Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak akibat pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah ke otak. Gangguan aliran darah ke otak dapat menyebabkan matinya jaringan sel otak sehingga menyebabkan defisit neurologis. Kondisi ini dapat menyebabkan halusinasi pada penderita stroke.
Penyebab Halusinasi pada Penderita Stroke
Penurunan kondisi fisik akibat stroke bisa terjadi sesaat setelah stroke maupun berminggu-minggu atau beberapa bulan setelah serangan stroke pertama terjadi. Kondisi ini juga dapat terjadi pada jenis stroke tertentu, tetapi juga dapat terjadi bersamaan dengan stroke yang disebabkan oleh penyumbatan atau pendarahan yang sangat kecil di otak tanpa gejala fisik yang jelas.
Pada penderita stroke dapat mengalami halusinasi dan delusi yang juga dikenal sebagai gejala psikotik. Halusinasi adalah gangguan persepsi dimana Anda mendengar, melihat, merasakan dan mencium sesuatu yang tidak ada. Sementara delusi adalah kondisi meyakini sesuatu yang tidak benar. Orang yang mengalami delusi terkadang merasakan kondisi takut ditipu, merasa diikuti, dan perasaan tidak biasa lainnya. Faktanya, situasi ini biasanya tidak benar atau merupakan sesuatu yang dibesar-besarkan.
Halusinasi yang dialami penderita stroke dapat disebabkan oleh kondisi stroke itu sendiri atau halusinasi dan delusi pada penderita stroke antara lain:
- Kerusakan pada otak akibat kurangnya aliran darah ke otak
- Berkurangnya penglihatan
- Adanya kondisi lain pada otak seperti demensia, penyakit Parkinson atau tumor otak
- Mengalami infeksi serius seperti malaria, HIV dan AIDS
- Penyalahgunaan alkohol dan narkotika terlarang
- Efek samping penggunaan obat-obatan
Jenis-Jenis Halusinasi yang Dapat Dialami Penderita Stroke
Ada beberapa jenis halusinasi yang dapat dialami penderita stroke, di antaranya:
Halusinasi pendengaran
Halusinasi pendengaran adalah jenis halusinasi yang paling sering dialami, termasuk pada penderita stroke. Biasanya halusinasi pendengaran ditandai dengan mendengar suara langkah kaki atau musik yang tidak ada. Beberapa orang mendengar suara percakapan ketika tidak ada yang berbicara. Jenis halusinasi ini dapat berbahaya jika penderita stroke mendengarkan suara yang memerintahkan dirinya melakukan sesuatu yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Halusinasi penglihatan
Halusinasi penglihatan biasanya ditandai dengan melihat sesuatu atau benda yang tidak nyata seperti manusia, hewan, atau cahaya. Ini adalah jenis halusinasi yang bisa terjadi bila ada kerusakan pada otak tengah. Kondisi ini dapat menghilang dalam beberapa minggu, namun terkadang berlanjut lebih lama. Biasanya halusinasi ini terjadi pada malam hari.
Halusinasi taktil
Jenis halusinasi ini menyebabkan pasien merasakan sentuhan pada tubuh atau gerakan tubuh yang tidak nyata. Misalnya, penderita stroke merasa seperti ada yang merambat pada lengannya atau ada sesuatu yang bergerak di perut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Halusinasi penciuman
Halusinasi ini ditandai dengan mencium bau yang tidak ada atau tidak dapat dicium oleh orang lain. Penderita stroke dapat mengalami halusinasi ini pada salah satu atau kedua lubang hidung.
Pengobatan Halusinasi pada Penderita Stroke
Perawatan untuk halusinasi pada penderita stroke tergantung pada penyebabnya. Halusinasi yang disebabkan oleh kondisi sementara seperti demam tinggi, dehidrasi parah, atau infeksi, akan sembuh setelah mendapat pengobatan yang sesuai.
Beberapa pengobatan dan terapi tertentu dapat membantu mengobati halusinasi pada orang dengan kondisi kronis seperti penderita stroke, di antaranya:
- Pemberian obat antipsikotik tipikal (generasi pertama) dan atipikal (generasi kedua) untuk mengurangi frekuensi dan keparahan halusinasi pada orang dengan gangguan spektrum skizofrenia, gangguan bipolar, dan gangguan depresi mayor dengan ciri psikotik.
- Stimulasi magnetik transkranial berulang (RTM) untuk mengurangi halusinasi pendengaran yang tidak menanggapi obat antipsikotik.
- Memberi obat penghambat asetilkolinesterase untuk mengurangi psikosis (halusinasi dan/atau delusi) pada orang dengan penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan demensia tubuh Lewy.
Demikian informasi seputar halusinasi pada penderita stroke. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat untuk mengatasi halusinasi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.