Setiap pasangan suami istri tentunya mendambakan kehidupan pernikahan yang bahagia dan langgeng. Namun ada kalanya jalan perpisahan perlu diambil sebagai langkah terbaik. Perceraian bukan hanya berdampak pada pasangan yang bercerai namun juga pada anak-anak. Bagaimana dampak perceraian pada mental anak? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Dampak Perceraian Pada Mental Anak
Perceraian orang tua memberi dampak yang berbeda-beda pada setiap anak. Hal ini dipengaruhi oleh usia anak, pemahaman kognitif, dan dukungan lingkungan sekitar. Tanda-tanda dampak perceraian pada kondisi anak mungkin tidak selalu terlihat jelas. Untuk itu setiap orang tua, wali anak dan pengasuh perlu mengenali dampak perceraian pada mental anak yang tidak selalu nampak.
Secara umum, dampak perceraian pada kesehatan mental anak di antaranya:
Masalah kesehatan mental
Dalam sebuah penelitian tahun 2021 yang menguji 1.810 siswa remaja Lebanon menggunakan kuesioner pelaporan diri untuk mengukur dampak perceraian terhadap kesehatan mental menunjukkan hasil bahwa remaja dengan perceraian cenderung mengalami masalah mental seperti
- Depresi
- Fobia sosial
- Suka menghindar
- Muncul pemikiran bunuh diri
Remaja dengan kondisi kesehatan mental berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan gangguan bipolar di masa dewasa jika mereka memiliki orang tua yang berpisah.
Memiliki persepsi baru tentang komitmen atau pernikahan
Anak-anak korban perceraian dapat mengembangkan sudut pandang baru terhadap hubungan dan pernikahan. Mereka mungkin merasa enggan untuk memulai hubungan yang berkomitmen, tidak merasa pernikahan adalah hal yang penting, dan cenderung menghindari pernikahan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Perubahan kebiasaan makan
Salah satu dampak perceraian pada mental anak adalah perubahan kebiasaan makan. Hal ini berisiko menyebabkan anak-anak yang orang tuanya bercerai mungkin memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan risiko obesitas yang lebih tinggi dalam jangka panjang dibandingkan anak-anak yang memiliki keluarga utuh.
Penurunan performa akademis
Dampak perceraian pada mental anak juga dapat ditunjukkan pada penurunan performa akademis anak. Mereka mungkin mengalami stres atau kesulitan berkonsentrasi di sekolah atau mengalami perubahan prestasi akademik karena terlalu memikirkan masalah keluarga.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pengaruh Faktor Usia pada Kondisi Mental Anak Korban Perceraian Orang Tua
Faktor usia anak ketika orang tua bercerai juga memengaruhi seberapa jauh dampak perceraian orang tua pada anak Dilansir dari Medical News Today, dampak perceraian paling besar dapat dirasakan oleh anak-anak usia sekolah atau remaja karena pada usia tersebut anak-anak sudah mengerti apa yang dialami oleh kedua orang tuanya. Namun perpisahan orang tua juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental anak-anak usia balita.
Dampak perceraian pada mental anak berdasarkan usia antara lain:
- Bayi: Anak-anak yang masih sangat kecil belum memiliki pemahaman mengenai konsep perceraian namun pada usia ini anak-anak dapat merespon perubahan yang terjadi dalam rutinitas. Mereka mungkin lebih rewel, lebih mudah tersinggung, serta lebih cemas terhadap orang asing.
- Balita: Balita mungkin mengalami perubahan perilaku seperti gangguan makan atau tidur, dan peningkatan kecemasan akan perpisahan dengan pengasuh atau salah satu orang tua
- Anak-anak prasekolah: Anak-anak prasekolah juga mungkin mengalami gangguan tidur atau makan. Pada usia ini, anak-anak bisa menyalahkan diri sendiri atas perpisahan orang tua dan mengalami mimpi buruk atau ketakutan akan ditinggalkan.
- Anak-anak usia sekolah: Anak-anak dalam rentang usia ini mulai memahami perubahan yang terjadi di rumah. Mereka dapat menyalahkan diri mereka sendiri atas perpisahan orang tua dan menunjukkan perubahan perilaku seperti menarik diri, lebih agresif dan menunjukkan kesedihan akibat ditinggalkan.
- Remaja: Anak-anak yang lebih besar dan remaja mungkin lebih dapat memahami alasan perceraian namun masih kesulitan menerimanya. Dampak perceraian pada mental anak remaja dapat ditunjukkan dengan sikap agresif anak, kemarahan, kebencian, penyalahgunaan zat terlarang, penurunan prestasi akademis yang buruk, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Perceraian bukan hanya membawa dampak bagi fisik dan mental orang tua yang bercerai namun juga pada anak-anak. Apabila Anda berada di posisi orang tua yang bercerai, selain memerhatikan kondisi fisik dan mental diri Anda sendiri, Anda juga perlu memerhatikan kondisi anak. Apabila merasa anak-anak membutuhkan bantuan penanganan dalam kesehatan mental, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog anak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Demikian informasi seputar dampak perceraian pada mental anak. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan kesehatan mental anak hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888, Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.