Hipertensi adalah penyakit yang dikenal sering terjadi pada orang dewasa atau dengan usia lanjut. Namun siapa sangka, ternyata hipertensi juga bisa terjadi pada usia muda. Menurut Data National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES) pada tahun 2003-2010 menunjukkan bahwa lebih dari setengah 15% anak muda di Amerika yang berusia ≥ 18 tahun menderita hipertensi dan 39% dari anak-anak muda tersebut memiliki hipertensi yang tidak terkontrol dan tidak menyadari bahwa mereka mengalami peningkatan tekanan darah. Hal ini tentu sangat berbahaya. Jika hipertensi tidak disadari dan tidak ada perawatan yang dilakukan, kondisi ini dapat berakibat fatal yang berujung pada komplikasi seperti stroke dan penyakit jantung.
Klasifikasi Tekanan Darah
Untuk mencegah hipertensi, penting bagi Anda untuk memeriksa tekanan darah secara berkala. Terdapat beberapa klasifikasi tekanan darah yang dapat Anda jadikan sebagai tanda kapan harus mengubah gaya hidup untuk mencegah hipertensi dini, antara lain:
- Normal: kurang dari 120/80 mmHg
- Pre hipertensi: 120/80 – 129/80 mmHg
- Hipertensi Tahap 1: 130/80 mmHg – 139/89 mmHg
- Hipertensi Tahap 2: lebih dari 140/90 mmHg
Gejala Hipertensi
Mungkin Anda sering mendengar bahwa hipertensi adalah silent killer. Julukan tersebut muncul karena umumnya, hipertensi tidak menimbulkan gejala sampai hipertensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Namun jika menimbulkan gejala, biasanya dapat berupa:
- Sakit kepala
- Mimisan
- Detak jantung yang tidak normal
- Gangguan penglihatan
Gejala hipertensi dapat memburuk dan Anda mungkin merasakan beberapa gejala lain seperti:
- Kelelahan yang berlebihan
- Dada seperti ditekan
Mencegah Hipertensi
Hipertensi yang parah dan tidak terkontrol dapat berakibat pada munculnya komplikasi penyakit seperti stroke, jantung, dan ginjal. Tentu hal ini tidak Anda inginkan bukan? Oleh karena itu Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan untuk menghindari hipertensi, antara lain dengan:
- Berhenti merokok
- Menjaga berat badan normal
- Membatasi konsumsi alkohol
- Melakukan aktivitas fisik minimal 30-40 menit sehari
- Tidak menggunakan obat-obatan terlarang seperti kokain
- Istirahat yang cukup
- Batasi konsumsi garam serta makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan lemak trans
- Manajemen stres
- Memeriksa tekanan darah secara berkala
dr. Denny Archiando, salah satu dokter Lifepack juga menyebutkan bahwa pola hidup yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik memiliki peranan yang cukup besar dalam kejadian hipertensi di usia muda, oleh karena itu sebaiknya membiasakan pola hidup sehat serta aktivitas fisik yang cukup untuk mencegah komplikasi di usia tua.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Itulah informasi mengenai hipertensi. Meski terlihat jarang terjadi pada Anak muda, penyakit ini bukanlah hal yang sepele, sehingga penting melakukan langkah pencegahan penyakit ini.
Ingin tebus obat dengan aman dan cepat? Unduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Dapatkan solusi tebus obat yang cepat dan terpercaya hanya di Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ditulis oleh: Nada Karisma
Referensi:
National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES). Vital signs: awareness and treatment of uncontrolled hypertension among adults, United States 2003-2010. Diakses pada 2020.
Toni De Venecia, dkk. 2016. Hypertension in Young Adults. Diakses pada 2020.