Kesejahteraan dan kesehatan lansia merupakan tanggung jawab bersama. Dalam rangka 1 Oktober sebagai Hari Lansia Internasional (International Day of Older Persons), yuk kenali sejarah yang mengawali peringatan hari lanjut usia internasional, serta cara mendukung kesehatan dan kesejahteraan lansia.

Sejarah dan Asal Mula

Hari Lanjut Usia Internasional merupakan peringatan yang pertama kali dicetuskan oleh The United Nations (Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada tanggal 14 Desember 1990. Dari rapat tersebut, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Internasional. 

Hari khusus lansia ini dilaksanakan agar setiap negara-negara yang termasuk ke dalam PBB berjuang untuk pengembangan masyarakat di lapisan usia tua. Ini termasuk memberikan peluang dan melawan tantangan terkait penuaan di abad ke-21.

Mengapa Hari Lansia penting?

PBB melaporkan bahwa usia penduduk dunia telah berubah secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. 

Dari tahun 1950 hingga 2010, harapan hidup individu di seluruh dunia meningkat dari 46 menjadi 68 tahun. Pada tahun 2019, 703 juta orang berusia 65 tahun ke atas, dan 

Angka ini diprediksikan akan terus meningkat. Selama tiga dekade ke depan, jumlah orang tua di seluruh dunia diproyeksikan menjadi lebih dari dua kali lipat, mencapai lebih dari 1,5 miliar orang pada tahun 2050 dan 80%.

Sayangnya, 80% dari angka tersebut tinggal di negara dengan penghasilan menengah ke bawah. Negara dengan penghasilan menengah ke bawah memberikan resiko lebih tinggi terhadap penyakit yang umum dialami oleh lansia, tanpa adanya perawatan yang memadai.

Berarti ada 2/3 atau sekitar 1,1 miliar lansia pada tahun 2050 yang menghabiskan sisa hidupnya tanpa mendapatkan kesejahteraan atau kesehatan yang mencukupi.

Selain itu, survei yang dilakukan PBB menemukan bahwa lansia mendapatkan banyak stereotip dan prasangka yang tidak baik. Dengan adanya prasangka buruk ini, lansia akan lebih sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan, masa pensiun, dan perlindungan sosial.

Bagaimana cara mendukung kesejahteraan lansia?

Kesejahteraan lansia datang dari kesehatan dan dukungan yang tepat. Dimulai dari keluarga dan orang tersayang, berikut beberapa cara mendukung kesejahteraan lansia.

1. Temani, sayangi, dan hormati

Penuhi kebutuhan emosional orang tua dengan menemaninya di hari tua. Temani lansia dari waktu ke waktu, tunjukkan rasa sayang, namun juga tetap hormati lansia sebagaimana orang tua.

2. Ajak untuk aktif bergerak

Jaga kesehatan tubuh lansia dengan mengajaknya melakukan aktivitas fisik. Tak perlu aktivitas berat, cukup lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, senam, naik sepeda, dan lain selama 30 menit hampir setiap rutin.

3. Bergabung ke dalam komunitas sosial

Selain bergerak aktif, lansia penting memiliki komunitas sosial. Komunitas sosial akan menurunkan kemungkinan lansia untuk merasa terisolasi,  mengalami depresi, kecemasan, bahkan demensia.

4. Berikan pola makan sehat

Selain aktivitas rutin, asupan pola makan sehat juga harus didukung dengan baik. Lansia membutuhkan asupan kalsium lebih banyak agar dapat mempertahankan kesehatan tulang. Cukupi asupan gizi yang dibutuhkan lansia dengan suplemen atau susu tinggi mineral dan vitamin.

5. Waspadai penyakit yang rawan pada lansia

Usia 55-80 adalah usia paling rawan di mana penyakit kronis dapat muncul. Alzheimer, jantung, osteoporosis, hanyalah beberapa dari penyakit yang sering diderita lansia. 

Perhatikan gejala yang mungkin muncul agar lansia segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat. Konsultasikan gejala sedini mungkin agar mencegah komplikasi penyakit.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Jika Anda telah memiliki resep obat, unggah foto resep Anda melalui aplikasi atau WhatsApp. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.

Referensi

Freepik Image by tirachardz

Kemenkes https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/bersama-lansia-keluarga-bahagia

Kemenkes https://www.kemkes.go.id/article/view/22060500003/pesan-menkes-untuk-lansia-indonesia.html

PBB https://www.un.org/en/observances/older-persons-day

United Nations https://www.un.org/en/global-issues/ageing