Akhir-akhir ini, beredar berita penarikan Kinder Joy dari seluruh supermarket Indonesia oleh BPOM. Penarikan ini terjadi seiring dengan penemuan adanya 150 kasus salmonella di sembilan negara Eropa. Namun, apa sebenarnya bahaya bakteri salmonella dalam Kinder Joy? Pahami penjelasan lengkapnya di artikel berikut.
Apakah benar Salmonella ditemukan di dalam Kinder Joy?
Kinder Joy adalah produk permen yang dimiliki oleh perusahaan permen Italia Ferrero. Permen ini diproduksi di pabrik yang berlokasi di Belgium, Belgia, dan telah didistribusikan ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Kinder Joy kini sudah menjadi salah satu permen favorit anak-anak karena bentuknya yang unik dan kandungannya yang menarik. Permen ini dijual dalam bentuk telur yang di satu sisinya berisi coklat dan krim susu, sedangkan di sisi lainnya berisi mainan untuk anak-anak.
Pada bulan April, seperti dilansir dari portal berita Inggris BBC.com, Inggris, Amerika Serikat, beberapa negara di Eropa dan Asia telah melarang penjualan Kinder Joy.
Di Inggris sendiri, ditemukan lebih dari 60 anak-anak yang terinfeksi salmonella setelah mengonsumsi Kinder Joy. Mayoritas dari anak-anak tersebut berusia lima tahun ke bawah. Sama seperti di Inggris,
Kinder Joy yang dijual di Indonesia sendiri sebenarnya bukan Kinder Joy sama seperti yang dijual di Inggris. Badan BPOM Penny K Lukito, dilansir dari Liputan6.com, menyatakan bahwa Kinder Joy yang telah mendapatkan izin BPOM di Indonesia diproduksi di pabrik India.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Demi kesehatan bersama, BPOM mengambil langkah untuk menarik seluruh produk Kinder Joy. BPOM juga sedang mengetes apakah benar ada bahaya bakteri salmonella di dalam Kinder Joy.
Apa itu Salmonella?
Salmonella (salmonellosis) adalah bakteri penyebab infeksi pada saluran pencernaan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Infeksi Salmonella biasanya disebabkan karena konsumsi daging mentah atau setengah matang, unggas, telur, atau produk telur yang tidak diolah secara tepat. Masa inkubasi bakteri ini pada umumnya dimulai dari beberapa jam hingga dua hari.
Pada umumnya, pasien pengidap infeksi salmonella tidak memiliki gejala. Namun sebagian orang lain dapat mengalami diare, kram perut, demam, dan gangguan pencernaan lainnya dalam waktu 72 jam.
Penyebab infeksi Salmonella
Bakteri Salmonella hidup di dalam usus manusia, hewan, dan burung. Pada umumnya infeksi terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh feses.
Beberapa jenis makanan yang seringkali berisiko mengandung Salmonella yaitu:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Daging mentah, unggas, dan seafood
Feses bisa masuk ke daging mentah dan unggas selama proses pemotongan. Sedangkan, seafood juga dapat terkontaminasi dari kandungan kotoran yang ada di air.
- Telur mentah
Ayam yang telah terinfeksi salmonella dapat menularkan bakteri ini ke dalam telur. Seringkali, telur mentah digunakan ke dalam olahan makanan lainnya seperti saus dan kue. Maka dari itu, belilah telur yang terjaga higienitasnya. Jangan lupa mencuci telur sebelum digunakan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Buah-buahan dan sayur-sayuran
Dalam prosesnya, buah dan sayur dapat terkontaminasi bakteri salmonella sebelum dijual. Selalu cuci buah dan sayuran sebelum dimasak.
Faktor risiko Salmonella
Pada umumnya, Salmonella pada orang dewasa tidak akan menimbulkan gejala parah. Namun, anak-anak, balita, dan bayi sangat mudah terkena infeksi Salmonella.
Berikut beberapa faktor yang memiliki risiko tinggi terkena infeksi Salmonella:
- Masih berusia muda seperti anak atau balita, khususnya bayi
- Memiliki gangguan imunitas seperti pasien HIV
- Sedang dalam perawatan kanker atau konsumsi obat yang menurunkan imunitas
- Menderita penyakit darah sel sabit
- Memiliki gangguan kesehatan pada organ limpa
- Sedang rutin mengonsumsi obat asam lambung kronis
Pada umumnya, orang yang berisiko terkena infeksi Salmonella adalah individu yang memiliki imunitas tubuh rendah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gejala infeksi Salmonella
Sebagian besar infeksi salmonella berpengaruh kepada gangguan pencernaan perut. Berikut beberapa gejala yang seringkali dirasakan:
- Mual
- muntah
- Kram perut
- Diare
- Demam
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Darah dalam tinja
Tanda dan gejala infeksi salmonella umumnya akan berlangsung mulai dari dua hingga tujuh hari. Pada umumnya, gejala-gejala ini akan dapat sembuh sendiri sesuai dengan pola makan dan sanitasi yang benar.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Namun, beberapa jenis bakteri salmonella dapat menyebabkan demam tifoid yang dapat mengancam jiwa.
Pencegahan Salmonella
Penularan salmonella bisa dijaga dengan memperhatikan sanitasi. Berikut beberapa pencegahan yang harus Anda lakukan sehari-hari.
- Cuci tangan, talenan, peralatan makan, meja dapur, dan segala hal yang telah bersentuhan dengan daging mentah.
- Cuci sayuran dan buah segar secara menyeluruh sebelum dimasak atau dikonsumsi.
- Masak makanan dengan hingga benar-benar matang luar dan dalam.
- Simpan makanan yang mudah busuk atau tidak segar di kulkas segera setelah dibeli.
- Hindari konsumsi makanan yang mengandung telur mentah atau susu mentah sebisa mungkin.
- Cuci tangan dengan sabun setelah bermain-main atau memegang hewan.
Demikian bahaya bakteri salmonella dalam Kinder Joy. Ayah dan Ibu harus selalu menjaga kesehatan Si Kecil. Beli suplemen untuk bayi dan anak original dan hemat di Apotek Online Lifepack. Starmuno Kids Sirup – 60 ml – Vitamin Daya Tahan Imun Tubuh 60ml (Rp149.500) merupakan suplemen yang efektif untuk meningkatkan sistem imun dan membantu memelihara kesehatan tubuh anak.
Ingin konsultasi dengan dokter umum seputar kesehatan anak? Nikmati konsultasi gratis melalui WhatsApp di link berikut.