Pernahkah Anda mendengar minyak kutus-kutus? Ya, minyak yang satu ini kini sedang ramai diperbincangkan oleh publik. Minyak ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat luar biasa untuk tubuh.
Namun apakah hal itu benar? Apa saja kandungan dalam minyak kutus-kutus bagi tubuh? Simak selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini.
Minyak kutus-kutus seperti Kutus Kutus Healing – 100 ml – Oil (Rp 382.200) merupakan minyak yang dibuat dari minyak kelapa, minyak esensial, dan 69 jenis tanaman obat. Penggunaannya pun mudah, yaitu dengan cara mengoleskan minyak ini ke kulit bagian tubuh yang mengalami masalah. Minyak ini dipercaya dapat mengatasi gatal-gatal, radang sendi, gangguan pencernaan, dan menjaga stamina. Namun belum ada studi lebih lanjut mengenai manfaat dari minyak ini.
Kandungan dan Manfaat Minyak Kutus-Kutus
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, minyak ini mengandung banyak sekali bahan alami yang dikenal baik bagi tubuh. Simak selengkapnya pada penjelasan berikut ini.
Minyak Kelapa
Minyak kelapa dalam minyak kutus-kutus mengandung banyak sekali manfaat. Menurut International Journal of Molecular Sciences, minyak kelapa memiliki manfaat sebagai antioksidan yang baik, penghambat penuaan kulit, penyembuh luka, anti-bakteri, anti-inflamasi, dan dalam perbaikan kulit.
Daun Ashitaba
Daun ashitaba atau tanaman Angelica keiskei merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh di Jepang dan Korea sejak dulu. Tanaman ini memiliki efek menghambat penuaan kulit. Selain itu daun ini juga mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat menangkal radikal bebas dan mengakibatkan penuaan pada kulit.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Temulawak
Kandungan temulawak dalam minyak kutus-kutus memiliki manfaat penyembuhan luka, anti peradangan, anti bakteri, dan antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan kulit.
Daun Neem
Selain minyak kelapa, temulawak, dan daun ashitaba, minyak kutus-kutus juga mengandung daun neem (Azadirachta indica). Daun ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan kulit Anda. Menurut Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicines, minyak kutus-kutus dapat mengatasi beberapa permasalahan kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, kurap, dan kutil. Selain itu daun neem juga memiliki efek anti-ageing, melembabkan, menyembuhkan luka, dan meredakan peradangan pada kulit.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jintan Hitam
Minyak kutus-kutus juga mengandung jintan hitam atau habatussauda sebagai salah satu komposisinya. Jintan hitam dikenal memiliki manfaat pada beberapa kondisi kulit seperti eksim, jerawat, dan psoriasis. Jintan hitam juga memiliki efek anti bakteri dan anti peradangan sehingga sangat bagus bagi kesehatan kulit.
Serai
Serai juga merupakan salah satu komposisi yang digunakan dalam minyak kutus-kutus. Bahan ini memiliki efek anti peradangan yang sangat baik bagi Anda yang memiliki permasalahan pada kulit. Selain itu serai juga memiliki sifat anti jamur yang dapat mencegah kulit Anda untuk terserang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Gaharu
Gaharu atau Aquilaria, spp yang terkandung dalam minyak kutus-kutus memiliki manfaat sebagai anti peradangan dan anti bakteri. Tanaman ini bekerja dengan merupturkan dinding sel bakteri sehingga bakteri mati.
Purwoceng
Selain gaharu, juga terdapat purwoceng. Tanaman ini merupakan tumbuhan asli Indonesia yang memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Purwoceng memiliki efek anti peradangan dan anti bakteri yang sangat baik bagi Anda yang memiliki permasalahan dengan kesehatan kulit Anda.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Itulah beberapa kandungan dan manfaat dari minyak kutus-kutus. Semoga bermanfaat.
Ingin berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut mengenai kesehatan Anda? Unduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store sekarang juga!
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ditulis oleh: Nada Karisma Oktavia
Referensi:
Kumar & Navaratnam. 2013. Neem (Azadirachta indica): Prehistory to contemporary medicinal uses to humankind. Diakses pada 2020.
Lin, Tzu-Kai., dkk. 2018. Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair Effects of Topical Application of Some Plant Oils. Diakses pada 2020.