Ditinjau oleh: dr. Denny Archiando
Menderita stroke tentu hal yang tidak diinginkan semua orang. Namun jika Anda atau kerabat terserang stroke, beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah kondisi kesehatan penderita semakin buruk. Menurut CDC, setelah terserang stroke beberapa masalah dapat terjadi pada penderita stroke, antara lain:
- Kelumpuhan (ketidakmampuan untuk menggerakan beberapa bagian tubuh) atau kelemahan pada satu bagian sisi tubuh
- Kesulitan dalam berpikir, menjaga kesadaran, perhatian, pembelajaran, penilaian, dan ingatan
- Mengalami masalah dalam memahami atau merangkai kalimat
- Kesulitan mengendalikan atau mengekspresikan emosi
- Mati rasa
- Rasa sakit di tangan dan kaki yang memburuk dengan perubahan gerakan dan suhu.
- Kesulitan mengunyah dan menelan
- Masalah dalam mengontrol kandung kemih dan usus
- Depresi
Meskipun begitu, orang dengan stroke harus tetap menjalani hidup. Perawatan rehabilitasi perlu dilakukan untuk mendukung kehidupan sehari-hari penderita. Berikut beberapa informasi mengenai pengelolaan stroke dan cara menjalankan kehidupan saat stroke yang telah Tim Lifepack rangkum untuk Anda.
Rehabilitasi Stroke
Rehablitasi pasca stroke perlu dilakukan. Perawatan rehabilitasi dapat membantu penderita stroke untuk dapat hidup dengan kualitas kehidupan yang lebih baik. Proses ini juga dapat dibantu dengan banyak konsumsi vitamin atau obat herbal, salah satunya seperti Habbatussauda – 120 kapsul – Habbatussauda / Obat Herbal (Rp91.800). Habbatussauda dikenal memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk kesehatan.
Tentunya, hal terpenting pasca stroke yaitu untuk menjalankan terapi. Berikut beberapa perawatan rehabilitasi yang perlu dilakukan oleh penderita stroke.
Terapi Bicara
Melakukan terapi bicara dapat membantu penderita stroke dengan masalah berbicara atau memahami pembicaraan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Terapi Fisik
Dengan melakukan terapi fisik dapat membantu penderita stroke melatih anggota tubuh yang mengalami kelumpuhan akibat stroke.
Terapi Okupasi
Pada terapi ini, berfokus pada peningkatan aktivitas sehari-hari, seperti makan, minum, berpakaian, mandi, membaca, dan menulis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Oleh Penderita Stroke
Mengenal Aneurisma, Penyebab Stroke Yang Jarang Diketahui
5 Perilaku Yang Dapat Menjadi Penyebab Stroke
5 Tanda dan Gejala Stroke Yang Perlu Kamu Ketahui
Kenali Gejala Dan Bahaya Stroke Yang Dapat Mengancam Nyawa
Belajar tentang Sistem Pencernaan dan Anatominya
Kenali Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya
Mengenal Tanda-Tanda dan Gejala Penyakit Vertigo
Sebagian besar jenis terapi dapat dilakukan di banyak tempat, termasuk di rumah Anda. Penderita stroke yang tidak mampu merawat diri sendiri pasca stroke, dapat menjalani terapi di pusat perawatan khusus rumah sakit atau rehabilitasi. Jika penderita stroke melakukan perawatan di rumah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Merubah beberapa posisi benda di rumah agar penderita stroke tetap aman terutama untuk mengalami jatuh di area rumah dan kamar mandi, serta membuat rumah mempermudah aktivitas sehari-hari bagi penderita stroke.
- Sejumlah perangkat yang mempermudah penderita stroke juga diperlukan untuk membantu kegiatan seperti mandi, bergerak di sekitar rumah, berpakaian, menggunakan komputer, dan kegiatan lainnya.
- Konseling keluarga dapat membantu penderita stroke mengatasi perubahan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan di rumah. Mempekerjakan perawat, asisten rumah tangga, dan penitipan lansia juga dapat membantu.
Itulah beberapa informasi mengenai manajemen stroke dan tips hidup saat stroke. Semoga dapat bermanfaat.
Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai kesehatan, Anda dapat mengaksesnya dengan mengunduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Selain itu, kami juga dapat membantu anda memenuhi kebutuhan obat untuk penyakit kronis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention
Recovering after stroke