Pengidap diabetes memiliki masalah dalam pengolahan karbohidrat dan glukosa dalam tubuh. Untuk itu penderita diabetes dianjurkan mengurangi konsumsi karbohidrat seperti nasi putih atau roti dan beralih ke sumber karbohidrat lainnya seperti ubi jalar. Apa saja manfaat ubi jalar untuk diabetes? Bagaimana cara mengolah ubi jalar untuk penderita diabetes? Simak ulasannya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Ubi Jalar
Sebagian besar masyarakat Indonesia memilih nasi sebagai makanan pokok. Namun bagi pengidap diabetes, nasi putih merupakan salah satu sumber karbohidrat yang konsumsinya sebaiknya dibatasi. Pada pengidap diabetes, tubuh mengalami kesulitan merespon insulin atau menghasilkan insulin sehingga pemecahan glukosa dari karbohidrat tidak berjalan optimal. Akibatnya, kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Sebagai pengganti nasi, Anda bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti quinoa, oat, kentang, hingga ubi jalar. Ubi jalar diketahui memiliki sejumlah manfaat untuk pengidap diabetes, namun masih banyak yang ragu mengonsumsinya karena memiliki rasa manis. Akan tetapi Anda tak perlu khawatir karena ubi jalar termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah terlalu tinggi.
Terdapat tiga jenis ubi jalar, yaitu ubi jalar jepang, ubi jalar ungu dan ubi jalar oranye. Dilansir dari Healthline, berikut ini kandungan nutrisi yang terdapat dapat dalam 100 gram ubi jalar:
- Kalori: 86 kal
- Air: 77%
- Protein: 1,6 gram
- Karbohidrat: 20,1 gram
- Gula: 4,2 gram
- Serat: 3 gram
- Lemak: 0,1 gram
Karbohidrat dalam ubi jalar termasuk jenis karbohidrat pati dan serat atau karbohidrat kompleks yang dianjurkan untuk pasien diabetes. Serat pada ubi jalar dapat membantu proses metabolisme dan melancarkan sistem pencernaan. Selain kandungan di atas, mkanan ini juga mengandung sejumlah vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja organ tubuh pada pasien diabetes.
Manfaat Ubi Jalar untuk Penderita Diabetes
Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Beberapa manfaat mengonsumsi ubi jalar untuk pengidap diabetes antara lain:
Jaminan Lifepack untuk Anda
Meningkatkan sensitivitas insulin
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa ekstrak ubi jalar dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa tikus yang makan ubi jalar berkulit putih mampu mengatasi resistensi insulin. Meski menunjukkan hasil positif, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penggunaan ubi jalar bagi pengidap diabetes.
Mengandung indeks glikemik rendah
Salah satu manfaat ubi jalar bagi pengidap diabetes adalah memiliki indeks glikemik rendah. Namun perlu diingat bahwa indeks glikemik pada makanan tergantung dari cara mengolahnya. Untuk ubi jalar, indeks glikemik makanan ini termasuk kategori rendah jika diolah dengan cara direbus. Namun jika diolah dengan dipanggang atau digoreng, akan memiliki indeks glikemik lebih tinggi. Oleh karena itu, pengidap diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ini dengan cara direbus daripada digoreng.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Mengolah Ubi Jalar untuk Penderita Diabetes
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ubi jalar merupakan salah satu makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes karena memiliki kandungan serat dan indeks glikemik rendah. Akan tetapi, Anda perlu memerhatikan cara pengolahan ubi jalar agar tetap dapat aman bagi pemilik kadar gula darah di atas normal.
Agar mendapat manfaat ubi jalar, Anda dapat dapat merebusnya dalam air mendidih hingga matang. Setelah empuk, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau ditumbuk lalu ditambahkan bumbu rempah-rempah atau taburan kacang.
Selain memerhatikan cara mengolahnya, Anda juga perlu membatasi konsumsi ubi jalar. Meskipun sehat dan mengenyangkan, namun tidak dianjurkan mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah porsi berlebih. Anda bisa mengonsumsi ubi jalar menjadi pengganti nasi sepenuhnya atau sebagai kudapan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda bisa berkonsultasi pada nutrisionis atau dietisien mengenai pola makan yang sehat bagi pengidap diabetes.
Demikian informasi seputar perbedaan diabetes dan prediabetes. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk diabetes hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini