Autisme merupakan bagian dari Autism Spectrum Disorder (ASD) yaitu suatu istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana terjadi gangguan perkembangan saraf. ASD juga mencakup gangguan perkembangan pervasif dan sindrom asperger.
Informasi
Pada autisme, terjadi gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan untuk berinteraksi, berkomunikasi, serta berperilaku. Autisme dapat melibatkan berbagai gejala. ASD dapat berupa gejala yang ringan hingga gangguan berat yang menyebabkan anak memerlukan perawatan penuh.
Beberapa kondisi yang masuk ke dalam autism spectrum disorder (ASD) antara lain:
- Asperger’s syndrome: Anak tidak memiliki masalah atau gangguan bahasa. Bahkan, mereka cenderung mendapatkan nilai sesuai rata-rata atau di atas rata-rata pada tes kecerdasan. Tetapi, mereka memiliki kesulitan dalam interaksi sosial.
- Autistic disorder: Kondisi inilah yang kebanyakan orang sebut dengan autisme. Anak akan mengalami kesulitan dalam interaksi sosial dan komunikasi.
- Gangguan perkembangan pervasif. Dokter akan menggunakan istilah ini jika anak memiliki beberapa perilaku yang mengacu pada autisme, tetapi tidak sesuai pada kategori yang lain.
Gejala
Tanda-tanda keadaan autisme biasanya di mulai selama masa kanak-kanak dan dapat berlangsung sepanjang hidup seseorang. Gejala autisme dapat muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Anak dengan autisme sering memiliki masalah dengan keterampilan sosial, emosional, dan komunikasi. Banyak pasien dengan autisme juga memiliki cara belajar, memperhatikan, atau berinteraksi yang berbeda.
- Tidak menunjuk objek untuk menunjukkan minat
- Tidak melihat objek saat orang lain menunjuknya
- Mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain
- Tidak memiliki minat pada orang lain
- Menghindari kontak mata
- Suka menyendiri
- Kesulitan memahami perasaan orang lain atau membicarakan perasaan mereka sendiri
- Memilih untuk menghindari kontak fisik seperti memilih untuk tidak dipeluk
- Tampak tidak sadar ketika orang berbicara dengan mereka
- Mengulangi kata atau frasa yang diucapkan kepada mereka
- Mengalami kesulitan untuk mengungkapkan kebutuhan mereka menggunakan kata-kata atau gerakan
- Mengulangi tindakan yang sama berulang kali
- Mengalami kesulitan beradaptasi saat terjadi perubahan rutinitas
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang diperkirakan dapat memicu munculnya autisme adalah:
- Faktor keturunan. Orang tua yang mengalami autisme meningkatkan resiko untuk memiliki anak dengan kelainan yang sama.
- Paparan terhadap minuman beralkohol atau obat-obatan selama masa kehamilan (terutama obat-obatan untuk pengobatan kejang)
- Pengaruh gangguan lainnya seperti down syndrome, neurofibromatosis
- Gangguan metabolik pada ibu seperti diabetes mellitus dan obesitas
- Kelahiran premature.
Diagnosis
Mendiagnosa autisme bisa menjadi sulit oleh karena tidak ada pemeriksaan medis, seperti pemeriksaan darah, untuk mendiagnosis gangguan tersebut. Dokter akan melihat perilaku dan perkembangan anak untuk membuat diagnosis autisme.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Autisme terkadang dapat terdeteksi pada usia 18 bulan atau lebih muda. Kebanyakan kasus dapat terdiagnosis pada usia 2 tahun. Deteksi dini autisme sangat penting oleh karena semakin cepat autisme terdiagnosis, semakin cepat anak mendapatkan penanganan yang sesuai untuk kondisinya.
Pada anak-anak, diagnosis biasanya membutuhkan dua langkah utama, yaitu:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Pemeriksaan perkembangan. Pada pemeriksaan ini dokter akan menilai keterampilan dasar seperti belajar, berbicara, berperilaku, dan bergerak. Para ahli menyarankan agar dilakukan skrining keterlambatan perkembangan pada anak-anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan 24 atau 30 bulan.
- Pemeriksaan lanjutan. Jika anak menunjukkan masalah pada pemeriksaan skrining, diperlukan adanya pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan ini termasuk tes pendengaran, tes penglihatan, atau tes genetik.
Konsultasikan kepada dokter apabila anak mengalami gejala autisme agar mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat.
Pengobatan
Saat ini, belum terdapat pengobatan khusus untuk menangani autisme. Namun, penelitian menunjukkan bahwa semakin dini anak mendapatkan intervensi dapat meningkatkan perkembangan anak. Intervensi dini membantu anak-anak dari sejak lahir hingga usia 3 tahun (36 bulan) mempelajari keterampilan-keterampilan penting. Terapi termasuk untuk membantu anak untuk berbicara, berjalan, dan berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan penanganan dari dokter sesegera mungkin jika anak menderita autisme atau masalah perkembangan lainnya.
Bahkan jika anak belum didiagnosis dengan autisme, namun memenuhi syarat untuk intervensi dini, intervensi tersebut akan dijalankan. Pada anak-anak di bawah usia 3 tahun yang beresiko mengalami keterlambatan perkembangan, sebaiknya segera menjalani intervensi dini. Selain itu, penanganan untuk gejala tertentu, seperti terapi wicara untuk keterlambatan bahasa, seringkali dapat langsung dilakukan tanpa perlu menunggu diagnosis pasti autisme.
Pemberian obat-obatan tidak dapat menyembuhkan autisme, namun dapat membantu untuk mengendalikan gejalanya. Beberapa obat yang digunakan adalah untuk mengatasi kejang (Lamictal (Rp195.300)), mengatasi masalah perilaku, dan obat untuk membantu mengatasi gangguan tidur.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pencegahan
Belum ada pencegahan yang dilaporkan dapat mencegah terjadinya autisme secara efektif.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.