Bayi mencret merupakan kondisi yang tidak jarang ditemukan. Sistem pencernaan bayi masih berkembang dan belum dapat bekerja secara optimal. Pada umumnya, mencret dapat sembuh dengan sendiri jika bayi mendapatkan perawatan yang tepat. Untuk itu, orang tua harus mengetahui kemungkinan penyebab & cara mengatasinya. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Penyebab

Bayi dapat mengalami mencret karena banyak hal. Adapun beberapa kemungkinan faktor penyebab sebagai berikut. 

Penyakit

Virus, bakteri, organisme jamur, dan parasit menular dapat menyebabkan infeksi diare pada anak. Penularan dapat terjadi ketika anak-anak berada di tempat penitipan anak atau fasilitas bermain sesama anak-anak lainnya. 

Perubahan pola makan

Pemberian makanan tertentu yang menyebabkan perubahan pola makan bayi dapat menyebabkan pencernaan bayi tidak siap. Beberapa makanan seperti produk susu, telur, gluten, kacang tanah, dan kerang juga memiliki risiko untuk menyebabkan diabetes.

Rekomendasi Produk

CERADAN DIAPER CREAM 50 Gr - Krim Pelembab Kulit dan Cegah Ruam Popok - LIFEPACK

17 %Rp 154.036

Rp 127.800

INTERLAC DROP - Probiotik - Mengatasi Masalah Pencernaan - LIFEPACK

-

Rp 357.500

Obat-obatan

Sebagian obat seperti antibiotik dapat mempengaruhi pencernaan dan membuat feses menjadi lebih encer.

Gangguan pencernaan 

Tidak hanya salah makan, ada kemungkinan bayi mengalami gangguan pencernaan yang lebih kompleks seperti radang usus. 

Alergi

Mencret pada bayi mungkin saja terjadi karena munculnya alergi pada sebagian makanan atau minuman. Alergi juga dapat terjadi seperti karena intoleransi laktosa terhadap susu formula dari susu sapi. 

Cara mengatasi

Ada beberapa cara untuk mengatasi diare atau mencret pada bayi. Berikut beberapa cara mengatasi bayi mencret yang bisa Anda lakukan dari rumah.

1. Jaga agar bayi Anda tetap terhidrasi

Orang tua harus tetap memenuhi kebutuhan cairan bayi karena bayi akan mengeluarkan banyak cairan. Tetaplah menyusui atau memberikan susu formula pada bayi seperti biasa. 

2. Berikan cairan elektrolit untuk bayi

Mungkin bayi Anda memerlukan cairan elektrolit jika sudah mencret dalam beberapa waktu. Cairan elektrolit seperti Pedialyte akan membantu menggantikan cairan dan garam yang hilang saat bayi mencret. Namun pemberian cairan elektrolit hanya boleh dilakukan jika dianjurkan oleh dokter. Sebaiknya hanya berikan susu jika Anda tidak yakin. 

Rekomendasi Produk

CERADAN DIAPER CREAM 50 Gr - Krim Pelembab Kulit dan Cegah Ruam Popok - LIFEPACK

17 %Rp 154.036

Rp 127.800

INTERLAC DROP - Probiotik - Mengatasi Masalah Pencernaan - LIFEPACK

-

Rp 357.500

3. Ganti popok bayi Anda sesering mungkin

Diare akan membuat popok bayi Anda lebih sering kotor. Maka dari itu pastikan popok selalu diganti dan dijaga untuk tetap kering. Popok kotor beresiko meningkatkan terjadinya ruam popok yang dapat menimbulkan gangguan kulit dan masalah kebersihan. 

4. Berikan makanan padat

Jika bayi Anda sudah mampu mengonsumsi makanan padat atau MPASI, coba berikan makanan khusus bayi. Biskuit, sereal, pisang merupakan beberapa makanan padat yang dapat mengisi perut bayi agar tetap mendapatkan nutrisi. Sebaliknya, hindari makanan yang dapat memperburuk diare seperti  susu sapi, jus buah, gorengan, dan makanan pedas.

5. Berikan suplemen zinc atau probiotik

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merekomendasikan pemberian suplemen zinc pada bayi yang menderita diare akut selama 10–14 hari. Dosis yang diberikan dapat dikonsultasikan dahulu kepada dokter anak atau dokter umum. 

Anda bisa juga memberikan obat bebas DARYAZINC DROP 15ML – Obat Diare Anak (Rp49.400). Daryazinc Drop mengandung zinc yang dapat mengobati diare dan mencegah dehidrasi pada bayi mulai usia 2 bulan.

Selain itu, orang tua juga dapat memberikan suplemen probiotik yang dapat membantu mengurangi diare. Salah satu probiotik yang aman untuk dikonsumsi bayi adalah INTERLAC DROP – Probiotik – Mengatasi Masalah Pencernaan (Rp357.000). Interlac Drop mengandung bakteri lactobacillus reuteri yang efektif menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi mikroba penyebab peradangan. Interlac Drop aman dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak usia di bawah 1 tahun.

Kapan harus ke dokter?

Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir karena mencret akan sembuh seiring waktu jika diberikan cairan dan makanan yang tepat. Kurang lebih diare akan muncul kurang dari 2 minggu.

Rekomendasi Produk

CERADAN DIAPER CREAM 50 Gr - Krim Pelembab Kulit dan Cegah Ruam Popok - LIFEPACK

17 %Rp 154.036

Rp 127.800

INTERLAC DROP - Probiotik - Mengatasi Masalah Pencernaan - LIFEPACK

-

Rp 357.500

Anda dapat membawa bayi ke dokter jika melihat tanda-tanda sebagai berikut:

• Darah pada diare
• Dehidrasi yang ditandai dengan tidak ada urin dalam lebih dari 8 jam, urin gelap, mulut sangat kering, dan tidak keluar air mata
• Diare berlangsung lebih dari 2 minggu
• Bayi menjadi makin rewel

Demikian informasi cara mengatasi bayi mencret beserta penyebabnya. Jaga kesehatan anak dan keluarga Anda secara hemat dan mudah di Apotek Lifepack. 

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor +62 21 5086 8889 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi dan lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda setiap Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.