Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda
Gangguan mental Skizofrenia biasa terjadi dalam jangka panjang, yang mana dapat menyebabkan penderita mengalami delusi, halusinasi, kekacauan berpikir, hingga perubahan perilaku. Hal ini bisa terjadi karena psikis penderita mengalami kesulitan dalam membedakan antara kenyataan dengan pikiran yang dimilikinya.
Gangguan mental ini sering kali disamakan dengan psikosis. Padahal psikosis merupakan salah satu dari beberapa gejala gangguan mental tersebut. Penderita gangguan mental ini memiliki resiko 2-3 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian usia muda. Sebab, sebagian penderita gangguan mental ini diketahui juga menderita gangguan mental lainnya. Seperti depresi, penyalahgunaan NAPZA, dan juga gangguan kecemasan.
Penyebab Timbulnya Skizofrenia
Hingga saat ini penyebab dari gangguan mental tersebut belum dapat diketahui secara pasti. Namun, gangguan mental ini kerap kali dikaitkan dengan beberapa faktor resiko. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Genetik
Sekitar 10% akan berisiko mengalami kondisi ini jika Anda dari keluarga penderita gangguan mental tersebut. Resiko akan menjadi 40% apabila kedua orang tua Anda menderita gangguan mental tersebut. Jika memiliki saudara kembar dengan gangguan mental tersebut, resikonya akan meningkat hingga 50%.
- Kimia Otak
Adanya ketidakseimbangan antara kadar serotonin dan dopamine, dapat berisiko menimbulkan gangguan mental tersebut. Sebab serotonin dan dopamin merupakan bagian dari zat kimia yang memiliki fungsi untuk mengirim sinyal antar sel-sel otak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Perbedaan Struktur dan Fungsi Otak Penderita
Perbedaan yang terlihat adalah koneksi antar sel otak yang lebih sedikit, ukuran lobus temporalis (bagian otak yang terkait dengan ingatan) lebih kecil, serta ukuran ventrikel otak (bagian di dalam otak yang berisi cairan) lebih besar.
Gejala yang Ditimbulkan Dari Skizofrenia
Gejala gangguan mental tersebut terbagi dalam dua kategori, yaitu positif dan negatif. Untuk gejala positif, lebih mengacu kepada perilaku yang tidak tampak pada individu yang sehat. Seperti,
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Mengalami halusinasi seperti merasa mendengar sesuatu, padahal orang lain disekitarnya tidak mendengar suara apapun.
- Mengalami delusi seperti merasa diikuti dan diawasi.
- Mengalami kesulitan dalam berpikir dan berbicara, karena penderita ini sulit untuk berkonsentrasi dan berkomunikasi pun juga sulit untuk dimengerti oleh lawan bicaranya.
- Memiliki perilaku yang kacau karena sulit diprediksi. Seperti marah dan berteriak secara tidak terduga dan tanpa alasan.
Sedangkan untuk gejala negatif, lebih mengacu pada minat yang sebelumnya dimiliki oleh penderita akan hilang. Seperti:
- Sulit untuk merasa senang atau puas
- Tidak nyaman berada di dekat orang lain
- Tidak ingin memulai percakapan, bersosialisasi.
- Respons emosional yang ganjil, seperti nada bicara dan ekspresi wajah yang monoton.
- Kehilangan motivasi dan minat melakukan berbagai aktivitas.
- Pola tidur yang berubah.
- Tidak memperdulikan penampilan dan kebersihan.
Seringkali gejala negatif ini merusak hubungan antara keluarga dengan penderita. Hal ini dikarenakan, gejala negatif tersebut seringkali salah pengertian yang mana dianggap sebagai sikap tidak sopan dan malas. Gejala negatif secara umum muncul bertahap dan akan memburuk seiring waktu. Namun gejala negatif ini dapat berlangsung beberapa tahun sebelum penderita mengalami gejala awal.
Gejala awal dari Skizofrenia biasanya timbul pada masa remaja. Untuk penderita pria, gejala awal akan timbul di usia 15-30 tahun. Sedangkan untuk penderita wanita, gejala awal akan timbul di kelompok usia 25-30 tahun.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Kenali Gejala Dan Bahaya Stroke Yang Dapat Mengancam Nyawa
5 Komplikasi Yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes
Tips Pola Sehat Saat Ramadhan Agar Puasa Lancar
Awas, Bahaya Hipertensi Juga Bisa Mengancam Millennials!
Awas Bahaya Kanker Paru Menghantui Semua Umur Termasuk Milenial
Diare Masih Menjadi Penyebab Kematian, Bagaimana Cegah Diare?Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa gejala awal dari Skizofrenia adalah lebih memilih untuk mengasingkan diri dari orang lain, mudah untuk marah dan depresi, konsentrasi dan motivasi mulai berkurang, hingga mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah.
Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi 5 (DSM-5), gejala-gejala diatas dapat dikategorikan gejala skizofrenia jika terjadi selama paling tidak 6 bulan dan termasuk ke gejala aktif. Gejala utamanya adalah delusi, halusinasi, kesulitan berbicara. Jika anda merasa mengalami gejala-gejala diatas dan membutuhkan pertolongan, segera berobat ke dokter ahli yaitu psikiater. Jangan mencoba berobat sendiri tanpa resep dokter. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi Skizofrenia adalah Zipren 10Mg – 10 tablet (Rp 346.500). Penggunaan obat ini pun harus dengan resep dokter.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Itulah beberapa informasi mengenai skizofrenia, semoga bermanfaat. Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store
Referensi:
American Psychiatric Association, (DSM-5)