Calcinosis cutis adalah suatu kondisi dimana terjadi akumulasi atau penumpukan kalsium pada kulit. Endapan kalsium tersebut berbentuk tonjolan keras pada kulit. Bentuk dan ukurannya dapat bervariasi. Kondisi ini merupakan kondisi langka yang memiliki banyak penyebab yang berbeda.
Informasi
Kalsium merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Mineral yang satu ini memiliki berbagai macam manfaat. Sekitar 99 persen kalsium di dalam tubuh terdapat di dalam tulang dan gigi. Selain berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, kalsium juga berperan penting dalam proses pembekuan darah, kontraksi otot, dan kontraksi jantung.
Hal ini terjadi ketika terjadi pengendapan kalsium di jaringan kulit atau jaringan subkutan. Kondisi ini merupakan kondisi yang langka dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Seringkali, Calcinosis cutis tidak memiliki gejala. Tetapi dalam beberapa kasus, pasien mengeluhkan rasa nyeri. Calcinosis cutis memiliki berbagai pilihan terapi, tetapi tetap dapat berulang terjadi lagi.
Gejala
Calcinosis cutis ditandai dengan munculnya benjolan keras, berwarna putih kekuningan di permukaan kulit. Bentuk dan lokasi Calcinosis cutis bergantung pada penyebab yang mendasari. Pada beberapa kasus, dapat muncul gejala seperti rasa gatal dan kemerahan pada benjolan. Benjolan ini sebagian besar muncul perlahan dan ukurannya sangat beragam dan dapat berkembang menjadi benjolan yang lebih lebar. Selain pada kulit, penumpukan kalsium dapat terjadi pada semua organ tubuh, termasuk tulang, ginjal, organ reproduksi, serta pembuluh darah.
Jenis
Calcinosis cutis dibagi menjadi 5 sub-tipe atau jenis, gejala yang dapat muncul antara lain:
- Kalsifikasi distrofik
Lesi (benjolan) muncul pada area kulit yang terdapat kerusakan. Area yang paling sering adalah lengan, siku, jari tangan, dan lutut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Kalsifikasi metastasis
Lesi terletak secara simetris pada sekitar persendian.
- Kalsifikasi idiopatik
Lesi biasanya hanya muncul pada satu area tubuh. Paling sering muncul pada persendian utama, skrotum, kepala, payudara, penis, tangan, atau kaki. Pada anak-anak, lesi dapat muncul pada wajah. Lesi juga dapat mengeluarkan cairan berwarna putih.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Kalsifikasi iatrogenik
Lesi muncul pada lokasi yang telah mendapat prosedur medis yang menembus kulit.
- Kalsifilaksis
Lesi biasanya terdapat pada kaki atau badan, terutama pada area berlemak seperti payudara, bokong, dan perut. Lesi tampak berbintik-bintik dan nyeri. Lesi dapat memburuk dan sulit sembuh hingga menjadi jaringan yang mati (gangrene).
Penyebab
Penyebab Calcinosis cutis sangat beragam tergantung kepada sub-tipe atau jenisnya. Beberapa penyebab Calcinosis cutis adalah:
- Kalsifikasi distrofik
Jenis ini adalah jenis Calcinosis cutis yang paling sering terjadi. Penumpukan kalsium terjadi pada jaringan yang tubuh yang rusak. Pada jaringan kulit yang rusak, akan terjadi pelepasan kalsium atau fosfor ke dalam tubuh sehingga jumlahnya akan meningkat di dalam darah. Penyebabnya bisa karena infeksi, tumor, serta penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Kalsifikasi metastasis
Terjadi pada pasien dengan kadar kalsium yang sangat tinggi di dalam darah. Penyebabnya bisa akibat gagal ginjal kronis, kelebihan vitamin D, dan gangguan pada tulang (contohnya Paget’s disease)
- Kalsifikasi iatrogenik
Terjadi oleh karena efek samping obat-obatan atau prosedur medis tertentu. Penyebabnya adalah infus cairan yang mengandung kalsium dan fosfat, akibat suntik kalsium glukonat, kalsium klorida
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Kalsifikasi idiopatik
Penyebabnya belum diketahui secara pasti.
- Kalsifilaksis
Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Hal yang diduga sebagai penyebabnya adalah obesitas atau berat badan berlebih, diabetes melitus, dan gagal ginjal kronis
Diagnosis
Untuk mendiagnosis Calcinosis cutis, dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan pasien serta riwayat penyakit yang dimiliki pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap pada seluruh tubuh pasien.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Pemeriksaan darah, untuk mengukur kadar kalsium dalam darah
- Pemeriksaan radiologis seperti rontgen, CT scan, atau bone scans untuk melihat lokasi terjadinya kalsifikasi
- Mengambil sampel jaringan dari benjolan
- Memeriksa fungsi ginjal dan kelenjar tiroid
Pengobatan
Pengobatan Calcinosis cutis berbeda-beda tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Beberapa pilihan terapinya, antara lain:
Obat-obatan
Obat-obatan dapat digunakan untuk menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh dan mengurangi penumpukan kalsium. Konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat. Beberapa jenis obat yang dapat digunakan, antara lain:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Warfarin (Simarc 2 mg – 100 Tablet – Pencegahan dan pengobatan trombosis vena (Rp210.000)
- Ceftriaxone
- Intravenous immunoglobulin (IVIG)
- Diltiazem
- Pembedahan atau operasi
Pembedahan pada benjolan akan dilakukan apabila benjolan menimbulkan rasa nyeri dan luka lepuh, terjadi infeksi berulang, atau mengganggu fungsi organ tertentu. Benjolan dapat muncul kembali setelah pembedahan. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan untuk mengangkat sebagian kecil dari benjolan terlebih dahulu.
Terapi lain
Calcinosis cutis juga dapat diterapi menggunakan laser. Terapi laser bertujuan untuk menghancurkan tumpukan kalsium dengan menggunakan sinar laser karbondioksida.
Pencegahan
Oleh karena Calcinosis cutis dapat disebabkan oleh banyak hal, pencegahannya difokuskan pada pengobatan penyakit atau kondisi yang mendasari.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.