Apakah saat ini Anda sedang mengonsumsi obat Wellbutrin (Bupropion) atau sedang mempertimbangkan untuk minum obat Wellbutrin? Obat wellbutrin merupakan salah satu obat anti depresi yang terkadang diresepkan untuk penggunaan lain, seperti menghentikan kebiasaan merokok.
Meski demikian, banyak konsumen yang bertanya-tanya terkait penggunaan obat wellbutrin untuk menurunkan atau menaikkan berat badan. Pasalnya, walaupun telah ada layanan kesehatan atau apoteker yang menjadi sumber informasi terbaik terkait resep obat Anda dan mengetahui cara mengatasi masalah kesehatan Anda, berikut ini kami sajikan informasi dasar tentang Wellbutrin (Bupropion) dan program penurunan berat badan yang perlu Anda tahu.
Apakah Obat Wellbutrin Itu?
Obat wellbutrin atau Bupropion diproduksi dalam beberapa merek yang berbeda, seperti:
- Aplenzin
- Budeprion SR
- Budeprion XL
- Buproban
- Fortivo XL
- Wellbutrin
- Wellbutrin SR
- Wellbutrin XL
- Zyban
Saat ini, penggunaan Wellbutrin lebih banyak untuk mengatasi depresi atau gejala depresi. Berikut adalah berbagai pengobatan dengan Wellbutrin lebih detailnya.
- Major depressive disorder (MDD) atau gangguan depresi mayor merupakan kombinasi gejala seperti rasa sedih, merasa down selama beberapa minggu, kurang minat untuk beraktivitas, masalah tidur, perubahan nafsu makan atau merasa tidak berharga. Gejala MDD ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu bahkan lebih lama. Penyedia layanan kesehatan biasanya akan memberitahu Anda apabila mengalami gejala yang ditunjukkan oleh penderita MDD.
- Seasonal Affective Disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman merupakan gejala depresi yang selalu muncul selama perubahan musim, biasanya terjadi saat musim gugur dan musim dingin ketika hari berlangsung lebih singkat. Jika Anda mengalami gejala tersebut, bisa berarti menjadi tanda SAD. Kondisi ini juga disebut depresi berat dengan pola musim.
- Berhenti Merokok. Selain mengatasi depresi, Wellbutrin juga diresepkan sebagai bagian dari program komprehensif untuk membantu mengelola gejala ketika Anda berhenti merokok. Hal inilah yang sering dikeluhkan oleh perokok yang hendak berhenti, namun mengalami tantangan dari diri sendiri saat beradaptasi tidak merokok. Wajar saja, tubuh yang biasa terpapar oleh zat stimulan dari rokok, tiba-tiba berhenti pasti akan mengalami shock. Saat itulah, Wellbutrin berperan untuk mengelola gejalanya.
Namun, perlu Anda tahu bahwa Wellbutrin tersedia dengan resep dokter. Jadi, Anda perlu konsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsinya. Setelah itu, minumlah Wellbutrin sesuai dengan petunjuk seperti dosis dan jangka waktu yang diperlukan.
Sementara, pasien yang mengonsumsi Wellbutrin untuk mengatasi MDD, mungkin memerlukan waktu pengobatan yang lebih lama. Sedangkan penderita SAD hanya perlu meminumnya saat gejala muncul saja. Kemudian, bagi pasien yang hendak berhenti merokok, minum Wellbutrin hingga Anda benar-benar berhenti merokok. Baru, setelah mampu tidak merokok, pengobatan Wellbutrin dihentikan. Biar lebih optimal tujuan pengobatannya, sebaiknya selalu sampaikan perkembangan Anda saat mengonsumsi Wellbutrin. Maka, dapat ditentukan kapan waktu Anda bisa berhenti minum Wellbutrin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Benarkah Wellbutrin Menyebabkan Efek Samping Penurunan Berat Badan?
Berdasarkan informasi resep obat, Anda mungkin akan mengalami perubahan berat badan saat mengonsumsi Wellbutrin. Namun, perubahan berat badan tersebut bisa berarti dua hal, yaitu penurunan berat badan atau kenaikan berat badan. Berdasarkan uji klinis yang berlangsung selama 6 bulan untuk Wellbutrin XL (tablet oral extended release), sekitar 3 persen dari peserta penelitian mengalami kenaikan berat badan lebih dari 5 pounds saat mengonsumsi Wellbutrin 300mg setiap hari. Sedangkan 2 persen peserta lainnya naik lebih dari 5 pounds dengan konsumsi Wellbutrin 400 mg perhari. Kemudian, 4 persen lainnya mengalami kenaikan berat badan saat menggunakan plasebo.
Berkaitan dengan penurunan berat badan, hasil penelitian menunjukkan 14% kehilangan berat badan lebih dari 5 pounds saat konsumsi 300 mg Wellbutrin setiap hari dan 19% kehilangan berat badan lebih dari 5 pounds saat konsumsi Wellbutrin 400 mg perhari. Sedangkan 6 persen lainnya kehilangan lebih 5 pound berat badan saat menggunakan plasebo.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Baik kenaikan atau penurunan berat badan tersebut telah dilaporkan dalam perubahan berat badan saat mengonsumsi Wellbutrin. Anda mungkin akan mengalami penurunan berat badan sebagai efek samping penggunaan Wellbutrin karena alasan yang tidak berkaitan langsung dengan obat. Misalnya, Anda tidak diperbolehkan minum alkohol saat menggunakan Wellbutrin. Ketika Anda minum obat secara teratur, maka tubuh akan kehilangan kalori saat Anda berhenti mengonsumsi alkohol. Inilah yang menyebabkan berat badan Anda turun.
Lalu, Haruskah Saya Minum Wellbutrin untuk Turunkan Berat Badan?
Meskipun, ada kemungkinan Anda akan mengalami penurunan berat badan saat mengonsumsi Wellbutrin, namun obat ini tidak dirancang khusus untuk program diet. Namun, jika Anda berencana mengambil Wellbutrin sebagai anti depresi dan kekhawatiran tentang kemungkinan naiknya berat badan, maka Wellbutrin memiliki pengaruh yang kecil untuk menaikkan berat badan daripada obat anti depresi lainnya.
Sementara, jika Anda berniat untuk minum pil penurun berat badan, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter. Maka, akan diberikan beberapa referensi obat (Qsymia, Saxenda, Contrave, dan lainnya), prosedur medis, atau bedah bariatrik jika diperlukan. Anda juga mungkin dapat mencoba TEH DIET BY LUIZA – Teh Jati Cina (Rp 7.000) untuk menurunkan berat badan.
Untuk tebus resep obat, Anda juga bisa mengunduh aplikasi Lifepack. Dengan Lifepack, Anda dapat menebus resep obat tanpa perlu antri di apotek. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.