejala infeksi COVID-19, 100% pada pasien dengan gejala berat, dan 100% pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Manfaat vaksin dapat dicapai dengan maksimal sejak 14 hari setelah Anda menerima dosis kedua. 

2. AstraZeneca

Vaksin Astrazeneca adalah vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Astrazeneca. Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan dalam 2 dosis (0,5 mL tiap dosis). Jarak antara vaksin pertama dan kedua yang dianjurkan adalah 8 hingga 12 minggu.  

Vaksin ini memiliki efikasi sebesar 63,09% terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 yang bergejala. 

3. Sinopharm 

Vaksin sinopharm merupakan vaksin untuk COVID-19 yang diproduksi oleh Sinopharm/China National Pharmaceutical Group. Vaksin ini dianjurkan untuk diberikan dalam 2 dosis (0,5 mL) melalui suntikan secara intramuskular. WHO merekomendasikan jarak antara dosis pertama dan dosis kedua adalah 3 hingga 4 minggu. 

Uji klinis tahap 3 pada beberapa negara menunjukkan bahwa vaksin sinopharm memiliki efikasi sebesar 79% terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 yang bergejala. Efikasi pada pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit juga sebesar 79%. Efikasi ini didapatkan dengan memberikan 2 dosis vaksin dengan jarak 21 hari. 

4. Moderna 

Vaksin moderna merupakan salah satu contoh jenis vaksin mRNA. Vaksin ini sedang menjalani uji klinik tahap 3 dan dapat diberikan pada orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti penyakit paru kronis, penyakit jantung, obesitas, diabetes, gangguan hati, dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). 

Vaksin moderna direkomendasikan untuk diberikan dalam 2 dosis dengan jarak antar dosis selama 28 hari. Jika diperlukan, jarak antar dosis dapat diperpanjang hingga 42 hari. 

Menurut data penelitian, vaksin moderna memiliki efikasi sebesar 94,1% sejak 14 hari setelah menerima vaksin dosis pertama. 

5. Pfizer 

Vaksin pfizer adalah vaksin yang diproduksi oleh Pfizer Inc. Vaksin ini juga merupakan jenis vaksin mRNA. Vaksin ini dapat diberikan pada orang pada usia 12 tahun atau lebih.

Vaksin pfizer direkomendasikan untuk diberikan dalam 2 dosis dengan jarak antar dosis pertama dan dosis kedua adalah 21 hingga 28 hari. Efikasi vaksin ini sebesar 95% terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 yang memiliki gejala. Efektivitas vaksin dapat diperoleh maksimal sejak 14 hari setelah Anda menerima dosis kedua. 

Hampir seluruh jenis vaksin yang telah disetujui tersebut masih dalam tahapan pengujian klinik tahap ketiga dan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Walaupun berbeda cara pembuatan dan cara kerjanya, semua vaksin COVID-19 di Indonesia memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap virus penyebab COVID-19. 

Vaksin-vaksin tersebut telah menjalani berbagai pengujian sehingga keamanan dan efektivitasnya dapat dipertanggung jawabkan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir apabila akan di vaksin. Mari berkontribusi untuk memperlambat penyebaran infeksi dengan ikut di vaksin! 

Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.