Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis yang perlu dikendalikan dengan baik. Selain rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan minum obat penurun tekanan darah, Anda juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengonsumsi makanan sehat. Salah satu makanan yang dianjurkan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Namun, tidak semua sayuran boleh dikonsumsi untuk penderita hipertensi. 

Sayuran yang Baik untuk Penderita Hipertensi

Bagi pengidap tekanan darah tinggi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain meresepkan obat penurun tekanan darah, dokter juga akan menganjurkan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan cara berhenti merokok, cukup istirahat, memperbanyak aktivitas fisik, dan mengonsumsi makan makanan sehat seperti buah dan sayuran. 

American Heart Association merekomendasikan diet DASH bagi pengidap hipertensi. Diet ini dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Diet DASH didasarkan pada prinsip makanan yang rendah lemak jenuh, kaya protein, vitamin, mineral dan serat. Diet ini sebaiknya dilakukan sepanjang tahun hingga terbentuk kebiasaan makan yang baik. Beberapa prinsip diet DASH antara lain:

• Mengonsumsi grains atau gandum utuh (6-8 sajian per hari)
• Ganti nasi putih dengan nasi beras merah
• Pilih pasta dari gandum utuh
• Ganti roti tawar dengan roti gandum utuh tanpa menambahkan keju, cokelat atau mentega
• Perbanyak sayur dan buah-buahan

Untuk sayuran, berikut ini beberapa jenis sayuran yang dianjurkan untuk penderita hipertensi:

1. Ubi Jalar

Ubi jalar termasuk salah satu jenis sayuran yang direkomendasikan untuk pengidap hipertensi. Sayuran ini mengandung kalium tinggi, magnesium dan mangan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium merupakan mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dengan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah serta membantu mengurangi kadar garam berlebih dalam tubuh dengan mengeluarkannya melalui urine. 

2. Bayam 

Bayam adalah sayuran yang kaya akan lutein. Lutein mencegah penebalan dinding arteri sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah. Selain itu, bayam juga kaya akan kalium, folat, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali. 

Sayur bayam juga merupakan bahan makanan yang rendah kalori. Anda bisa mengolahnya menjadi sayur bayam, salad, memasukkan bayam ke dalam sandwich dan lasagna, atau mencampurnya menjadi smoothie.

3. Kubis

Kubis termasuk sayuran yang kaya akan nitrat. Dalam tubuh nitrat bekerja sebagai vasodilator yang bekerja dengan melebarkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah ke jantung. Selain mengandung nitrat, kubis juga mengandung kalium yang dapat memenuhi 12% kebutuhan kalium per hari. Anda dapat mengolah kubis dengan merebusnya dalam masakan atau dalam salad sayur.  

4. Wortel

Wortel adalah salah satu sayuran yang baik untuk penderita hipertensi. Kalium membantu mengendurkan ketegangan di pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi aliran darah dan menurunkan tingkat tekanan darah tinggi. Mekanisme ini dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis dan stroke. Anda bisa mengonsumsi wortel dalam keadaan mentah seperti pada salad, atau mengolahnya ke dalam sup dan minuman jus.  

5. Seledri

Seledri mengandung fitokimia yang disebut phthalides. Sebagai ekstrak, senyawa tersebut dapat membantu melemaskan jaringan dinding arteri sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Anda dapat mengonsumsi seledri sebagai jus atau dalam masakan. 

Sayuran yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Hipertensi

Selain perlu memperbanyak sayuran yang baik untuk menurunkan tekanan darah, Anda juga perlu mewaspadai beberapa jenis sayuran yang tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi. Pada dasarnya, sayuran yang tidak direkomendasikan untuk pemilik tekanan darah tinggi adalah sayuran yang diolah dengan cara tertentu. Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi sebaiknya memerhatikan cara pengolahan sayur untuk konsumsi sehari-hari. 

Beberapa jenis sayuran yang tidak dianjurkan untuk pemilik tekanan darah tinggi antara lain:

1. Sayuran dengan tambahan garam tinggi

Garam adalah salah satu makanan yang perlu dihindari oleh pengidap hipertensi. Garam akan meningkatkan jumlah natrium dalam aliran darah dan menyebabkan menurunnya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air. Akibatnya tekanan darah menjadi lebih tinggi karena adanya tekanan ekstra pada pembuluh darah menuju ginjal. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari sayuran dengan tambahan garam tinggi saat mengolah masakan. Meskipun sayuran tersebut memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi, namun jika diolah dengan kandungan garam tinggi maka akan mengurangi manfaat sayuran tersebut. 

2. Sayuran yang diolah untuk acar dan asinan

Dalam proses pembuatan acar dan asinan, Anda membutuhkan kandungan air, garam, gula dan cuka yang tidak sedikit. Bahan-bahan tersebut merupakan jenis makanan yang tinggi natrium sehingga berisiko bagi pengidap hipertensi. 

3. Sayuran kalengan

Sayuran kalengan termasuk makanan yang sebaiknya dihindari penderita hipertensi. Meski lebih praktis dan siap pakai, namun sayur kalengan mengandung natrium tinggi yang digunakan untuk mengawetkan sayuran. Beberapa jenis sayur kalengan seperti kacang polong, jamur, wortel, jagung, buncis sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali oleh pemilik tekanan darah tinggi. 

Demikian informasi seputar sayuran untuk hipertensi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat hipertensi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.