Dehumanisasi adalah praktik yang masih banyak dijumpai di masyarakat. Anda mungkin belum familiar dengan istilah ini namun faktanya dehumanisasi banyak terjadi di lingkungan sekitar, termasuk di media sosial. Dampak dehumanisasi bukan hanya dapat mengganggu kesehatan mental korban namun juga para pelaku. Apa sebenarnya dampak dehumanisasi dan bagaimana cara mencegah dehumanisasi? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu Dehumanisasi?
Dehumanisasi adalah bentuk perilaku merendahkan seseorang atau memperlakukan seseorang dengan tidak manusiawi. Dalam dehumanisasi, orang lain akan menganggap seseorang memiliki derajat lebih rendah dari manusia dan menganggapnya tidak layak mendapat perlakuan dan pertimbangan moral yang sama.
Dehumanisasi dapat berupa tindakan ekstrem seperti tindakan fisik dengan menyingkirkan kelompok atau generasi tertentu atau dalam bentuk kekerasan verbal dengan menganggap manusia sebagai hewan. Sebagai manusia, kita berpikir bahwa setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak kemanusiaan yang tidak boleh dilanggar. Manusia seharusnya dipenuhi haknya dan tidak diperlakukan buruk seperti diperkosa, dibunuh, disiksa, dan harus diperlakukan setara dengan penuh kehormatan. Namun pada dehumanisasi, seseorang dapat mengalami perlakuan buruk dimana ia kehilangan hak-haknya sebagai manusia. Hal ini bisa terjadi akibat peperangan maupun konflik yang terjadi sehari-hari.
Praktik dehumanisasi bukan hanya dapat membahayakan kesehatan mental korban namun juga pelaku. Untuk itu diperlukan cara mencegah dehumanisasi yang efektif dan diterapkan bersama-sama oleh banyak pihak.
Penyebab Dehumanisasi
Penyebab dehumanisasi dapat beragam, tergantung situasinya. Namun beberapa penyebab dehumanisasi yang umum terjadi di masyarakat antara lain:
Adanya manipulasi
Praktik dehumanisasi bisa disebabkan oleh adanya manipulasi baik untuk meloloskan kepentingan pribadi maupun politik. Manipulasi ini sengaja dibentuk untuk menganggap bahwa kelompok lain lebih rendah dari kelompok sendiri sehingga merasa berhak melakukan dehumanisasi terhadap kelompok lainnya. Biasanya praktik ini sering dikaitkan dengan kasus perbedaan ras dan kelompok.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gangguan kepribadian narsistik
Orang atau kelompok yang memiliki gangguan kepribadian narsistik akan merasa bahwa dirinya superior dan tidak menghargai kelompok atau orang lain. Mereka merasa orang lain tidak berhak mendapat hak-hak kemanusiaan yang sama sehingga berhak diperlakukan buruk.
Pemberian label di masyarakat umum
Dehumanisasi juga dapat disebabkan oleh pemberian label yang bersifat negatif di masyarakat umum. Misalnya, melabeli kelompok dengan “pendatang”, “imigran” atau “kampungan” dapat memberi kesan negatif pada kesan kelompok tersebut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Mencegah Dehumanisasi
Dehumanisasi bukan hanya berdampak buruk pada korban, namun juga bagi pelaku. Bagi pelaku, dehumanisasi hanya akan meningkatkan risiko tindakan kekerasan seperti pelecehan dan perundungan.
Pelaku dehumanisasi juga akan mengalami perasaan malu dan rasa bersalah yang kemudian akan berujung dengan mencari pembenaran atas apa yang sudah dilakukan. Di sisi lain, dehumanisasi juga dapat berkembang menjadi lingkaran setan dimana korban dehumanisasi akan cenderung melakukan perbuatan yang sama pada yang lain.
Bagi korban, dehumanisasi yang dialami dapat membuat seseorang merasa tidak valid, tidak memiliki harga diri. Orang yang kerap mendapat perlakuan dehumanisasi dapat memasuki kondisi dekonstruktif kognitif dimana seseorang menjadi mati rasa secara emosional, tidak dapat berpikir jernih, kehilangan jati diri, sedih, marah, dan memicu masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan dan stres.
Begitu berbahayanya dehumanisasi bagi pelaku dan korban, maka perbuatan ini sebaiknya dicegah. Cara mencegah dehumanisasi dapat dilakukan dengan memandang orang lain sebagai manusia yang memiliki hak dan derajat yang sama. Upaya mencegah dehumanisasi dapat dibangun melalui cara berikut:
Jaminan Lifepack untuk Anda
Mengembangkan empati
Salah satu cara mencegah dehumanisasi adalah dengan menumbuhkan empati. Anda bisa memulainya dengan cara:
- Menjadi pendengar yang baik
- Berpikiran terbuka
- Memperluas pergaulan, semakin banyak pergaulan dari berbagai kalangan semakin baik
- Menghormati kelebihan, kekurangan dan perbedaan yang dimiliki orang lain
- Posisikan diri di posisi orang lain
- Perhatikan kondisi dan lingkungan di sekitar
- Berbagi dengan sesama
- Menunjukkan dengan aksi, baik dengan berbagi atau membantu sesama
Empati adalah perasaan atau sikap yang dapat dibentuk sejak kecil. Anda dapat mengajarkan sikap untuk mengembangkan empati pada anak-anak sejak usai dini dan terus menumbuhkannya hingga dewasa.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Gunakan bahasa yang baik
Sikap dehumanisasi dapat berkembang dari kebiasaan penggunaan kata-kata atau istilah yang merendahkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu cara pencegahan dehumanisasi, Anda bisa menghentikan kebiasaan menggunakan istilah bermakna negatif pada kelompok atau golongan tertentu.
Tidak menyebarkan informasi mengenai dehumanisasi
Praktik dehumanisasi dapat menyebar luas dari sosial media. Jika Anda melihat postingan mengenai dehumanisasi, baiknya tidak perlu menyebarluaskannya agar tidak dianggap sebagai hal yang normal dan tidak mendorong orang lain untuk melakukan dehumanisasi dengan sesama.
Proaktif mencegah dehumanisasi
Salah satu cara mencegah dehumanisasi adalah dengan menghentikannya langsung ketika Anda mendengar ada sikap atau ucapan seseorang yang melakukan praktik tersebut. Jika hal tersebut sulit dilakukan, Anda juga dapat menegur baik-baik dan menjelaskan bahwa sikap dehumanisasi tersebut tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan mental pelaku dan korban. Meski tidak mudah dilakukan, namun dengan proaktif mencegah dehumanisasi Anda dapat mengubah pola pikir masyarakat bahwa dehumanisasi bukanlah hal yang wajar atau normal untuk dilakukan.
Demikian informasi seputar cara mencegah dehumanisasi. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888, Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.