Pernahkah Anda mendengar mengenai penyakit kaki gajah? Mungkin beberapa dari Anda sangat familiar dengan penyakit tersebut, mengingat pemerintah memiliki program pencegahan penyakit ini. Program tersebut adalah BELKAGA (Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah). Pencegahan ini dilakukan dengan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) untuk menekan angka kasus penyakit ini. Menurut Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia sendiri pada tahun 2018 memiliki jumlah kasus filariasis kronis yang mencapai 10.681 kasus.
Namun apa sih sebenarnya penyakit ini? Berbahayakah? Pelajari selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini.
Penyakit Kaki Gajah
Penyakit gajah merupakan suatu penyakit menahun yang menular melalui gigitan nyamuk. Dalam istilah medis, penyakit ini disebut juga dengan filariasis. Filariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing mikroskopis.Terdapat tiga spesies cacing filaria yang dapat menyebabkan filariasis limfatik pada manusia. Namun, umumnya infeksi disebabkan oleh Wuchereria bancrofti. Di Asia, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh Brugia malayi dan Brugia timori.
Penularan Penyakit Kaki Gajah
Infeksi filariasis menyebar melalui gigitan nyamuk. Cacing dewasa biasanya hidup pada kelenjar getah bening manusia. Pada orang yang terinfeksi, cacing akan berkembang biak dan menghasilkan jutaan cacing mikroskopis atau juga dikenal sebagai mikrofilaria. Mikrofilaria terdapat dalam darah orang yang terinfeksi.
Jika nyamuk ketika menggigit orang yang terinfeksi, nyamuk akan mengandung mikrofilaria dalam tubuhnya. Mikrofilaria tumbuh dan berkembang di nyamuk. Ketika nyamuk menggigit orang lain, cacing larva berpindah dari nyamuk ke kulit manusia, dan melakukan perjalanan ke pembuluh getah bening. Larva tersebut akan tumbuh menjadi cacing dewasa yang biasanya prosesnya memakan waktu 6 bulan atau lebih. Cacing dewasa dapat hidup sekitar 5-7 tahun.
Tanda dan Gejala Penyakit Kaki Gajah
Pada beberapa kasus, filariasis tidak menimbulkan gejala. Namun pada beberapa kasus lainnya, orang yang terinfeksi dapat mengalami peradangan akut pada pembuluh limfatik (lymphangitis) yang disertai dengan suhu tinggi, menggigil, nyeri pada tubuh, dan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu juga terjadi pembengkakan di area yang terserang filariasis atau penyakit kaki gajah seperti pada lengan atau kaki.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Serangan juga disertai dengan pembengkakan pada bagian genitalia pria seperti testis (orchitis), jalur sperma (folliculitis), atau saluran sperma (epididimitis), pada payudara wanita, kaki dan lengan.
Pada beberapa kasus filariasis, orang yang terinfeksi dapat memiliki tingkat sel darah putih tertentu (eosinofil) yang tinggi secara abnormal selama periode gejala akut. Ketika peradangan sembuh, tingkat sel darah putih dapat kembali normal. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening kronis (limfadenopati) bahkan tanpa adanya gejala lain.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan membasmi tempat berkembang biak nyamuk dan mencegah gigitan nyamuk. Selain itu Anda juga perlu melakukan pencegahan dengan konsumsi obat yang dapat membunuh mikrofilaria dalam tubuh. Obat ini diberikan dalam program Kemenkes, yaitu POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal). Obat ini diminum satu tahun sekali secara rutin minimal selama dua tahun.
Salah satu cara mencegah gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan Caladine Mosquito Repellent. Caladine Mosquito Repellent adalah obat anti nyamuk. Berfungsi sebagai anti alergi, antiseptik, penyejuk kulit. Produk ini efektif memberikan perlindungan selama 10 jam terhadap nyamuk :
* Aedes aegypti penyebab demam berdarah.
* Anopheles sp penyebab malaria.
Jaminan Lifepack untuk Anda
* Elephantiasis penyebab kaki gajah.
Jika Anda merasakan gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Lakukan langkah pencegahan untuk menurunkan risiko infeksi, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar penyakit kaki gajah dan pencegahannya. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk membantu mengobati penyakit kaki gajah hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.