fbpx
Beranda › direktoriPenyakit › Varian Baru COVID-19, Apakah Lebih Berbahaya?

dr. Felicia Puspita, S.Ked 

varian baru COVID-19

Seperti semua virus yang ada, virus penyebab COVID-19 yaitu SARS-CoV-2 juga dapat mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan-perubahan yang terjadi ini terkadang tidak menimbulkan perbedaan, namun dapat juga menimbulkan perbedaan yang signifikan. 

Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi sifat-sifat virus tersebut, seperti seberapa mudah penyebaran virus hingga tingkat keparahan penyakit yang dapat muncul. Perubahan sifat virus ini terkadang dapat mempengaruhi kinerja vaksin yang telah ada, obat terapeutik yang dapat digunakan, alat diagnosis, atau cara pencegahan penularannya. 

Hingga saat ini, perubahan pada virus SARS-CoV-2 masih terus dipantau dan dievaluasi oleh para peneliti di dunia. Lalu, apa saja varian baru COVID-19 yang telah ditemukan? Mari simak ulasan berikut. 

Mengapa varian baru COVID-19 dapat muncul?  

Varian baru virus dapat muncul ketika terjadi perubahan genetik pada virus tersebut. Perubahan ini sering disebut dengan mutasi. Mutasi merupakan salah satu hal yang sering terjadi pada virus RNA seperti virus corona untuk berevolusi dan berubah secara bertahap. 

Semua virus RNA akan bermutasi dari waktu ke waktu dengan kecepatan perubahan yang berbeda. Sebagai contoh, virus flu merupakan virus yang sering sekali mengalami perubahan. Sehingga, dokter sering menyarankan Anda untuk mendapatkan vaksin flu setiap tahun. 

Jaminan Lifepack untuk Anda

Begitu juga dengan virus corona, mereka terus mengalami mutasi dan berubah. Oleh karena itu, peneliti masih terus mengamati dan melakukan evaluasi terhadap perubahan yang terjadi pada virus corona. 

Apa saja varian baru COVID-19? 

Menurut data dari World Health Organization (WHO), hingga saat ini, telah ditemukan 4 varian baru dari virus corona. Varian tersebut adalah: 

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

  • Alpha (B.1.1.7): varian ini ditemukan pertama kali di Inggris pada September 2020 
  • Beta (B.1.351) : varian ini ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada Mei 2020 
  • Gamma (P.1) : varian ini ditemukan pertama kali di Brazil pada November 2020 
  • Delta (B.1.617.2) : varian ini ditemukan pertama kali di India pada Oktober 2020 

Apa itu COVID-19 varian delta? 

Varian delta merupakan varian paling baru yang ditemukan. Varian ini merupakan varian yang mendapatkan perhatian khusus oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) oleh karena varian ini lebih mudah menular dari satu orang ke orang lain daripada varian yang sebelumnya. 

Pada Juli 2021, varian delta dianggap sebagai bentuk paling menular dari virus corona SARS-CoV-2 sejauh ini. Varian ini menyebabkan kenaikan jumlah kasus pasien yang terinfeksi dengan sangat cepat.  

Apakah varian baru virus corona lebih berbahaya? 

Peneliti masih terus melakukan penelitian lebih lanjut terkait virus corona varian baru. Namun, virus corona varian delta ini dikatakan memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat. Sehingga, terdapat semakin banyak orang yang terinfeksi virus ini. 

Apakah varian baru dapat terus muncul?  

Ya. Selama virus corona masih terus menyebar di populasi, mutasi akan terus dapat berlangsung sehingga varian baru virus akan dapat terus muncul. Namun, mutasi tidak selalu menghasilkan virus yang lebih berbahaya daripada varian sebelumnya. Diperlukan penelitian untuk menilai hal tersebut. 

Jaminan Lifepack untuk Anda

Apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mencegah varian baru ini? 

Tidak terdapat perbedaan antara cara pencegahan dari varian virus corona yang berbeda. Prinsip pencegahan penularan virus corona untuk semua varian adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Lakukanlah beberapa hal berikut dengan benar: 

  • Mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun ataupun hand sanitizer terutama sebelum memegang wajah Anda
  • Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter
  • Selalu mengenakan masker ketika berada di luar rumah 
  • Hindari kerumunan ataupun tempat yang ramai 

Walaupun pandemi ini telah berlangsung cukup lama, kita tidak boleh lengah dan harus terus melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Munculnya varian baru virus corona ini tentu meresahkan banyak orang. Namun, varian virus baru ini dapat dicegah dengan protokol kesehatan yang baik. 

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Jika Anda terpapar infeksi virus corona, segera lakukan isolasi mandiri agar Anda tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain. Saat ini, masih direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Anda dapat memesan Paket ISOMAN A (Rp217.399) secara online. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda memiliki gejala. 

Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Referensi

Pertanyaan Seputar Lifepack

+

Apa itu Lifepack?

+

Apa yang membuat Lifepack berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Lifepack?

+

Berapa lama pengiriman obat saya?

+

Dokter spesialis apa saja yang tersedia di Lifepack?

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat Anda

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Konsultasi mobile Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Jaminan Lifepack untuk Anda

100% Obat Asli

Semua produk yang kami jual dijamin asli dan kualitas terbaik.

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS!

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Kebersihan Apotek Selalu Terjaga

Apoteker selalu dicek suhu badannya

Apoteker selalu menggunakan Sanitizer

Kemasan obat praktis dan aman

Pengiriman dilakukan tanpa kontak langsung

Artikel Terkait

jenis-jenis penyakit kronis

Jenis-Jenis Penyakit Kronis pada Anak, Apa Saja?

direktoriPenyakit   19/01/2023
penyakit akut dan kronis

Kenali Perbedaan Penyakit Akut dan Kronis

direktoriPenyakit   19/01/2023
kebal antibiotik

Sembarangan Minum Obat, Awas Kebal Antibiotik! Penyebab, Ciri-ciri, Pencegahan, dan Cara Mengatasi

direktoriPenyakit   07/12/2022
pembesaran kantung udara di paru-paru

Emfisema: Pembesaran Kantung Udara di Paru-Paru

direktoriPenyakit   10/11/2022
seberapa bahaya demam berdarah

Seberapa Bahaya Demam Berdarah?

direktoriPenyakit   01/10/2022

Tebus Obat Tak Perlu Antre Lagi

Dapatkan atau Upload resep, obat siap dikirim ke lokasi Anda

Chat via Whatsapp

Respon Cepat, Jawaban Akurat

Download Aplikasi

Obat Dijamin Asli, Lengkap dan Murah

Pelajari Lebih Lanjut