Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi apabila kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik. Berbagai komplikasi dapat terjadi, salah satunya adalah komplikasi pada gusi dan gigi yang disebut sebagai penyakit periodontal. 

Mengenal Penyakit Periodontal, Penyakit Gusi dan Gigi 

Penyakit gigi dan gusi (penyakit periodontal) merupakan penyakit yang akan mempengaruhi gusi dan tulang pendukung gigi yang dapat menyebabkan penderitanya kehilangan gigi. Penyakit ini sering dikenal masyarakat dengan sebutan gigi busuk. 

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling umum ditemukan di dunia. Namun, penyakit ini termasuk ke dalam penyakit yang dapat dicegah. Terdapat beberapa cara mencegah kerusakan gigi pada diabetes. 

Penyakit periodontal memiliki diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahan perkembangannya. Terdapat tiga tahap utama penyakit yaitu: 

Rekomendasi Produk

Minosep 0.1 % Hijau 150 ml - 150ml - Obat kumur untuk mengatasi bau mulut

48 %Rp 78.000

Rp 40.550

• Gingivitis (radang gusi) 
• Periodontitis ringan 
• Periodontitis lanjut (parah) 

Bagaimana Diabetes Menyebabkan Kerusakan Gigi?

Penderita diabetes memiliki risiko menderita penyakit periodontal yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Penyakit ini sering terjadi apabila penderita tidak melakukan pengelolaan gula darah dengan baik. 

Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ pada tubuh seperti pada saraf, pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, hingga kerusakan gigi dan gusi.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Hal ini akan mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke gusi. Sehingga, gusi dan tulang pendukung gigi mudah mengalami infeksi. 

Selain itu, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar gula dalam air liur meningkat. Air liur yang mengandung kadar gula yang tinggi merupakan tempat yang baik untuk bakteri berkembang biak. Risiko gigi busuk penderita diabetes menjadi lebih tinggi. 

Penyakit gusi yang parah dapat memberikan dampak negatif pada kontrol gula darah Anda dan meningkatkan kemungkinan Anda menderita komplikasi diabetes jangka panjang lainnya. 

Apabila terjadi peradangan yang terjadi di gusi, hal ini dapat mengganggu sistem pertahanan tubuh sehingga dapat mempengaruhi kontrol gula darah. Penyakit gusi dan diabetes memiliki hubungan dua arah yang saling mempengaruhi. 

Rekomendasi Produk

Minosep 0.1 % Hijau 150 ml - 150ml - Obat kumur untuk mengatasi bau mulut

48 %Rp 78.000

Rp 40.550

Apa Saja Gejala Dari Penyakit Periodontal? 

Pada kebanyakan kasus, penyakit gusi tidak menyakitkan sehingga kebanyakan orang mungkin tidak menyadarinya. Namun, beberapa gejala yang dapat muncul antara lain: 

• Pendarahan di mulut ketika sedang dibersihkan atau ketika sedang makan 
• Gusi bengkak dan tampak kemerahan 
• Bau mulut yang terus menerus 
• Gusi tampak menyusut 
• Gigi menjadi goyang 
• Terdapat nanah di sekitar garis gusi 

Jika Anda merasakan gejala penyakit gusi, konsultasikan kepada dokter gigi Anda. Anda akan mendapatkan diagnosis dan saran untuk mencegah dan mengobati penyakit gusi ini agar tidak menjadi lebih parah.  

Beberapa penyakit gusi yang parah memerlukan pemeriksaan yang lebih rinci untuk memeriksa seberapa jauh kerusakan yang telah terjadi. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan misalnya adalah melakukan pemeriksaan rontgen untuk melihat kondisi tulang pendukung di sekitar akar gigi dan di bawah garis gusi. 

Faktor Resiko Penyebab Penyakit Periodontal 

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit gusi berkembang atau memburuk dengan lebih cepat, antara lain: 

• Kontrol gula darah yang buruk pada penderita diabetes 
• Pembersihan plak yang kurang baik 
• Penggunaan tembakau 
• Stress psikologis 
• Konsumsi beberapa obat-obatan tertentu seperti beberapa obat pengatur tekanan darah
• Kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV)  

Bagaimana Cara Mencegah Gigi Rusak Pada Pengidap Diabetes?

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi rusak misalnya: 

• Menjaga kadar gula darah agar terkontrol dengan baik 
• Berhenti merokok juga dianjurkan untuk mencegah memburuknya penyakit 
• Menyikat gigi secara menyeluruh 2x sehari dan membersihkan sela-sela gigi 
• Gunakan obat kumur antiseptik untuk membantu mengurangi bakteri dan penumpukan plak 
• Lakukan perawatan karang gigi di dokter gigi 

Kontrol kadar gula darah yang baik dan menjaga kebersihan gigi berperan penting dalam proses pengobatan penyakit gusi dan gigi. Pengobatan penyakit periodontal pada penderita diabetes, yang memiliki kontrol gula darah yang baik, bisa sama suksesnya dengan pasien yang tidak menderita diabetes. Segera konsultasikan kepada dokter apabila Anda merasakan gejala penyakit periodontal agar Anda segera mendapatkan pengobatan yang sesuai.  

Rekomendasi Produk

Minosep 0.1 % Hijau 150 ml - 150ml - Obat kumur untuk mengatasi bau mulut

48 %Rp 78.000

Rp 40.550

Demikian informasi seputar penyakit periodontal atau penyakit gusi dan gigi. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan, vitamin, atau suplemen apaun. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.