Sebagian besar ibu hamil membutuhkan tidur lebih banyak saat hamil. Namun seiring dengan perkembangan kehamilan, terkadang kebutuhan ini sulit untuk dipenuhi. Beberapa gangguan tidur yang muncul selama kehamilan membuat ibu hamil sulit mendapatkan tidur nyenyak. Untuk itu, ibu hamil perlu mengetahui beberapa posisi tidur yang baik selama kehamilan.
Pentingnya Tidur Nyenyak bagi Ibu Hamil
Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tidur yang cukup bukan hanya dapat memulihkan energi bagi ibu hamil namun juga mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Kurang tidur pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan waktu persalinan yang lebih lama atau risiko menjalani. persalinan dengan operasi caesar.
Selain itu manfaat lain dari tidur nyenyak selama kehamilan adalah untuk mengatasi rasa lelah, meningkatkan konsentrasi, meredakan sakit kepala dan. insomnia hingga mengurangi risiko kelahiran bayi prematur.
Bagi ibu hamil, selain perlu memerhatikan posisi tidur yang nyenyak selama kehamilan juga perlu memerhatikan durasi tidur. Umumnya ibu hamil membutuhkan tidur nyenyak selama 7-9 jam setiap harinya. Untuk mencukupi kebutuhan tidur, ibu hamil bisa menyempatkan untuk tidur siang sekitar 30-60 menit.
Hindari tidur terlalu lama karena justru dapat membuat bumil semakin mengantuk dan kurang fokus. Tidur terlalu lama di siang hari juga dapat menyebabkan ibu hamil begadang sehingga sulit untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil
Selama kehamilan, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil akan berubah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Saat hamil muda, ibu hamil dapat memilih tidur telentang atau meyamping. Namun ketika ukuran perut semakin besar ibu hamil dianjurkan untuk tidur menyamping. Berikut ini ulasan mengenai posisi tidur yang nyaman bagi ibu hamil di setiap trimesternya.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda
Bagi ibu hamil, tidur pada trimester pertama sangat dipengaruhi oleh peningkatan kadar progesteron yang dibutuhkan untuk kehamilan. Peningkatan ini juga membuat Anda merasa tidak nyaman dan mudah merasa lelah. Hal ini juga dapat membuat Anda memajukan jam tidur menjadi lebih cepat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Namun, kebiasaan baru ini membuat ibu hamil mengalami mudah lelah di siang hari dan sulit tidur di malam hari. Jika berhasil tidur, kualitas tidur yang Anda dapatkan cenderung buruk atau tidak nyenyak.
Gangguan tidur lainnya yang banyak dialami saat trimester pertama adalah morning sickness. Meski dijuluki morning sickness namun mual dan muntah yang terjadi sebenarnya dapat terjadi kapan saja, tidak selalu saat pagi hari. Sering muntah juga dapat menguras tenaga sehingga Anda merasa mudah lelah.
Pada trimester awal, ibu hamil dapat memilih posisi tidur dengan leluasa. Namun dianjurkan untuk memilih posisi tidur menyamping. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa tidur menyamping ke kiri merupakan posisi tidur yang baik bagi perkembangan janin sejak trimester awal hingga akhir.
Saat bayi tumbuh, posisi ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan mencegah rahim menekan pembuluh darah, punggung dan organ dalam. Membiasakan tidur menyamping ke kiri sejak awal dapat membiasakan Anda untuk tidur hingga trimester kedua dan ketiga.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Trimester Kedua
Memasuki trimester kedua, gangguan tidur yang dirasakan ibu hamil umumnya akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang lebih stabil sehingga beberapa keluhan seperti nyeri payudara, mual dan muntah serta sering buang air kecil dapat berkurang.
Meskipun demikian, beberapa gangguan kehamilan dapat muncul di trimester kedua yang mungkin mengganggu tidur nyenyak Anda. Gangguan seperti sakit kepala, kram, kaki bengkak, nyeri panggul, punggung dan mimpi buruk juga dapat mengganggu tidur ibu hamil.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pada trimester ini, ibu hamil perlu menghindari tidur tengkurap. Memasuki usia kehamilan 16 minggu, bumil dianjurkan untuk menghindari tidur telentang. Saat tidur telentang, maka posisi rahim akan menimpa vena cava inferior sehingga dapat memotong aliran darah dan menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga (7-9 Bulan)
Memasuki trimester akhir, ibu hamil akan merasakan beberapa keluhan yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Bumil akan sering merasakan nyeri pinggang, mulas dan mimpi buruk. Gangguan tidur ini menyebabkan ibu hamil sering kali terbangun dalam kondisi lelah dan tidak berenergi.
Ibu hamil dianjurkan untuk tetap memenuhi kebutuhan tidur. Kurang tidur di trimester akhir berisiko meningkatkan kelahiran prematur hingga preeklampsia. Ibu hamil yang sulit tidur dan mendengkur memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi berusia terlalu besar atau terlalu kecil. Selain itu, ibu hamil yang mengalami masalah tidur juga memiliki risiko lebih tinggi untuk operasi caesar. Kondisi kurang tidur juga sering dikaitkan dengan risiko diabetes melitus gestasional yang menyebabkan komplikasi kesehatan bagi ibu hamil dan janin.
Pada trimester ketiga, ibu hamil dianjurkan untuk tidur miring kiri dengan posisi kaki ditekuk sedikit ke arah dagu. Tidur dalam posisi ini membantu melancarkan aliran darah ke rahim dan membantu mengedarkan nutrisi dan oksigen ke janin. Dengan sirkulasi darah yang lebih lancar, hal ini dapat mengurangi pembengkakan, serta risiko wasir dan varises di kaki. Jika kaki bengkak yang Anda alami cukup parah maka Anda bisa menopang kaki lebih tinggi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 7-9 bulan, sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, telentang dan tidur miring ke kanan. Posisi tidur miring ke kanan meningkatkan adanya tekanan pada pembuluh darah besar di sisi sebelah kanan yang dapat menghambat sirkulasi dan asupan oksigen ke janin.
Demikian informasi seputar posisi tidur yang aman bagi ibu hamil. Jika Anda memiliki keluhan seputar kehamilan sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.