Carbazochrome Na sulfonate merupakan obat resep yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Obat ini berfungsi untuk menghentikan pendarahan pada pasien yang disebabkan oleh penurunan resistensi kapiler. Obat ini biasa diresepkan pada pasien selama menjalani prosedur operasi, pengobatan thrombocytopenic purpura serta terapi wasir. Tujuan diberikannya Carbazochrome adalah agar pendarahan berlebih pada pasien dapat dicegah.
Informasi
Obat Carbazochrome digolongkan ke dalam jenis obat hemostatik. Obat Carbazochrome akan bekerja dengan cara merangsang trombosit yang ada dalam darah bekerja membentuk sumbatan sehingga luka dapat ditutupi. Luka yang sudah mulai menutup akan membuat pendarahan berhenti secara perlahan. Obat ini juga biasa diberikan pada pasien dengan kondisi thrombocytopenic purpura yakni kondisi penyakit yang menimbulkan bercak kemerahan dan ungu di kulit.
Karena obat Carbazochrome tergolong ke dalam jenis obat resep, maka pengobatan oleh pasien harus dilaksanakan apabila telah mendapatkan panduan dari dokter. Obat Carbazochrome dalam bentuk garam akan bekerja menghambat permeabilitas kapiler yang meningkat sehingga resistensi kapiler dapat ditingkatkan. Dengan begitu akan mempersingkat waktu pendarahan atau hemostatik namun tidak berefek terhadap koagulasi darah.
Dosis
Untuk mendapatkan dosis yang tepat maka Anda sangat diharuskan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Informasi dosis di bawah ini hanyalah merupakan gambaran umum dosis Carbazochrome Na sulfonate yang biasa diberikan kepada pasien. Dosis yang tepat akan mengikuti usia, kondisi medis pasien dan sebagainya.
Dosis untuk orang dewasa dibedakan berdasarkan bentuk sediaan obat apakah itu suntikan atau obat minum (oral). Untuk pasien dewasa maka pemberian obat Carbazochrome Na sulfonate sebagai hemostatik diberikan sebanyak 10 hingga 30 mg. Pemberian obat yakni sebanyak 3 kali dalam sehari.
Sementara jika obat Carbazochrome Na sulfonate dalam bentuk sediaan suntikan, maka dosis sebagai hemostatik yang diberikan sebanyak 10 mg setiap hari. Pemberian dosis obat menggunakan suntikan SC / IM. Sementara jika pemberian menggunakan suntikan IV maupun selang infus, maka dosis sebanyak 25 hingga 100 mg setiap hari.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Anda harus selalu menginformasikan dokter mengenai obat apa saja yang sedang Anda konsumsi saat ini. Pasalnya beberapa jenis obat mungkin akan berinteraksi dengan Carbazochrome Na sulfonate sehingga akan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Beritahu dokter Anda mengenai obat yang digunakan apakah itu obat resep, non resep, obat-obatan herbal ataupun suplemen.
Selain obat-obatan, Anda juga harus menjauhi konsumsi alkohol ataupun merokok tembakau ketika mendapatkan pengobatan Carbazochrome Na sulfonate. Pasalnya konsumsi alkohol dan merokok sembari menjalani pengobatan dikhawatirkan akan menimbulkan efek berbahaya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kelompok Orang Berisiko
Orang yang memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat Carbazochrome dilarang mengkonsumsi obat ini. Oleh sebab itu sangat dianjurkan bagi para pasien untuk menyampaikan kepada dokter mengenai riwayat alergi penggunaan obat. Pasalnya alergi akibat penggunaan obat akan menimbulkan masalah yang berbahaya bahkan berujung kepada kehilangan nyawa.
Sementara untuk wanita hamil dan menyusui maka harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalani pengobatan. Pasalnya belum terdapat penelitian yang mencukupi mengenai efek Carbazochrome Na sulfonate terhadap janin dan wanita hamil. Pemberian obat Carbazochrome Na sulfonate hanya akan diberikan setelah melihat potensi manfaat serta besarnya risiko yang mungkin ditimbulkan.
Efek Samping
Tidak semua orang yang mengkonsumsi obat Carbazochrome Na sulfonate akan mengalami efek samping. Meski begitu, pada beberapa kasus penggunaan obat ini memang dapat menimbulkan masalah pada pasiennya. Efek samping yang biasa sering timbul pada pasien saat menggunakan obat dalam bentuk sediaan oral yakni:
- Masalah gangguan pencernaan seperti mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Diare atau sembelit
- Perubahan warna pada urin menjadi kuning gelap seperti oranye
Sementara pada pasien yang memiliki alergi atau reaksi hipersensitif terhadap obat Carbazochrome Na sulfonate maka akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Muncul ruam-ruam merah di sekujur tubuh
- Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti wajah, lidah, tenggorokan, bibir dan lainnya
- Kesulitan untuk bernapas
- Kehilangan kesadaran
- Pada kondisi yang paling buruk dan terlambat mendapatkan penanganan, reaksi alergi bisa sampai mengancam nyawa
Oleh sebab itu pada pasien yang menunjukkan gejala hipersensitifitas maka pengobatan dengan Carbazochrome Na sulfonate akan dihentikan.
Cara Konsumsi
Anda dapat memperoleh kandungan Carbazochrome NA sulfonate melalui obat dengan merek dagang Adona Forte 30 mg – 100 tablet – Menghentikan Pendarahan (Rp430.500). Cara konsumsi obat Carbazochrome Na sulfonate yang tepat adalah mengikuti panduan dokter ataupun apoteker. Untuk konsumsi obat dalam bentuk sediaan oral, maka konsumsi dilakukan bersama makanan maupun setelah makan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Obat Carbazochrome Na sulfonate harus disimpan dalam suhu ruangan dan tidak terkena paparan cahaya matahari langsung. Jauhkan disimpan di tempat yang lembab seperti kamar mandi ataupun disimpan di dalam kulkas.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.