Ditinjau oleh: dr. Denny Archiando
Disleksia merupakan gangguan yang terjadi pada proses belajar yang mana hal ini ditandai dengan kesulitan dalam membaca maupun mengeja. Penderita disleksia seringkali mengalami kesulitan ketika mengidentifikasi kata-kata yang telah diucapkan maupun mengubah huruf menjadi kalimat.
Gangguan disleksia tergolong pada saraf bagian otak yang telah memproses bahasa dan gangguan ini bisa dijumpai pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Seseorang yang mengalami gangguan disleksia maka akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan diri seseorang. Gejala yang diperlihatkan akan mudah dikenali pada saat anak sudah mulai sekolah, terutama pada saat anak belajar membaca.
Gejala yang bisa ditimbulkan yaitu seperti berikut ini:
- Memiliki perkembangan bicara yang lambat dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
- Kesulitan memahami apa yang mereka baca disertai dengan ejaan yang buruk
- Mengalami kesulitan dalam memproses maupun memahami kalimat yang didengarnya.
- Mengalami kesulitan untuk menemukan kata dalam menjawab suatu pertanyaan.
- Kesulitan dalam mengucap kata yang tidak biasa atau tidak umum.
- Sulit mempelajari bahasa asing.
- Memiliki daya ingat yang rendah.
- Mengalami kesulitan dalam membaca, mengeja, menghitung dan menulis.
- Tidak bisa membaca dengan cepat.
- Mempelajari bunyi abjad dan nama abjad dengan lambat.
- Tidak menyukai aktivitas menulis dan membaca.
- Mengalami kesulitan dalam mengingat angka huruf atau warna.
- Sulit memahami bahasa yang diberi imbuhan setiap kata.
- Sering mengalami kesalahan dalam mengucap kata atau nama.
- Memiliki masalah dengan tanda baca dan tata bahasa.
- Tingkat kemampuan membaca lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan lainnya.
Penyakit disleksia tergolong pada jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi apabila penderita mendapat penanganan sejak dini maka dapat meminimalisir gangguan disleksia dan mampu meningkatkan kemampuan penderita untuk membaca lebih efektif. Metode paling efektif yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan penderita dalam membaca dan menulis yaitu dengan metode fonik.
Melalui metode ini maka bisa meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi maupun memproses suara. Ada banyak pengajaran yang bisa dilakukan bagi penderita disleksia jika menggunakan metode fonik ini. Selain itu Anda juga bisa melakukan beberapa hal berikut ketika berusaha membantu untuk penyembuhan penderita disleksia diantaranya:
Jaminan Lifepack untuk Anda
Membaca dengan Nada yang Keras
Orang tua yang ingin membantu menyembuhkan penyakit disleksia pada anak dapat dilakukan dengan membaca dengan nada yang keras ketika di hadapan anak. Cara ini bisa dilakukan untuk anak yang berusia 6 bulan atau bahkan lebih muda. Namun jika anak sudah cukup dewasa ajaklah bercerita dan berilah semangat supaya anak berani membaca. Dengan rutin membaca maka kemampuan anak akan meningkat dengan baik.
Jalin Kerjasama dengan Guru Di Sekolah
Anda bisa menjalin kerjasama dengan guru di sekolah, Anda bisa membicarakan mengenai kondisi anak yang sesungguhnya. Setelah itu mintalah pendapat guru supaya bisa mendapatkan jalan keluar yang tepat sehingga dapat membantu anak supaya bisa mempelajari pelajaran di sekolah.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Penyakit Demensia Dapat mengancam Nyawa, Apa Benar?
Gaya Hidup Millennials Yang Menyebabkan Penyakit Kronis
Mengenal Gangguan Mental Skizofrenia: Penyebab dan Gejalanya
Suplemen dan Vitamin Yang Baik Untuk Puasa
Tips Pola Sehat Saat Ramadhan Agar Puasa Lancar
7 Penyebab Diabetes yang Dari Kebiasaan Sehari-Hari
10 Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Mudah
5 Komplikasi Yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes
Beritahu Anak Mengenai Kondisinya
Anda sebagai orang tua bisa memberikan pemahaman pada anak mengenai kondisinya yang sedang dialaminya. Gunakan bahasa yang halus dan dari hati ke hati supaya anak bisa memahami dan memiliki semangat untuk memperbaiki. Memberikan semangat anak untuk belajar bisa dilakukan para orang tua supaya gangguan disleksia dapat diminimalisir.
Anak yang menderita gangguan disleksia memang harus segera ditangani meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya. Akan tetapi beberapa cara di atas bisa dilakukan dan mampu memberikan hasil secara efektif untuk mengurangi gangguan disleksia. Jika gangguan ini tidak segera ditangani maka dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi pada anak. Salah satunya yaitu anak akan lebih sering tinggal kelas atau tidak naik kelas. Sebelum melakukan pengobatan ada baiknya jika Anda mengkonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Anda dapat mengonsumsi obat dengan merek dagang Piracetam 800 mg Dexa Tab – 100 Tablet – Untuk Gangguan Psikomotor (Rp126.000) yang dapat mengatasi disleksia serta berfungsi untuk meningkatkan fungsi kognitif otak. Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store
Jaminan Lifepack untuk Anda
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention
5 Alasan Beli Obat di Lifepack