Masalah penggumpalan darah dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk mengatasi penggumpalan darah, dokter akan meresepkan obat pengencer darah atau yang dikenal dengan obat-obatan antikoagulan dan antiplatelet. Beberapa obat yang sering diresepkan untuk mencegah penggumpalan darah adalah heparin dan warfarin. Apa saja perbedaan heparin vs warfarin? Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

Perbedaan Heparin vs Warfarin

Heparin

Heparin adalah obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah atau terbentuknya gumpalan darah yang tidak diinginkan. Obat ini termasuk dalam golongan obat antikoagulan yang bekerja dengan cara mengurangi kemampuan tubuh dalam membekukan darah. 

Biasanya obat ini diberikan pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti stroke, deep vein thrombosis, atau embolisme paru. Selain itu heparin juga bisa diberikan pada orang yang akan melakukan prosedur medis dan memiliki risiko mengalami pembekuan darah. 

Obat heparin bekerja dengan cara menghambat atau memperlambat proses penggumpalan darah. Antikoagulan ini bekerja dengan menghambat tubuh menghasilkan enzim yang membentuk trombin dan fibrin, yaitu protein yang diperlukan dalam proses penggumpalan darah. 

Rekomendasi Produk

Amlodipine HJ 5 MG 100 Tablet - Obat Hipertensi

-

Rp 70.000

Obat ini digunakan untuk menghentikan terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah namun tidak dapat mengurangi ukuran gumpalan darah yang sudah terbentuk. 

Penggunaan Heparin

Obat heparin tersedia dalam bentuk injeksi, salep dan gel. Penggunaan sediaan heparin dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan pertimbangan dokter. Dokter dapat memberikan heparin dalam dosis yang berbeda pada setiap orang tergantung pada tujuan pengobatan dan kondisi pasien. 

Pemberian injeksi heparin umumnya dilakukan oleh perawat. Untuk heparin injeksi biasanya dilakukan dengan menyuntikkan di bawah kulit atau disuntikkan melalui pembuluh darah vena. Sedangkan penggunaan heparin injeksi dapat dioleskan secara mandiri sebanyak 2-3 kali sehari sesuai anjuran dokter. 

Warfarin

Warfarin adalah obat yang berfungsi untuk mencegah dan mengatasi pembentukan gumpalan darah agar tidak semakin membesar. Dalam proses penggumpalan darah, vitamin K berfungsi untuk mengatur produksi kofaktor penggumpalan darah. Semenatra itu warfarin bekerja sebagai antagonis vitamin K yang menghambat proses terjadinya penggumpalan darah. 

Jika dibandingkan dengan heparin, warfarin bekerja lebih lambat dari heparin. Untuk itu biasanya heparin digunakan dalam penanganan kondisi darurat sedangkan warfarin banyak digunakan sebagai obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari. 

Obat ini biasa diberikan pada pasien yang mengalami deep vein thrombosis, emboli paru dan orang-orang yang berisiko mengalami pembekuan darah seperti orang dengan detak jantung tidak teratur atau memasang pengganti katup jantung mekanis. 

Rekomendasi Produk

Amlodipine HJ 5 MG 100 Tablet - Obat Hipertensi

-

Rp 70.000

Penggunaan Warfarin 

Salah satu perbedaan heparin vs warfarin adalah sediaan jenis obat. Berbeda dengan heparin yang tersedia dalam bentuk injeksi dan gel, warfarin tersedia dalam bentuk obat minum. Biasanya obat ini diminum sehari sekali sebelum atau sesudah makan. Agar obat dapat bekerja efektif dianjurkan untuk meminum obat ini dalam waktu yang sama setiap hari. 

Dalam meminum warfarin dianjurkan untuk minum sesuai resep dokter. Ketika Anda melewatkan jam minum obat, sebaiknya segera minum obat tersebut jika masih berada di hari yang sama. Hindari meningkatkan dosis ganda jika Anda melewatkan waktu minum warfarin. Meningkatkan dosis minum warfarin tanpa anjuran dokter dapat meningkatkan risiko perdarahan. 

Bagi Anda yang mengonsumsi warfarin, perlu membatasi konsumsi makanan yang kaya akan vitamin K. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K dalam jumlah normal tidak akan mengganggu kerja warfarin. Namun jika Anda mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin K hal ini dapat menyebabkan kerja warfarin tidak efektif. 

Efek Samping Mengonsumsi Obat Pengencer Darah

Heparin dan warfarin adalah obat yang aman untuk diberikan pada pasien. Namun seperti halnya obat-obatan pada umumnya, heparin dan warfarin dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat pengencer darah antara lain: 

Munculnya tanda alergi seperti ruam, gatal, bengkak pada wajah dan bibir

• Nyeri tulang
• Demam, menggigil
• Mual dan muntah
• Munculnya darah pada tinja
• Urine berwarna merah atau gelap
• Memar yang tidak wajar 
• Mimisan
• Gangguan penglihatan
• Kebingungan
• Sulit bicara atau memahami pembicaraan
• Sakit kepala parah
• Tiba-tiba kebas dan wajah terasa lemas
• Sulit berjalan
• Kehilangan koordinasi 
• Pusing

Pengguna heparin dan warfarin umumnya juga akan mengalami rambut rontok atau nyeri pada bekas suntikan. Namun efek samping ini bersifat sementara dan dapat membaik dengan sendirinya setelah berhenti menggunakan obat-obatan tersebut. Apabila efek samping serius seperti di atas tidak kunjung membaik maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

Rekomendasi Produk

Amlodipine HJ 5 MG 100 Tablet - Obat Hipertensi

-

Rp 70.000

Obat heparin dan warfarin juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui. Jika Anda sedang hamil dan menyusui namun membutuhkan obat-obatan pengencer darah sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat heparin atau warfarin. 

Demikian informasi seputar perbedaan heparin vs warfarin. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat heparin atau warfarin hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Rekomendasi Produk

Amlodipine HJ 5 MG 100 Tablet - Obat Hipertensi

-

Rp 70.000

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.