PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormon pada wanita yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Kondisi PCOS menyebabkan banyak wanita khawatir karena ketidakseimbangan hormon ini menjadi salah satu penyebab sebagian besar pengidap PCOS sulit hamil. Lalu, apakah pengidap PCOS bisa sembuh total dan hamil? Simak ulasannya dalam artikel berikut.  

Apa Itu PCOS?

PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah ketidakseimbangan hormon yang terjadi ketika ovarium menghasilkan hormon berlebih. Pada pengidap PCOS, ovarium menghasilkan hormon pria atau hormon androgen secara berlebihan sehingga hormon reproduksi menjadi tidak seimbang. Akibatnya, penderita PCOS seringkali mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. 

Beberapa gejala PCOS antara lain:

• Menstruasi tidak teratur
• Pertumbuhan rambut berlebih, biasanya terjadi pada rambut di wajah, lengan, dada dan perut
• Jerawat
• Kegemukan
• Warna kulit lebih gelap pada beberapa bagian seperti lipatan leher, ketiak dan selangkangan
• Terdapat kista ovarium dalam jumlah banyak

Meski terdapat beberapa gejala PCOS, namun sebagian besar pengidap PCOS tidak menyadari bahwa ia memiliki PCOS. Banyak wanita baru menyadari bahwa ia memiliki PCOS ketika mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan sulit hamil. Wanita juga dapat mengalami PCOS ringan dimana tidak muncul gejala yang bisa dikenali. 

Rekomendasi Produk

Acarbose Dexa 100 MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-

Rp 229.500

Hingga kini belum dapat diketahui penyebab PCOS, namun para ahli menduga beberapa faktor penyebab PCOS antara lain: 

• Kelebihan hormon insulin, sehingga menyebabkan tubuh memproduksi hormon pria atau androgen lebih banyak. Akibatnya wanita mengalami gangguan ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur dari ovarium. Selain itu sel telur juga tidak dapat berkembang dengan normal dan folikel tidak melepaskan sel telur ketika sudah matang. 
• Faktor keturunan. PCOS juga dapat terjadi akibat adanya faktor keturunan. Orang yang memiliki riwayat PCOS dalam keluarga memiliki risiko lebih tinggi mengalami PCOS. 

Bagaimana PCOS Memengaruhi Kesuburan?

Pada wanita, sel telur disimpan di dalam indung telur. Setiap sel telur dibungkus dalam selubung yang disebut folikel. Biasanya, setiap bulan satu folikel tumbuh untuk menghasilkan sel telur yang matang selama masa reproduksi wanita. Folikel kemudian melepaskan telur yang siap dibuahi. Jika tidak dibuahi maka sel telur akan menempel pada dinding rahim dan akan luruh bersama darah menstruasi. 

Pada wanita dengan PCOS, folikel tidak melepaskan sel telur dan folikel tetap membesar. Pembesaran folikel ini menjadi kista berisi cairan, dan seiring waktu kista-kista kecil ini akan mengisi ovarium.

Karena folikel tidak melepaskan sel telur secara rutin inilah yang menyebabkan wanita mengalami menstruasi tidak teratur dan sulit diketahui masa suburnya sehingga menyebabkan kondisi wanita tidak subur. 

Apakah Pengidap PCOS Bisa Hamil?

Dengan pemeriksaan dan perawatan yang tepat, wanita dengan PCOS tetap memiliki peluang untuk hamil meskipun membutuhkan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan wanita tanpa PCOS. Hal ini juga tergantung beberapa faktor seperti usia, riwayat kesehatan suami istri dan frekuensi berhubungan intim dengan pasangan. 

Tidak ada obat atau program khusus yang dapat membuat seseorang sembuh dari kondisi PCOS, namun dokter dapat mengombinasikan beberapa program hamil bagi wanita dengan PCOS.

Rekomendasi Produk

Acarbose Dexa 100 MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-

Rp 229.500

Beberapa terapi yang bisa dilakukan antara lain: 

Mengonsumsi obat metformin

Salah satu obat yang bisa diresepkan untuk pengidap PCOS adalah obat metformin. Obat ini biasanya diberikan pada pengidap diabetes 2 untuk mengatasi resistensi insulin. Metformin bekerja melalui tiga cara yaitu mengurangi produksi glukosa dalam hati, megurangi penyerapan karbohidrat yang dikonsumsi dan meningkatkan sensitivitas organ dan sel terhadap insulin yang dihasilkan oleh tubuh. 

Mengonsumsi obat clomepine (clomid) dan letrozole

Obat clomiphene dan letrozole adalah obat kesuburan yang biasa diberikan pada pasien PCOS. Letrozole adalah penghambat produksi enzim aromatase yang berfungsi untuk merangsang proses ovulasi. Sedangkan obat clomiphene diberikan untuk merangsang ovulasi pada wanita yang tidak bisa menghasilkan sel telur. Clomiphene atau yang di pasaran dikenal dengan merek dagang Clomid merupakan reseptor estrogen yang dapat merangsang produksi hormon FSH dan LH, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses ovulasi. 

Bedah ovarium

Apabila dari hasil pemeriksaan dijumpai kondisi ovarium yang penuh kista, maka dokter juga dapat merekomendasikan bedah ovarium dengan metode laparoskopi untuk menghancurkan sebagian kista yang terbentuk. Prosedur ini dapat mengubah kadar hormon dalam tubuh sehingga membuat Anda lebih mudah mengalami ovulasi. 

Selain pengobatan di atas, wanita yang mengalami PCOS juga dapat menjalani program hamil seperti prosedur bayi tabung dengan metode in vitro fertilization (IVF) atau intrauterine insemination (IUI).

Apakah Pengidap PCOS Bisa Sembuh Total?

Apakah PCOS bisa sembuh secara total merupakan pertanyaan yang paling banyak dilontarkan pada wanita dengan PCOS. PCOS adalah kondisi kronis yang berlangsung cukup lama dan tidak bisa disembuhkan secara total. Meskipun demikian, tidak perlu berputus asa karena terdapat sejumlah perawatan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir keluhan yang muncul.

Rekomendasi Produk

Acarbose Dexa 100 MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-

Rp 229.500

Beberapa perawatan yang bisa dilakukan antara lain mengubah gaya hidup menjadi gaya hidup sehat. Dokter dapat merekomendasikan penurunan berat badan melalui program diet rendah kalori serta memperbanyak olahraga ringan.Menurunkan berat badan dapat membantu mengatasi ketidaksuburan dan memperbaiki kondisi PCOS yang dialami pasien.

Demikian informasi terkait pertanyaan apakah pengidap PCOS bisa sembuh dan hamil. Karena tergolong ke dalam obat keras, Obat PCOS hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Rekomendasi Produk

Acarbose Dexa 100 MG 100 Tablet - Obat Antidiabetes

-

Rp 229.500

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.