Puasa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, puasa bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menyingkirkan lemak berlebih selain olahraga dan mengatur pola makan. Tidak hanya itu, puasa juga memiliki manfaat bagi Anda yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes dan stroke. Apa saja pengaruh puasa bagi pengidap stroke? Simak ulasannya berikut ini.
Pengaruh Positif Puasa bagi Pengidap Stroke
Puasa adalah kegiatan menahan makan dan minum dalam waktu tertentu. Praktik puasa telah lama dilakukan baik sebagai bagian dari ajaran agama maupun gaya hidup sehat. Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat memberi sejumlah pengaruh positif bagi kesehatan termasuk untuk pengidap stroke. Beberapa manfaat puasa untuk pengidap stroke antara lain:
Menurunkan risiko obesitas
Obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit stroke. Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami peradangan jaringan akibat penumpukan lemak. Lemak yang menumpuk pada pembuluh darah dapat memicu penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan stroke.
Saat berpuasa, Anda akan membatasi jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Pengaturan makanan ini dapat membantu menjaga berat badan sehingga menurunkan risiko obesitas dan secara tidak langsung menurunkan risiko terkena stroke.
Menurunkan risiko aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi dimana pembuluh darah mengalami penyempitan dan pengerasan akibat tumpukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah. Ketika kadar kolesterol Anda tinggi, lemak kolesterol akan menumpuk di sepanjang pembuluh darah. Jika dibiarkan tidak terkendali, maka tumpukan lemak akan mengeras dan membuat dinding pembuluh darah bagian dalam mengeras.
Mengerasnya pembuluh darah membuat pembuluh darah menyempit dan kaku serta memicu terjadinya stroke. Kondisi ini dapat menghambat suplai oksigen serta nutrisi ke organ-organ tubuh. Akibatnya terjadi penurunan fungsi pada organ tubuh.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan berpuasa secara teratur, kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL) dapat menurun dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Sebuah penelitian di tahun 2017 juga menyebutkan bahwa orang yang berpuasa dapat mengalami penurunan berat badan sama dengan mereka yang membatasi asupan kalori. Pembatasan kalori juga akan mengurangi penumpukan lemak dalam pembuluh darah sehingga menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan.
Menurunkan kadar gula darah
Tingginya kadar gula darah juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Kadar gula darah yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya sumbatan dan penumpukan lemak pada pembuluh darah. Jika pembuluh darah tersumbat maka suplai oksigen dan darah ke otak akan terganggu sehingga menyebabkan penyakit stroke.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bagi pengidap stroke yang memiliki kadar gula darah tinggi dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan berpuasa, olahraga dan menjaga pola makan. Puasa dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu puasa juga meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh sehingga peredaran glukosa di aliran darah menuju sel menjadi lebih efisien.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Puasa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Saat puasa, organ tubuh akan memiliki waktu yang lebih lama dalam mencerna makanan. Dalam kondisi normal, glukosa dari makanan akan tersimpan dalam hati dan otot sebagai sumber energi. Namun pada saat puasa, pasokan glukosa akan habis dan tubuh mulai membakar lemak. Mekanisme inilah yang membuat tubuh membakar lemak lebih banyak sehingga berat badan berkurang dan kadar kolesterol dalam darah juga menurun.
Puasa Menjaga Kesehatan Saraf
Salah satu pengaruh puasa pada pengidap stroke adalah puasa membantu mengurangi risiko penyakit saraf. Pada pengidap stroke, puasa dapat meringankan gangguan di otak akibat penyumbatan pembuluh darah. Dengan adanya perubahan metabolisme glukosa dan penurunan tekanan darah, jumlah sel otak yang mengalami gangguan juga akan semakin berkurang karena mengalami perbaikan.
Dengan demikian, kelumpuhan akibat stroke diharapkan dapat membaik dan mencegah terjadinya stroke berulang.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Tips Menjalani Puasa bagi Pengidap Stroke
Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan termasuk bagi pengidap stroke. Sebelum memutuskan berpuasa, sebaiknya pengidap stroke berkonsultasi terlebih dahulu mengenai boleh atau tidaknya berpuasa.
Stroke memengaruhi pasien dengan kondisi yang berbeda-beda. Jika dokter merekomendasikan untuk berpuasa, maka pengidap stroke boleh menjalankan puasa. Namun apabila dokter tidak merekomendasikan puasa, maka sebaiknya tidak berpuasa.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apabila pasien stroke diperbolehkan puasa, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini agar puasa berjalan lancar:
- Mengonsumsi makanan sehat: Makanan yang dianjurkan untuk pengidap stroke antara lain buah sayur dan makanan berserat tinggi serta daging tanpa lemak
- Memenuhi kebutuhan cairan: Minum air 6-8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan
- Rutin olahraga: Melakukan olahraga atau aktivitas fisik min 30 menit per hari, 5 kali seminggu
- Rutin minum obat: Konsultasikan perubahan jadwal minum obat dengan dokter selama berpuasa. Untuk obat yang diminum 3 kali sehari Anda dapat minum obat di saat buka puasa, setelah makan malam dan di saat sahur.
Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk pengidap stroke. Jika Anda mengidap stroke dan ingin berpuasa sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Demikian informasi seputar pengaruh puasa bagi stroke. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan stroke hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.