Hipertensi atau kondisi tekanan darah tinggi bisa membahayakan kesehatan Anda. Hal ini bisa memicu terjadinya beragam jenis gangguan kesehatan lainnya yang dapat memberi dampak fatal. Sudah ada banyak kasus komplikasi yang terjadi akibat hipertensi. Apalagi jika kondisi hipertensi ini tidak terkontrol dengan baik dan tidak menerima penanganan yang tepat.

Dalam dunia medis, hipertensi memang menjadi salah satu kondisi yang wajib diwaspadai. Tak hanya menyerang orang tua, hipertensi dapat dialami oleh siapa saja. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat dibutuhkan untuk mendeteksi kondisi ini sedini mungkin agar bisa mendapat penanganan terbaik.

Komplikasi Tekanan Darah Tinggi

Kondisi hipertensi memang sangat mudah memicu terjadinya komplikasi. Ada banyak jenis kejadian komplikasi yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa jenis komplikasi yang bisa muncul akibat hipertensi dan harus Anda waspadai.

1. Serangan Jantung

Salah satu komplikasi paling berat yang bisa terjadi akibat lonjakan tekanan darah adalah meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Saat tekanan darah meningkat maka pembuluh darah arteri akan mengeras dan menebal.

Dokter Lifepack, dr. Irma Lidia, mengatakan “Penyebab sumbatan paling sering adalah aterosklerosis alias penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. ini terjadi ketika kolesterol dan zat lain yang disebut plak terakumulasi di dalam dinding arteri dan menghalangi aliran darah.”

“Seiring dengan waktu, plak membuat dinding arteri mengeras dan menyempit sehingga aliran darah terhambat. Plak juga bisa pecah dan menyebabkan gumpalan darah yang menyumbat arteri,” tambah dr. Irma.

Kondisi ini pun akan berpengaruh pada kerja jantung dalam memompa darah. Penebalan dan pengerasan arteri ini bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung.

Parahnya lagi serangan jantung bisa berdampak pada hal-hal buruk lainnya. Kondisi ini bisa memicu stroke dan bahkan bisa membuat seseorang kehilangan nyawa. Itulah mengapa kondisi tekanan darah yang begitu tinggi harus segera ditangani dengan sebaik mungkin.

2. Gagal Jantung

Tekanan darah memang berhubungan langsung dengan kerja jantung. Saat tekanan darah tidak normal yaitu terlalu tinggi maka kerja jantung pun juga akan terpengaruh. Selain serangan jantung, ternyata tingginya tekanan darah juga bisa menyebabkan gagal jantung. Hal ini sama buruknya dengan serangan jantung dan bisa menyebabkan kematian.

Gagal jantung terjadi akibat jantung harus bekerja lebih keras dalam melawan tekanan yang begitu tinggi. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan dinding di ruang pompa jantung menjadi lebih tebal. Otot yang menebal kemudian sulit untuk memompa darah dan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. 

3. Kerusakan Mata

Tekanan darah yang terlalu tinggi ternyata juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ mata. Kondisi ini terjadi karena tingginya tekanan darah pada pembuluh kecil yang memasok darah menuju mata. Pembuluh darah bisa pecah akibat tekanan yang begitu besar. Hal ini akan memicu terjadinya kerusakan retina, penumpukan cairan di bagian bawah retina, bahkan bisa menyebabkan saraf mata rusak.

4. Demensia

Hipertensi ternyata bisa pula menyebabkan demensia atau kerusakan memori pada manusia. Ketika tekanan darah meningkat maka akan terjadi penyempitan arteri bahkan bisa saja tersumbat. Hal ini akan menjadi halangan aliran darah menuju otak.

Otak manusia padahal membutuhkan nutrisi agar bisa bekerja secara optimal. Jika otak tidak mendapatkan cukup pasokan darah maka kemampuannya bisa menurun. Gangguan daya ingat pada penderita hipertensi sudah sangat sering terjadi dan bisa berakibat fatal seperti demensia.

Mencegah Komplikasi Tekanan Darah Tinggi

Tentunya semua jenis komplikasi akibat hipertensi ini akan merugikan diri sendiri. Kondisi kesehatan tubuh jelas akan terganggu secara menyeluruh jika hipertensi tidak dikontrol dengan baik. Oleh sebab itu, kontrol yang tepat pada pasien penderita hipertensi sangatlah dibutuhkan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi hipertensi.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan memiliki pengaruh besar pada tekanan darah Anda. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur, buah, juga susu yang rendah lemak. Hindari alkohol juga rokok demi kesehatan. Ini sangat membantu menurunkan tekanan darah pada tubuh Anda.

2. Lakukan Olahraga Rutin

Tetaplah berolahraga secara rutin untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari komplikasi akibat hipertensi. Jenis olahraga yang direkomendasikan bagi penderita hipertensi adalah bersepeda, berenang, juga jalan santai.

3. Kontrol Tekanan Darah

Jangan lupa untuk selalu rutin mengontrol tekanan darah. Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala untuk mengetahui apakah tekanan darah Anda dalam angka normal atau tidak. Jika mulai tinggi maka bisa segera dilakukan upaya untuk mengatasinya.

4. Kelola Stres

Cobalah sebaik mungkin mengelola stres karena ternyata pikiran juga berpengaruh pada tekanan darah. Jika Anda terlalu stres dan pikirannya tertekan maka risiko komplikasi bisa jadi semakin besar. Jadi usahakan untuk selalu tenang dan jangan terlalu pusing memikirkan masalah yang Anda hadapi.

5. Konsumsi Obat Tekanan Darah Tinggi

Jika memang dokter meresepkan obat, maka konsumsi obat tersebut secara rutin sesuai aturan. Konsumsi obat hipertensi tentu saja akan sangat efektif untuk membantu mengelola tekanan darah Anda kembali stabil. Langkah ini jelas akan membantu Anda terhindar dari berbagai jenis komplikasi akibat hipertensi.

Tekanan darah tinggi memang menjadi salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia. Tentunya kondisi ini bisa berkembang parah jika tidak dikontrol dengan cara yang tepat. Konsultasikan kepada dokter agar Anda bisa menerima pengobatan atau tindakan terbaik demi membuat tekanan darah tetap normal. 

Demikian informasi seputar komplikasi yang sering terjadi akibat tekanan darah tinggi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita tekanan darah tinggi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.