L-arginine HCl merupakan obat dengan kandungan utama asam amino. Keberadaan zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan massa otot, mencegah rambut rontok, menjaga keseimbangan hormon dan enzim, meningkatkan stamina serta daya ingat otak. Selain itu, asam amino juga berperan penting untuk menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Oleh karena itu, obat ini sering digunakan dalam pengobatan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan nyeri dada (angina). Namun, sering juga diresepkan untuk mengatasi penyakit lain yang berhubungan dengan kebutuhan asam amino.
Informasi
L-arginine HCl merupakan obat dengan kandungan utama asam amino. Obat ini bekerja dengan cara mengubah senyawa arigin yang ada di dalam tubuh menjadi nitrit oksida. Anda dapat menemukan kandungan L-arginine HCl pada Aviter 6 gram 21 Sachet – 21 sachet – Memelihara Daya Tubuh (Rp841.200). Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk melebarkan saluran pembuluh darah, sehingga aliran darah bisa kembali lancar. Namun, pada beberapa kasus hal ini justru dapat menimbulkan interaksi yang cukup serius. Oleh karena itu, meski tergolong aman, pastikan mengonsumsinya sesuai petunjuk dokter.
Dosis
L-arginine HCl dapat diberikan secara oral, baik di rumah sakit maupun mandiri. Meski tergolong sebagai suplemen makanan, pemberian dosis tetap harus dalam pengawasan dokter. Karena kesalahan dalam takaran dapat menyebabkan over dosis serta keracunan. Berikut adalah dosisnya :
- Bagi penderita gagal jantung kongestif : 6 sampai 20 gram/ hari, dibagi untuk 3x minum
- Bagi penderita angina pectoris atau nyeri dada karena serangan jantung : 3 sampai 6 gram/hari, 3x sehari selama kurang lebih sebulan
- Untuk penderita disfungsi ereksi organik atau impotensi : 5 gram/hari
- Bagi bayi lahir prematur dalam rangka pencegahan radang saluran pencernaan : 261 mg/kgBB, selama kurang lebih 28 hari sejak kelahiran
- Untuk tindak pencegahan melemahnya efektivitas obat jenis nitrat dalam proses terapi nyeri dada : 700 mg, sebanyak 4x sehari
Kontraindikasi
L-arginine HCl termasuk suplemen asam amino dalam golongan B. Artinya dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan, obat ini tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, pemberian dosis harus tetap dalam pengawasan pihak medis, baik untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak, maupun dewasa. Karena pada beberapa kasus, penggunaan bersamaan dengan obat-obatan lain dalam meningkatkan efek samping yang ada. Terutama bagi penderita gangguan ginjal, pengidap asma, penderita herpes, serta serangan jantung yang baru saja terjadi.
Interaksi dengan Obat Lain
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi L-arginine HCl, terutama jika sedang melakukan pengobatan lain. Karena penggunaan beberapa jenis obat dalam satu waktu dapat menimbulkan interaksi yang ringan sampai serius. Oleh karena itu, sampaikan kepada dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, seperti :
- Obat pengencer darah : dapat menghambat proses pembekuan darah, sehingga menyebabkan memar atau pendarahan.
- Dengan obat antidiabetes : dapat menyebabkan kadar gula dalam darah menurun sampai di bawah normal.
- Obat antihipertensi : dapat menyebabkan tekanan darah menurun sampai di bawah normal.
- Nitrat : menimbulkan rasa pusing, karena aliran darah yang menuju ke jantung semakin meningkat.
Kelompok Orang Berisiko
- Ibu hamil dan menyusui : L-arginine HCl memang sering digunakan untuk tindakan pencegahan pre-eklamsia, tetapi tidak disarankan untuk penggunaan dalam jangka panjang.
- Anak-anak : pada kelahiran bayi prematur, obat ini dapat diberikan sebagai tindak pencegahan terjadinya radang pada saluran pencernaan. Namun, penggunaannya harus dalam pengawasan dokter, karena berisiko kematian.
- Penderita alergi atau asma : obat ini dapat memicu reaksi alergi seperti pembengkakan pada saluran udara. Bagi penderita asma, hal ini tentu sangat berisiko.
- Penderita herpes : beberapa bukti menunjukkan, bahwa obat ini justru dapat meningkatkan perkembangbiakan virus penyebab herpes.
- Serangan jantung baru : hindari mengonsumi suplemen asam amino ini, jika pernah mengalami serangan jantung dalam waktu dekat. Karena risiko kematian akan meningkat.
- Pasien gangguan ginjal : obat ini dapat meningkatkan kadar kalium, sehingga risiko kematian semakin meningkat bagi penderita gangguan ginjal.
Efek Samping
Pada beberapa kasus, penggunaan obat L-arginine HCl dapat menimbulkan efek samping, seperti:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Gangguan pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, perut kembung, sakit perut, hingga diare
- Terjadi gangguan pada sistem metabolisme tubuh, seperti hiperglikemia.
- Gangguan pada sistem saraf, seperti pusing dan mati rasa
- Muncul reaksi alergi, seperti ruam, anafilaksis dan kulit memerah
- Radang pada saluran pernapasan dan asma
- Memperburuk penyakit herpes
- Iritasi vena, penurunan jumlah trombosit, sensasi terbakar, dan hematuria
Jika efek samping tidak juga membaik selama beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter yang menangani.
Cara Konsumsi
L-arginine HCl dapat diberikan secara oral, suntik, maupun oles. Meskipun tergolong obat yang aman, penggunaan dan pemberian dosis harus berdasarkan resep dokter. Jangan mengubah takaran atau memberhentikan obat tanpa konsultasi terlebih dahulu. Segera beritahukan dokter, jika sedang melakukan terapi penyakit lain atau baru-baru saja mengalami serangan jantung.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.