Hipertensi adalah sebutan untuk penyakit tekanan darah tinggi dimana kondisi tekanan darah Anda berada pada nilai 130/80 mmHg atau bisa lebih. Kondisi tekanan darah tinggi dapat membahayakan Anda karena jantung akan dipaksa untuk memompa darah ke seluruh tubuh lebih keras. Sehingga hal ini bisa mengakibatkan timbul beberapa penyakit, seperti stroke, gagal jantung, atau bahkan gagal ginjal.
Untuk mengetahui dan mengukur tekanan darah, Anda perlu memahami klasifikasi tekanan darah. Mulai dari tekanan darah normal hingga tekanan darah tinggi tingkat 2. Berikut klasifikasinya:
- Tekanan normal: di bawah 120/80 mmHg
- Tekanan darah tinggi tingkat 1: 130/80 mmHg – 139/89 mmHg
- Tekanan darah tinggi tingkat 2: 140/90 mmHg dan lebih tinggi.
Faktor Penyebab Hipertensi
Penyebab pasti dari tekanan darah tinggi tidak diketahui. Tetapi secara sekunder penyebab tekanan darah tinggi adalah dari berbagai macam kondisi, seperti gangguan atau penyakit ginjal, gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), kehamilan, penyalahgunaan NAPZA, kecanduan alkohol, penyakit kelenjar tiroid, tumor kelenjar adrenal, kelainan keturunan pada pembuluh darah, hingga mengkonsumsi obat tertentu (pil KB, pereda rasa sakit, dan sebagainya).
Walaupun tidak diketahui penyebab pastinya, perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko tekanan darah menjadi tinggi. Faktor tersebut antara lain:
- Faktor usia yang bertambah dapat menjadi risiko tekanan darah tinggi. Pada umumnya terjadi di usia 45 tahun (pria) dan di atas usia 65 tahun (wanita).
- Hipertensi keturunan seringkali terjadi karena riwayat anggota keluarga memiliki darah tinggi.
- Faktor merokok yang bisa meningkatkan tekanan jantung dan pembuluh darah yang diakibatkan oleh zat kimianya, sehingga pembuluh darah menyempit.
- Kurang berolahraga bisa mengakibatkan peningkatan pada denyut jantung dan membuatnya harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, dan juga bisa meningkatkan berat badan.
- Faktor obesitas dapat meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah dan jantung, akibat dari adanya peningkatan nutrisi dan oksigen yang dialirkan ke dalam sel melalui pembuluh darah.
- Kurang mengkonsumsi kalium dan terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat mengakibatkan natrium dalam darah menjadi tinggi, sehingga cairan akan tertahan dan meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
Gejala yang Ditimbulkan Dari Hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa dikatakan sebagai penyakit yang berbahaya, karena bisa terjadi tanpa menunjukkan gejala. Sehingga Anda akan mengetahuinya saat sudah komplikasi. Namun tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengetahui beberapa gejala ketika tekanan darah sudah mulai tinggi. Seperti halnya masalah pada penglihatan, sakit kepala, badan lemas, sesak napas, nyeri dada, aritmia, hingga terdapat darah pada urine.
Jika sudah terjadi komplikasi karena tekanan darah tinggi, hal ini dapat merusak pembuluh darah serta organ lainnya yang ada pada tubuh. Sehingga kalau didiamkan dapat menimbulkan penyakit serius, seperti kehilangan penglihatan, gagal ginjal, aterosklerosis, dan juga terbentuk aneurisma.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi
Hipertensi keturunan merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi munculnya hipertensi. Jika Anda memiliki orang tua, atau keluarga yang sebelumnya memiliki hipertensi, risiko Anda untuk mengalami hipertensi penyakit keturunan menjadi lebih besar.
Namun, bukan berarti darah tinggi karena keturunan tidak bisa diatasi dan dicegah. Anda bisa mencegah darah tinggi penyakit keturunan dengan berbagai pola hidup sehat untuk menekan hipertensi turunan ini.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Oleh sebab itu, Anda harus menjalani gaya hidup yang sehat dan melakukan beberapa pencegahan agar tekanan darah tidak tinggi. Mengatasi tekanan darah tinggi keturunan dapat dilakukan dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, mengkonsumsi makanan yang sehat, rutin untuk berolahraga, dan juga berhenti merokok.
Untuk memenuhi kebutuhan obat kronis seperti obat hipertensi, Anda bisa mengunduh aplikasi Lifepack untuk tebus resep obat tanpa perlu antri di apotek. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store
Demikian informasi seputar cara mendeteksi dan mengatasi hipertensi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita penyakit hipertensi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.