Satu hal yang harus diperiksakan saat kehamilan dini adalah tuberkulosis (TBC) yang merupakan penyakit bakteri menular dan menyerang paru-paru. Tanpa pengobatan yang tepat, TBC dapat menjadi berbahaya dan mengancam nyawa. Maka dari itu, tuberkulosis juga harus segera diatasi saat hamil. Simak penjelasan lengkap tuberkulosis saat hamil sertaterapi pencegahannya.
Jenis TBC
Tidak hanya ibu hamil, setiap individu memiliki risiko untuk mengidap salah satu jenis tuberkulosis, yaitu TB laten. Sebelum dapat mengatasinya, ketahui dulu 2 jenis TB.
1. TBC Laten
Pengidap TBC laten pada umumnya terpapar oleh bakteri setelah melakukan kontak erat dengan pengidap TBC aktif. Anda tidak akan mengalami gejala (asimtomatik) dan tidak dapat menularkan bakteri ini ke orang lain.
Namun, TBC laten yang tidak dirawat dapat berkembang menjadi TBC aktif saat imun tubuh melemah.
Anda harus melalui serangkaian tes TBC untuk mengetahui apakah Anda sudah terinfeksi. Tes yang akan dilalui adalah serangkaian tes dahak dan darah, serta foto ronsen.
2. TBC Aktif
TBC laten adalah ketika kondisi TBC aktif tidak diobati dengan tepat dan justru bertambah parah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Tidak seperti TBC laten yang asimtomatik, pasien TBC aktif akan mengalami batuk berdahak dan berkepanjangan yang berlangsung dari mulai 3 minggu bahkan lebih. Lalu, pasien juga akan merasakan beberapa gejala lainnya seperti nyeri pada bagian dada terutama ketika bernapas, badan panas dingin, dan lelah berkepanjangan.
Bahaya TBC pada ibu hamil
Kedua jenis TBC pada ibu hamil dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan janin, seperti:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Keguguran
- Kematian janin
- Kelahiran prematur
- Bayi terlahir dengan berat badan dibawah berat rata-rata normal.
- erlahir dengan TBC, meskipun jarang terjadi.
- Bayi terpapar TBC segera setelah dilahirkan jika ibu hamil mengidap TBC aktif dan tidak mendapatkan perawatan.
Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)
Maka dari itu, ibu hamil yang berisiko TBC harus segera mendapatkan perawatan. Perawatan mencegah TBC dikenal sebagai TPT atau terapi pencegahan tuberkulosis agar kondisi tidak semakin parah. Terapi yang diberikan termasuk pemberian obat-obatan
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut 4 macam pilihan untuk TPT (Terapi Pencegahan TBC) di Indonesia:
- 1 Macam Obat Isoniazid (INH)
merupakan obat golongan antibiotik yang digunakan untuk menangani gejala tuberkulosis paru ataupun ekstra paru. Obat ini wajib diminum setiap hari selama 6 bulan.
- 2 Macam Obat INH dan Rifampisin
Rifampicin atau rifampin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit akibat infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi. Penyakit akibat infeksi bakteri yang dapat diobati dengan rifampisin antara lain tuberkulosis (TBC) dan kusta. Untuk TPT, obat ini diminum setiap hari selama 3 bulan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- 2 Macam Obat INH dan Rifapentine
Rifapentine adalah obat Antibiotik yang bekerja untuk mengurangi pertumbuhan infeksi bakteri bagi penderita tuberkulosis aktif tes kulit TBC positif. Obat ini diminum seminggu sekali selama 3 bulan.
- 2 Macam Obat LFX dan E
Pilihan yang satu ini tepat untuk anak-anak yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC RO. Obat ini diminum setiap hari selama 6 bulan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Semua macam pilihan, tersebut tentunya memiliki tujuan/efek yang sama. Namun yang membedakan ialah dari pemberian dan lama frekuensi konsumsi obatnya. Pemberian obat akan disesuaikan dengan anjuran dokter berdasarkan umur dan ketersediaan obat.
Cara mengatasi Tuberkulosis saat hamil
Pada umumnya dokter paru akan memberikan 3 jenis obat kepada ibu hamil. Obat yang diberikan yakni rifampicin, isoniazid, dan pirazinamid yang harus diminum setiap hari selama 2 bulan secara rutin.
Setelah itu, ibu hamil dapat diberikan isoniazid dan rifampisin setiap hari atau 3 kali dalam seminggu, tergantung dari asesmen dokter. Dokter juga dapat memberikan resep obat hingga ibu melahirkan dan menyusui. Selalu ikuti anjuran dokter agar TBC dapat diatasi dengan tepat.
Ibu dengan pengobatan obat anti tuberkulosis yang masih berjalan aman untuk menyusui bayi. Walaupun obat memiliki risiko dapat disalurkan melalui ASI, kandungannya masih cukup sedikit sehingga aman untuk dikonsumsi bayi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Biasanya, dokter juga akan memberikan vitamin tambahan agar membantu nutrisi ibu hamil dan menyusui dapat tetap tercukupi. Salah satunya adalah vitamin B6 yang memang diperlukan untuk nutrisi ibu hamil dan menyusui agar dapat menjaga kesehatan secara optimal.
Kontraindikasi
Khusus untuk ibu hamil, waspadai beberapa obat tuberkulosis yang dikontraindikasikan:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Streptomisin
- Kanamisin
- Amikasin
- Kapreomisin
- Fluorokuinolon
Agar mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya lakukan konsultasi di rumah sakit terpercaya yang memiliki layanan konsultasi dokter paru.
Selalu jaga kesehatan harian untuk tumbuh kembang janin yang optimal. Beli suplemen ibu hamil dan kebutuhan kesehatan kehamilan lainnya di Apotek Online Lifepack.
Ingin konsultasi dengan dokter umum seputar kehamilan? Nikmati konsultasi gratis melalui WhatsApp di link berikut.