Alendronate sodium merupakan obat golongan bisphosphonate yang biasa digunakan untuk mengatasi keluhan osteoporosis. Penggunaan obat alendronate ini juga dapat diindikasikan untuk menangani penyakit Paget’s Disease. Meskipun dianggap aman untuk penggunaan jangka panjang, kesalahan dosis dan cara pakai alendronate sodium dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Informasi
Osteoporosis merupakan suatu penyakit yang berkaitan dengan formasi tulang, dimana tulang menjadi mudah keropos dan rapuh sehingga penderita rentan mengalami patah tulang atau keluhan lainnya. Keluhan-keluhan yang dialami oleh penderita osteoporosis berupa nyeri daerah tulang yang keropos, penurunan tinggi badan, dan postur tubuh menjadi membungkuk.
Alendronate sodium merupakan obat yang diperoleh melalui resep dokter untuk mengatasi keluhan osteoporosis di atas. Sebagai konsumen, harus tetap bijak dalam menggunakan obat ini. Cara kerja alendronate sodium yaitu mengganggu kerja osteoclast (sel yang bertugas mereabsorbsi tulang dan merombak struktur tulang), dimana osteoclast itu sendiri berpotensi menyebabkan osteoporosis. Dengan demikian, aktivitas osteoklas dapat menurun dan osteoporosis yang lebih parah dapat dicegah lebih dini.
Selain mengonsumsi obat Alendronate, bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan tulang agar tidak mengalami osteoporosis dapat mengonsumsi suplemen Caviplex D3 – 10 Tablet – Vitamin D, Kalsium (Rp 246.200).
Dosis
Obat alendronate sodium tersedia dalam bentuk tablet. Cara penggunaannya saat perut dalam kondisi kosong. Artinya, obat ini dikonsumsi 15-30 menit sebelum makan. Alendronate sodium tidak boleh digigit atau digerus karena dapat mengurangi efektivitas dari obat itu sendiri. Minumlah saat pagi hari sebelum sarapan dan tetap pertahankan posisi duduk atau berdiri minimal selama 30 menit setelah minum obat.
Dosis alendronate sodium untuk mengatasi osteoporosis adalah 1 tablet 70 mg per minggu, atau 1 tablet 10 mg per hari untuk orang dewasa. Namun, tetap saja penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Konsultasikan lebih dulu pada dokter apa yang Anda rasakan supaya dapat diketahui kondisi medisnya, guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kontraindikasi
Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika mengonsumsi obat alendronate sodium, diantaranya sebagai berikut.
- Tidak direkomendasikan bagi penderita abnormalitas esofagus, seperti struktur esofagus dan akalasia, pasien yang tidak bisa berdiri atau duduk minimal 30 menit, pasien dengan hipokalsemi, dan pasien yang menderita gangguan ginjal.
- Tidak direkomendasikan bagi ibu hamil dan menyusui karena alendronate sodium termasuk kategori C.
- Perlu dipertimbangkan bagi pasien yang menderita nyeri menelan, penyakit yang berkaitan dengan esofagus, maag, infeksi usus, tukak lambung, dan insufisiensi ginjal.
- Beritahu dokter apabila sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau herbal.
- Hentikan pemakaian obat apabila mengalami efek samping, berupa sakit perut, sembelit, diare, dan gejala efek samping lainnya.
Overdosis akibat alendronate sodium hingga saat ini belum ditemukan laporannya. Sebab, pemakaian obat ini pun harus memerlukan resep dokter. Terlebih, sebagai suplemen pengobatan, dosisnya tidak dikonsumsi setiap hari sehingga jarang ditemui kelebihan dosis atau pemakaian yang tidak wajar. Namun, bila Anda mencurigai gejala overdosis alendronate sodium, segera hubungi pihak medis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Interaksi dengan Obat Lain
Alendronate sodium akan berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:
- Ibuprofen
- Aspirin
- Duloxetine
- Pregabalin
- Omeprazole
- Acetaminophen
- Asam askorbat
- Tiotropium
- Albuterol
- Clopidogrel
Jadi, ketika Anda sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas, harap disampaikan pada dokter supaya diberikan alternatif lain untuk mencegah adanya interaksi obat.
Kelompok Orang Berisiko
Obat alendronate sodium bagi ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kategori C. Artinya, obat ini mungkin berisiko. Studi penggunaan alendronate sodium telah dilakukan pada binatang dan menunjukkan adanya efek pada janin. Sementara, studi masih belum dilakukan pada manusia. Maka dari itu, alendronate sodium baru akan digunakan apabila manfaat yang diperoleh akan lebih besar daripada efek risikonya terhadap janin. Jadi, konsultasikan pada dokter ketika Anda hamil atau menyusui untuk memberikan pertimbangan pada dokter terkait obat apa yang akan diberikan.
Efek Samping
Obat alendronate sodium dapat menimbulkan efek samping, berupa:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Alergi, seperti gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, lidah, dan tenggorokan, bahkan hingga menyebabkan seseorang pingsan. Apabila mengalami hal ini segera cari bantuan medis.
- Nyeri perut dan distensi
- Diare atau konstipasi
- Kentut berlebih
- Nyeri otot
- Pusing
- Nyeri kepala
Efek samping diatas tidak dialami oleh setiap orang. Namun, jika Anda merasa khawatir terhadap salah satu keluhan yang disebutkan diatas, segera konsultasikan keadaan Anda pada pihak medis.
Cara Konsumsi
Berikut ini adalah petunjuk pemakaian alendronate sodium.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Obat ini harus diminum dengan dosis sesuai yang diresepkan oleh dokter
- Minum alendronate sodium secara teratur dengan rentang yang sama setiap harinya. Misalnya, untuk dosis 1 kali sehari, obat diminum setiap 24 jam sekali.
- Apabila lupa minum obat pada jadwal yang telah ditentukan, segera minum (dengan catatan jarak dengan jadwal minum selanjutnya masih jauh). Hindari minum obat ini melampaui dosis yang dianjurkan untuk mengganti jadwal yang terlewat.
- Imbangi dengan pola hidup sehat, seperti minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan melakukan aktivitas sehat lainnya sesuai arahan dari dokter.