Hingga saat ini, penyebaran virus Covid-19 masih berlangsung. Pada umumnya, gejala Covid adalah flu dan batuk. Namun utamanya, Covid akan menyerang saluran pernapasan hingga meradang dan infeksi. Jika tidak diobati dengan benar, infeksi akan berujung kepada sesak nafas dan gangguan kesehatan lainnya. Kenali gejala beserta resiko infeksi saluran pernapasan akibat Covid yang harus diwaspadai.

Bagaimana Covid-19 menyebabkan infeksi saluran pernapasan?

Coronavirus adalah virus yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan bahkan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). 

Pada Desember 2019 lalu, coronavirus jenis baru ditemukan pada manusia. Coronavirus tersebut kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 atau yang kita kenal sekarang dengan istilah Covid.

Gejala awal infeksi saluran pernapasan Covid akan muncul 2 hari sampai 2 minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Pada tahun 2020 lalu, pasien positif Covid yang membutuhkan penanganan medis sebagian besar menderita infeksi saluran pernapasan.

Dilansir dari Kompas.com, pasien positif Covid sebagian besar mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Gejala-gejala infeksi saluran pernapasan akibat Covid adalah sesak nafas mendadak, napas terasa cepat, pusing, detak jantung yang cepat, dan keringat berlebih. 

Covid-19 ditularkan melalui droplet atau cairan yang dikeluarkan dari pernapasan. Batuk, bersin, dan bahkan air liur yang keluar saat berbicara dapat mengandung coronavirus yang menyebabkan Covidpada orang lain.

Apa dampak Covid-19 pada saluran pernapasan?

Sebagian besar pasien yang menderita Covid di tahun 2020 ditemukan mengalami kerusakan alveolar difus atau kerusakan pada dinding kantong udara di paru-paru. Kantong udara tersebut memiliki peran penting untuk menyalurkan oksigen untuk dapat masuk ke dalam sel darah merah. 

Jika bekerja sewajarnya, oksigen di dalam kantong udara tersebut akan bergerak ke pembuluh dara kecil (kapiler). Kemudian kapiler akan mengalirkan oksigen ke sel-sel darah merah. Tetapi, coronavirus dapat merusak sel-sel dinding kantung udara dan selaput alveolus serta kapiler hingga menyebabkan gangguan saluran pernapasan.

Bagaimana cara membedakan infeksi pernapasan akibat COVID-19 dan influenza biasa?

Orang yang terinfeksi Covid dan virus influenza biasa akan mengalami gejala infeksi saluran pernafasan yang sama. Adapun beberapa gejalanya adalah demam, batuk, pilek, dan radang. Walaupun gejalanya sama, sulit mengidentifikasi infeksi pernapasan tersebut secara langsung.

Maka dari itu, Anda harus segera melakukan pemeriksaan medis yang akurat. Anda bisa melakukan tes seperti Swab Antigen atau PCR di pusat kesehatan terdekat.

Jika Anda menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, segera mencari pengobatan dan bantuan medis. Serta, lakukan isolasi mandiri hingga hasil tes telah dikeluarkan negatif.  

Apa saja gejala infeksi saluran pernapasan pada anak kecil?

Tidak hanya pada orang tua, infeksi saluran pernapasan akibat Covid-19 juga ditemukan pada anak. Gejala umum yang biasanya dialami oleh anak adalah seperti berikut:

• Demam lebih dari 38C
• Badan terasa nyeri dan lemas
• Batuk
• Pilek
• Hilang sensasi pembauan dan pengecap secara tiba-tiba
• Mata merah
• Ruam merah pada kulit
• Perubahan warna pada jari tangan dan kaki
• Sesak napas berat hingga penurunan kesadaran. 

Beberapa gejala lain yang mungkin muncul adalah rasa tidak nyaman di perut, mual, muntah, dan diare. Dalam kasus yang lebih parah, anak juga dapat mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) atau Sindrom Gagal Nafas Akut.

Apakah infeksi saluran pernapasan akibat Covid lebih beresiko terhadap lansia atau anak kecil?

Setiap orang dapat terjangkit Covid dan tidak ada batasan usia. Namun, lansia dan orang-orang dengan gangguan medis kronis memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita gejala Covid lebih berat. 

Pengobatan infeksi saluran pernapasan akibat Covid

Infeksi pada saluran pernapasan yang terjadi karena virus, baik influenza maupun Covid, pada umumnya akan sembuh sendiri jika penderita memiliki imunitas tubuh yang baik.

Adapun beberapa cara yang dapat Anda lakukan jika mengalaminya:

• Mendapatkan istirahat yang cukup.
• Konsumsi air putih yang banyak.
• Mengonsumsi minuman hangat dengan kandungan sehat seperti lemon atau madu yang dapat meredakan batuk.
• Berkumur dengan air hangat yang telah dicampur dengan garam.
• Menghirup uap dari air panas yang dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol.
• Menggunakan bantalan yang lebih tinggi di area kepala agar tidak sulit bernapas.

Anda juga dapat mengonsumsi obat-obatan yang bisa dibeli secara bebas atau menggunakan resep dokter, seperti:

• Ibuprofen atau paracetamol
• Diphenhydramine dan pseudoephedrine

Ingin konsultasi seputar infeksi saluran pernapasan dengan dokter umum? Nikmati kemudahan konsultasi gratis dengan tim dokter terpercaya dari Apotek Online Lifepack. Sampaikan pertanyaan atau keluhan Anda melalui WhatsApp di link berikut.

Demikian informasi seputar infeksi saluran pernapasan akibat COVID-19. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita COVID-19 hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.