Anda mungkin sudah tak asing dengan penyakit epilepsi. Epilepsi merupakan gangguan otak yang menyebabkan kejang. Pada epilepsi, pola normal aktivitas saraf menjadi terganggu, menyebabkan sensasi, emosi, dan perilaku aneh atau kadang-kadang kejang, kejang otot, hingga kehilangan kesadaran. Lalu apa penyebab epilepsi? Dan bagaimana cara mengobatinya?
Penyebab Penyakit Epilepsi
Epilepsi memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk penyakit, cedera otak, dan perkembangan otak yang tidak normal. Dalam banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui. Namun menurut National Library of Medicine, terdapat beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan epilepsi, antara lain:
- Stroke
- Tumor otak
- Cedera otak traumatik atau cedera kepala
- Infeksi pada sistem saraf pusat
- Demensia, seperti penyakit Alzheimer
- Infeksi, termasuk abses otak, meningitis, ensefalitis, dan HIV / AIDS
- Masalah otak yang hadir saat lahir (cacat otak bawaan)
- Cedera otak yang terjadi saat atau menjelang kelahiran
- Gangguan metabolisme hadir saat lahir (seperti fenilketonuria)
- Penyakit lain yang merusak jaringan otak
- Riwayat gangguan kejang yang terjadi pada keluarga (epilepsi herediter)
Jenis-jenis Penyakit Epilepsi
Epilepsi memiliki banyak jenis, berikut beberapa jenis epilepsi yang umum, antara lain:
Epilepsi Absens
Epilepsi absens ditandai dengan kejang berulang. Kejang ini kebanyakan muncul pertama kali pada usia anak-anak atau remaja dan cenderung terjadi akibat riwayat keluarga (faktor genetik). Saat kejang biasanya orang yang kejang akan menyentakkan tangan atau mata yang berkedip cepat.
Ketika kejang selesai, orang dengan epilepsi ini dapat melanjutkan kegiatannya sebelum kejang. Namun, kejang ini dapat terjadi begitu sering (dalam beberapa kasus hingga 100 atau lebih per hari) sehingga orang tersebut tidak dapat berkonsentrasi di sekolah atau dalam kegiatan lainnya. Epilepsi absens pada anak biasanya berhenti ketika anak mencapai pubertas.
Epilepsi Lobus Frontal
Epilepsi lobus frontal adalah sindrom epilepsi umum yang memiliki kejang fokal singkat. Epilepsi jenis ini dapat mempengaruhi bagian otak yang mengontrol gerakan dan menyebabkan kejang yang dapat menyebabkan kelemahan otot atau gerakan abnormal yang tidak terkontrol seperti memutar, melambaikan tangan atau kaki, penyimpangan mata ke satu sisi, atau meringis, dan biasanya dikaitkan dengan beberapa kehilangan kesadaran. Kejang biasanya terjadi ketika orang tersebut tidur, namun kejang juga dapat terjadi saat bangun.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Epilepsi Lobus Temporal
Epilepsi lobus temporal (temporal lobe epilepsy) adalah sindrom epilepsi yang paling umum dengan kejang fokal. Kejang ini sering dikaitkan dengan gejala mual atau emosi (seperti déjà vu atau ketakutan). Epilepsi lobus frontal ini biasanya muncul pertama kali pada masa kanak-kanak atau remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kejang lobus temporal berulang sering dikaitkan dengan penyusutan dan jaringan parut (sclerosis) dari hippocampus.
Epilepsi Neokortikal
Epilepsi neokortikal ditandai dengan kejang yang berasal dari korteks otak, atau lapisan luar. Kejang pada epilepsi ini bisa bersifat fokal atau umum. Gejala mungkin termasuk halusinasi secara visual, perubahan emosional, kontraksi otot, kejang, dan berbagai gejala lainnya, tergantung dari bagian otak mana kejang berasal.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Mengatasi Epilepsi
Cara mengatasi epilepsi agar tidak berakibat fatal adalah dengan pertolongan pertama yang baik. Karena dapat kambuh secara tiba-tiba, penting untuk memahami dasar-dasar pertolongan pertama ini. Jika kamu menemukan orang di sekitarmu mengalami epilepsi, ingatlah untuk menerapkan hal-hal ini:
- Berikan ruang bagi penderita untuk bernapas, jangan mengerumuni penderita karena ruang napas akan berkurang
- Jauhkan benda keras, tajam, dan benda yang berisiko membahayakan penderita lainnya
- Gulingkan badan penderita ke samping jika ada makanan atau minuman di mulut penderita
- Letakkan bantalan lembut di kepala, dan kendurkan pakaian yang ketat agar lebih mudah bernapas
- Jangan beri makan atau minum apa pun dan memindahkan posisi penderita, kecuali posisinya dalam bahaya
Itulah cara mengatasi epilepsi ketika kambuh. Setelah kejang berhenti, bawa segera ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pengobatan epilepsi biasanya berupa obat-obatan untuk mengurangi kambuhnya gejala, namun sayangnya penyembuhan epilepsi belum ditemukan hingga saat ini.
Demikian informasi seputar penyebab, gejala, dan komplikasi penyakit epilepsi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita epilepsi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Baca juga: Mengenal Fungsi Otak Besar dan Bagian-Bagiannya
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.