dr. Felicia Puspita, S.Ked
Seperti semua virus yang ada, virus penyebab COVID-19 yaitu SARS-CoV-2 juga dapat mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan-perubahan yang terjadi ini terkadang tidak menimbulkan perbedaan, namun dapat juga menimbulkan perbedaan yang signifikan.
Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi sifat-sifat virus tersebut, seperti seberapa mudah penyebaran virus hingga tingkat keparahan penyakit yang dapat muncul. Perubahan sifat virus ini terkadang dapat mempengaruhi kinerja vaksin yang telah ada, obat terapeutik yang dapat digunakan, alat diagnosis, atau cara pencegahan penularannya.
Hingga saat ini, perubahan pada virus SARS-CoV-2 masih terus dipantau dan dievaluasi oleh para peneliti di dunia. Lalu, apa saja varian baru COVID-19 yang telah ditemukan? Mari simak ulasan berikut.
Mengapa varian baru COVID-19 dapat muncul?
Varian baru virus dapat muncul ketika terjadi perubahan genetik pada virus tersebut. Perubahan ini sering disebut dengan mutasi. Mutasi merupakan salah satu hal yang sering terjadi pada virus RNA seperti virus corona untuk berevolusi dan berubah secara bertahap.
Semua virus RNA akan bermutasi dari waktu ke waktu dengan kecepatan perubahan yang berbeda. Sebagai contoh, virus flu merupakan virus yang sering sekali mengalami perubahan. Sehingga, dokter sering menyarankan Anda untuk mendapatkan vaksin flu setiap tahun.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Begitu juga dengan virus corona, mereka terus mengalami mutasi dan berubah. Oleh karena itu, peneliti masih terus mengamati dan melakukan evaluasi terhadap perubahan yang terjadi pada virus corona.
Apa saja varian baru COVID-19?
Menurut data dari World Health Organization (WHO), hingga saat ini, telah ditemukan 4 varian baru dari virus corona. Varian tersebut adalah:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Alpha (B.1.1.7): varian ini ditemukan pertama kali di Inggris pada September 2020
- Beta (B.1.351) : varian ini ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada Mei 2020
- Gamma (P.1) : varian ini ditemukan pertama kali di Brazil pada November 2020
- Delta (B.1.617.2) : varian ini ditemukan pertama kali di India pada Oktober 2020
Apa itu COVID-19 varian delta?
Varian delta merupakan varian paling baru yang ditemukan. Varian ini merupakan varian yang mendapatkan perhatian khusus oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) oleh karena varian ini lebih mudah menular dari satu orang ke orang lain daripada varian yang sebelumnya.
Pada Juli 2021, varian delta dianggap sebagai bentuk paling menular dari virus corona SARS-CoV-2 sejauh ini. Varian ini menyebabkan kenaikan jumlah kasus pasien yang terinfeksi dengan sangat cepat.
Apakah varian baru virus corona lebih berbahaya?
Peneliti masih terus melakukan penelitian lebih lanjut terkait virus corona varian baru. Namun, virus corona varian delta ini dikatakan memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat. Sehingga, terdapat semakin banyak orang yang terinfeksi virus ini.
Apakah varian baru dapat terus muncul?
Ya. Selama virus corona masih terus menyebar di populasi, mutasi akan terus dapat berlangsung sehingga varian baru virus akan dapat terus muncul. Namun, mutasi tidak selalu menghasilkan virus yang lebih berbahaya daripada varian sebelumnya. Diperlukan penelitian untuk menilai hal tersebut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mencegah varian baru ini?
Tidak terdapat perbedaan antara cara pencegahan dari varian virus corona yang berbeda. Prinsip pencegahan penularan virus corona untuk semua varian adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Lakukanlah beberapa hal berikut dengan benar:
- Mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun ataupun hand sanitizer terutama sebelum memegang wajah Anda
- Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter
- Selalu mengenakan masker ketika berada di luar rumah
- Hindari kerumunan ataupun tempat yang ramai
Walaupun pandemi ini telah berlangsung cukup lama, kita tidak boleh lengah dan harus terus melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Munculnya varian baru virus corona ini tentu meresahkan banyak orang. Namun, varian virus baru ini dapat dicegah dengan protokol kesehatan yang baik.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika Anda terpapar infeksi virus corona, segera lakukan isolasi mandiri agar Anda tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain. Saat ini, masih direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Anda dapat memesan Paket ISOMAN A (Rp217.399) secara online. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda memiliki gejala.
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.