Rayakan Hari Natal, saatnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat. Pada momen ini, tentunya berbagai hidangan lezat disajikan untuk dinikmati bersama. Misalnya gulai, steak, hingga makanan manis seperti kue dan biskuit. Namun, tahukah Anda kebanyakan dari hidangan natal ini merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi?
Hal ini ditunjukkan oleh sebuah penelitian di Denmark, yang menunjukkan bahwa tepat setelah liburan Natal, kadar kolesterol masyarakat meningkat sebanyak 20% dari sebelumnya. Pola makanan yang tidak sehat pada periode Natal inilah yang menjadi pemicu naiknya kadar kolesterol.
Mengontrol makanan dan hindari konsumsi makanan tinggi kolesterol adalah kunci untuk jaga kadar kolesterol tetap normal. Dengan banyaknya hidangan Natal yang berkalori tinggi, tentunya Anda tidak ingin jatuh sakit saat liburan, bukan? Yuk, simak beberapa makanan penyebab kolesterol yang harus dihindari berikut ini.
1. Produk susu full fat
Produk susu yang terbuat dari susu utuh seperti mentega, keju dan krim merupakan makanan penyebab kolesterol paling tinggi. Walaupun kaya nutrisi, sarat dengan kalsium, protein, vitamin, dan mineral, Anda bisa mendapatkan lemak jenuh dalam dosis besar. Produk susu kebanyakan mengandung lemak jenuh tingkat tinggi dan itulah yang meningkatkan kolesterol.
Sebagai alternatif, Anda dapat gunakan produk susu yang terbuat dari lemak tak jenuh yang sehat (seperti canola, bunga matahari, atau minyak zaitun extra virgin) daripada yang dibuat dengan lemak jenuh (seperti mentega, minyak kelapa, dan krim).
2. Daging merah dan daging olahan
Steak, beef roast, iga, dan daging giling dapat meningkatkan kolesterol LDL Anda karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tidak hanya itu, daging merah olahan seperti sosis dan bacon dapat memberi efek yang lebih buruk pada jantung karena mengandung kadar Natrium yang tinggi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Untuk mengontrol kolesterol, pilih daging tanpa lemak (daging yang dipotong lemaknya, dan unggas tanpa kulit) dan batasi konsumsi daging merah hingga kurang dari 350 gram per minggu.
3. Makanan yang digoreng
Kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan makanan lain yang dimasak dengan teknik deep frying memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi berasal dari minyak yang digunakan saat memasak. Pilihan yang lebih baik adalah ayam panggang atau kalkun tanpa kulit, kentang panggang atau “kentang goreng” panggang yang ditaburi sedikit minyak zaitun.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
4. Kue dan manisan
Biskuit, kue, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, yang membuatnya tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Makanan ini juga cenderung memakai banyak gula, yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida dalam darah dan lemak darah tidak sehat (lipid) yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Anda dapat membuat cemilan sendiri di rumah dengan memilih resep yang tidak menggunakan mentega dan gula terlalu banyak. Anda juga dapat memodifikasi resep dan mengurangi jumlah gula yang digunakan, menjadi setengah atau tiga perempat dari jumlah yang disarankan. Selain mengurangi kolesterol dalam makanan, Anda dapat memaksimalkan waktu berkualitas bersama keluarga dengan membuat cemilan bersama.
5. Makanan cepat saji
Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol naik. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan secara teratur di restoran cepat saji menyebabkan peningkatan kolesterol dan bahkan dapat menurunkan kolesterol “baik”.
Hal ini karena makanan cepat saji mengandung lemak yang tinggi dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol Anda. Diketahui mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah
Jaminan Lifepack untuk Anda
Turunkan Kolesterol bersama Lifepack
Selain mengontrol pola makan, Anda mungkin juga perlu minum obat penurun kolesterol (seperti statin) untuk membantu mengelola kolesterol dan mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke. Anda dapat melakukan konsultasi gratis dengan dokter di Lifepack tentang perawatan yang paling tepat untuk Anda.
Ketika gejala kolesterol naik mulai muncul, salah satu obat kolesterol yang dapat Anda konsumsi adalah Mevachol 10 mg – 30 tablet (Rp390.600). Dengan kandungan aktif Pravastatin sodium, Mevachol bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit jantung seperti stroke dan serangan jantung. Anda juga dapat tebus obat kolesterol dengan mudah melalui Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia di Google Play Store maupun App Store.